Karakteristik Umum Variabel Penelitian Hasil Analisis Perbandingan

commit to user

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini membandingkan penggunaan premedikasi peroral antara klonidin 4 gkgBB dan diazepam 0,2 mgkgBB terhadap level sedasi dan respons hemodinamik detak jantung pada pasien pediatrik. Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Komite Etik RS Dr Moewardi Surakarta, terhadap 18 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok klonidin dan kelompok diazepam, yang mendapatkan terapi standar anestesi bedah pediatrik ditambah premedikasi peroral klonidin dan diazepam.

1. Karakteristik Umum Variabel Penelitian

Karakteristik sampel penelitian meliputi jenis kelamin, umur tahun, berat badan kg, status fisik ASA, diagnosa, malampati dan data hea rt ra te awalHR-0 baseline . Data sampel dibedakan menurut skala kontinu dan skala kategorik. Skala kontinu dilakukan uji Mann-Whitney dan skala kategorik dilakukan uji Chi-Square. Deskripsi sampel berdasarkan kelompok klonidin dan kelompok diazepam digambarkan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2. Tabel 4.1 Karakteristik sampel data kontinu Variabel Klonidin Diazepam Mann- Whitney P n Mean SD n Mean SD Umur tahun Berat Badan kg HR awal xmnt 9 9 9 7,56 ± 3,43 23,44 ± 8,72 115,00 ± 8,21 9 9 9 7,72 ± 2,95 24,11 ± 7,85 113,00 ± 8,26 37.500 39.500 30.000 0,790 0,929 0,353 Sumber : data primer, 2012, diolah commit to user Gambar 4.1 Jumlah sampel menurut umur kelompok klonidin dan diazepam Tabel 4.2 Karakteristik sampel data kategorikal Variabel Klonidin Diazepam X 2 P n n Jenis Kelamin L P Total 4 5 9 44,40 55,60 100,00 5 4 9 55,60 44,40 100,00 0,22 0,637 Status ASA 1 2 Total 4 5 9 44,40 55,60 100,00 3 6 9 33,30 66,70 100,00 0,23 0,629 Malampati 1 2 Total 5 4 9 55,60 44,40 100,00 4 5 9 44,40 55,60 100,00 0,22 0,637 Diagnosa 1 2 3 4 Total 6 2 1 9 66,70 22,20 0,00 11,10 100,00 4 4 1 9 44,40 44,40 11,10 0,00 100,00 3,07 0,381 Sumber : data primer, 2012, diolah Data demorafi di uji statistik untuk melihat perbedaan antara kedua kelompok. Pada uji Mann-Whitney dan Chi-Square menunjukkan sebaran data awal penelitian berbeda tidak bermakna p0,05 atau sebaran data kedua kelompok homogen sehingga data penelitian layak diperbandingkan. commit to user

2. Hasil Analisis Perbandingan

Perbandingan variabel pada masing masing kelompok dianalisa menggunakan uji Mann-Whitney untuk data peringkat atau ordinal, untuk data kontinu menggunakan uji t-independen, dan untuk mengetahui perbedaan respons hemodinamik antar waktu pengamatan kedua kelompok digunakan uji t berpasangan. Data variabel level sedasi kedua kelompok dilakukan uji Mann- Whitney seperti pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Uji Mann-Whitney tentang perbedaan rerata level sedasi Kelompok n Mean SD Median Mann- Whitney P KLONIDIN 9 3,11 ± 0,60 3,00 15.000 0,013 DIAZEPAM 9 2,33 ± 0,50 2,00 Sumber : data primer, 2012 diolah. Hasil uji Mann-Whitney terhadap data peringkat level sedasi antara kelompok klonidin dan kelompok diazepam didapatkan hasil nilai p=0,013. Terdapat perbedaan level sedasi yang bermakna antar kedua kelompok perlakuan. Kelompok klonidin memberikan level sedasi yang lebih dalam dibandingkan dengan kelompok diazepam. Hasil uji t independen terhadap data respons hemodinamik detak jantung pada kelompok klonidin dan diazepam sebelum premedikasi HR-0, setelah pemberian premedikasi HR-1, sesaat setelah laringoskopi intubasi HR-2, dua dan lima menit setelah intubasi HR-3 dan HR-4, dan sesaat setelah insisimulai operasi HR-5 seperti Tabel. 4.5. commit to user Tabel. 4.4 Uji t tentang perbedaan rerata respons hemodinamik pada berbagai waktu pengamatan KELOMPOK N Mean Std. Deviation P HR_0 KLONIDIN 9 115,89 8,207 0,468 DIAZEPAM 9 113,00 8,261 0,468 HR_1 KLONIDIN 9 100,44 11,381 0,099 DIAZEPAM 9 110,22 12,286 0,099 HR_2 KLONIDIN 9 109,44 9,964 0,023 DIAZEPAM 9 121,00 9,513 0,023 HR_3 KLONIDIN 9 107,89 10,006 0,013 DIAZEPAM 9 125,11 15,471 0,014 HR_4 KLONIDIN 9 108,33 10,210 0,001 DIAZEPAM 9 128,33 10,356 0,001 HR_5 KLONIDIN 9 109,11 10,529 0,039 DIAZEPAM 9 125,67 19,468 0,044 Sumber : data primer, 2012, diolah. Hasil uji t-independen terhadap HR-0 sebelum diberikan obat menunjukkan perbedaan tidak bermakna p=0,468 antar kedua kelompok perlakuan. Hal ini menunjukan sebelum perlakuan pemberian premedikasi klonidin atau diazepam data HR-0 baseline berbeda tidak bermakna pada kedua kelompok perlakuan. Setelah pemberian obat juga didapatkan perbedaan tidak bermakna p=0,099 pada rata-rata HR-1 kedua kelompok perlakuan. Sehingga secara statistik respons hemodinamik kedua kelompok setelah pemberian premedikasi klonidin dan diazepam, berbeda tidak bermakna. Tidak ada perubahan respons hemodinamik setelah pemberian premedikasi. Data HR-2, HR-3, HR-4 dan HR-5 menunjukkan perbedaan yang bermakna p0.05 pada kedua kelompok perlakuan. Perbedaan rata-rata kedua kelompok perlakuan seperti Gambar 4.1. commit to user Gambar 4.2 Perbedaaan rerata detak jantung kelompok klonidin dan diazepam menurut waktu pengamatan Dari Gambar 4.1 didapatkan rerata HR lebih stabil pada kelompok klonidin dibanding kelompok diazepam. Efek samping yang diobservasi pada kedua kelompok perlakuan muncul pada kelompok klonidin, yaitu bradikardi seperti pada Tabel 4.4. Tabel. 4.5 Efek samping premedikasi klonidin dan diazepam peroral Efek samping Klonidin Diazepam Bradikardi Depresi nafas Desaturasi Reaksi Alergi 2 Sumber : data primer, 2012 diolah

B. Pembahasan