Klasifikasi Bata Beton Berlubang Sifat Bata Beton Berlubang

7

b. Bata Beton Pejal

Bata beton pejal adalah bata beton yang mempunyai luas penampang pejal 75 atau lebih dari luas penampang seluruhnya dan mempunyai volume pejal lebih dari 75 volume seluruhnya.

2.1.2. Klasifikasi Bata Beton Berlubang

Menurut PUBI Pesyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia.Bandung 1982.hal.27-28 persyaratan jenis bata beton adalah : a Mutu I adalah batako yang digunakan untuk konstruksi yang dibebani dan untuk konstruksi yang tidak terlindung diluar atap. Bata beton berlubang mutu I harus mempunyai kuat tekan bruto rata-rata minimum 7Mpa. b Mutu II adalah batako yang digunakan untuk konstruksi yang dibebani, tetapi penggunaannya hanya untuk konstruksi yang terlindung di bawah atap. Bata beton berlubang mutu II harus mempunyai kuat tekan bruto rata-rata 5Mpa. c Mutu III adalah batako yang digunakan untuk konstruksi yang tidak dibebani dan terlindungi dan tidak diplester. Bata beton berlubang mutu III harus mempunyai kuet tekan bruto rata-rata 3,5Mpa. d Mutu IV adalah batako yang digunakan untuk konstruksi yang tidak dibebani dan yang terlindung dari hujan dan trik matahari. Bata beton berlubang mutu IV harus mempunyai kuat tekan bruto rata-rata 2Mpa. 8 Tabel 2.1 Persyaratan Mutu Batako Mutu Kuat Tekan Nmm 2 Penyerapan Air Max I II III IV 6,5 4,5 3,0 1,7 25 35 - - Sumber : Pesyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia.Bandung 1982.hal.27-28 Tabel 2.2 Persyaratan Ukuran Batako Dalam Perdagangan Jenis Batako Ukuran panjangtinggilebar Pemakaian Untuk dinding luar Panjang 400±3 Lebar 200±3 Tinggi 200±2 Bagian luar 25 Dinding pemisah lubang 20 Panjang 400±3 Lebar 200±3 Tinggi 150±2 Bagian luar 20 Dinding pemisah lubang 15 Untuk dinding pengisi dengan tebal 10 cm Panjang 400±3 Lebar 200±3 Tinggi 100±2 Bagian luar 20 Dinding pemisah lubang 25 Sumber : Pesyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia.Bandung 1982.hal.11

2.1.3. Sifat Bata Beton Berlubang

Bata beton berlubang sebagai bahan untuk pasangan dinding mempunyai sifat sebagai berikut www.kimpraswil.go.id: 1. Ukurannya seragam. 2. Mutunya seragam bila dibuat dengan cara yang sama. 3. Cukup kuat dan awet. 4. Pemasangan mudah dan rapih tidak perlu pemotongan. 5. Permukaan menarik dan tidak perlu diplester lagi. 6. Harga pasangan dapat bersaing dengan bahan lainnya 9

2.1.4. Persyaratan Bata Beton Berlubang

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45