33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode merupakan syarat mutlak suatu penelitian. Berhasil tidaknya suatu penelitian tergantung pada pertanggung jawaban dari metode penelitiannya.
Penggunaan metode penelitian adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah.
Menurut Sutrisno Hadi 2000 : 427 metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah merupakan
salah satu metode penelitian untuk menimbulkan suatu keadaan atau kejadian, kemudian diteliti bagaimana akibatnya.Penggunaan metode penelitian harus dapat
mengarah pada tujuan penelitian, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Dalam hal ini akan diuraikan beberapa hal tentang metode penelitian yaitu penentuan objek penelitian, metode pengumpulan data, faktor-faktor yang
mempengaruhi penelitian, metode analisis data.
3.1. Metode Penentuan Objek Penelitian
Ada tiga hal yang akan dibahas dalam penentuan objek penelitian yaitu meliputi penentuan populasi, sampel dan variabel penelitian.
3.1.1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2002 : 108 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada
dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.
34
Dari pendapat diatas dapat penulis simpulkan bahwa populasi adalah seluruh individu yang akan dijadikan objek penelitian dan keseluruhan dari individu-
individu itu paling sedikit harus memiliki satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota klub bolavoli DIA Kabupaten
Kudus tahun 2007 dimana telah mengerti tentang bolavoli yang berjumlah 50 orang. Dari 50 orang tersebut dikelompokkan menjadi beberapa golongan,
diantaranya ; 30 orang atlet putra, 12 atlet putri, 4 orang atlet pemula putra dan 4 orang atlet pemula putri. Atlet putra dalam penelitian ini berumur antara 17
sampai 19 tahun.
3.1.2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto 2002 : 109 jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total
sampling, yaitu individu dalam populasi dijadikan sampel. Besarnya sampel yang diambil berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto 2002, 112 , yang
menyatakan bahwa : ”untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi”. Sesuai dengan pendapat diatas penelitian ini meneliti sebagian dari populasi dengan jumlah 30 orang atlet putra yang telah mengenal permainan
bolavoli khususnya dalam teknik servis atas, kemudian dilakukan tes awal yaitu tes servis dari Laveage. Dari hasil tes awal tersebut dilakukan matching
dengan cara ordinal pairing. Caranya adalah hasil tes awal tersebut dirangkingkan dari yang tertinggi sampai yang terendah kemudian dipasangkan dengan
35
menggunakan metode a-b-b-a. Dari hasil pemasangan, untuk menentukan kelompok eksperimen 1 satu dan kelompok eksperimen 2 dua dilakukan
undian dimana kelompok eksperimen 1 satu melakukan latihan jump service dengan menggunakan awalan dan kelompok eksperimen 2 dua melakukan
latihan jump service tanpa awalan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain bolavoli putra
klub DIA Kabupaten Kudus Tahun 2007 yang berjumlah 30 orang.
3.1.3. Variabel Penelitian