43
4.1.2 Alat Tenun
Menurut  kamus  besar  bahasa  Indonesia  2008:  36,  alat  merupakan “benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu”. Dalam proses pembuatan
kain  tenun  pun  berbagai  macam  alat  akan  digunakan  untuk  mempermudah berbagai proses persiapan benang dan penenunan itu sendiri. Beberapa alat
yang  digunakan  untuk  membuat  kain  tenun  bervariasi,  yaitu  alat  persiapan benang  dan  alat  tenun.  Secara  garis  besar,  alat-alat  yang  digunakan  dalam
proses penenunan adalah: 1.
Alat persiapan benang, yang meliputi: a.
Alat pengelosan b.
Alat penataan benang c.
Alat pewarnaan benang d.
Alat pemaletan 2.
Alat menenun Selanjutnya,  secara  rinci  alat-alat  yang  digunakan  dalam  segenap
proses penenunan akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Alat persiapan benang
Dalam  proses  pembuatan  kain  tenun  ikat,  ada  beberapa  proses yang  harus  dilakukan  terlebih  dahulu  sebelum  proses  penenunan
dimulai.  Adapun  yang  harus  dilakukan  terlebih  dahulu  adalah menyiapkan  benang  yang  akan  digunakan  sebagai  bahan  dasar
pembuatan  kain  tenun.  Pada  dasarnya,  benang  pakan  dan  benang lungsi  dalam  tenun  ikat  awalnya  adalah  benang  putih  polos.  Oleh
sebab  itu  persiapan  benang  pakan  haruslah  melibatkan  proses pewarnaan  benang  yang  dalam  hal  ini  adalah  proses  pembentukan
motif kain tenun. Proses-proses  persiapan  benang  pakan  dan  lungsi  akan  lebih
mudah  apabila  didukung  oleh  beberapa  alat  dalam  setiap  tahapan prosesnya.  Adapun  alat-alat  yang  digunakan  dalam  persiapan  benang
pakan dan lungsi adalah sebagai berikut:
44 a.
Alat kelos Alat  kelos  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  menggulung
benang-benang  pada  bobbin  Enie,  1980.  Alat  kelos  yang digunakan pada setiap daerah berbeda-beda bentuk dari alat tersebut
dan  penyebutannya,  akan  tetapi  fungsinya  tetaplah  sama.  Jika ditinjau  dari  tenaga  penggeraknya,  alat  kelos  dapat  dibagi  menjadi
dua yaitu alat kelos mesin mesin kelos dan alat kelos tradisional. Mesin  kelos  adalah  alat  yag  digerakkan  dengan  tenaga  mesin.
Jika  ditinjau  dari  cara  penggulungannya,  mesin  kelos  dapat  dibagi menjadi  dua  yaitu  mesin  kelos  dengan  sistem  penggulungan  aktif
dan  mesin  kelos  dengan  sistem  penggulungan  pasif  Enie:  1980. Sedangkan, yang dimaksud dengan alat kelos tradisional adalah alat
kelos  yang  digerakkan  secara  manual  dengan  tenaga  manusia. Kedua alat kelos ini menggunakan tempat penggulung benang yang
disebut  dengan  bobbin.  Berdasarkan  fungsinya,  bobin  dapat  dibagi menjadi  empat  yaitu  bobin  piringan,  bobin  silinder,  bobin  kerucut,
dan bobin botol Enie: 1980. Berikut  ini  adalah  penjelasan  mengenai  bobin  berdasarkan
pada fungsinya: 1.
Bobin  piringan  cakra,  digunakan  untuk  menggulung  benang yang licin misalnya sutera filament sintetis. Bentuk gulungannya
sejajar. 2.
Bobin  silinder,  digunakan  untuk  menggulung  benang  kapas. Gulungannya sejajar dan bersilang.
3. Bobin  kerucut,  dibuat  dari  kayu,  logam,  plastic  atau  kertas.
Untuk  ekspor  dipakai  bobin  kerucut  dari  kertas,  untuk disempurnakan dipakai bobin kerucut dari logam.
4. Bobin  Botol,  dibuat  dari  kayu  dan  digunakan  untuk  melayani
mesin-mesin rajut. Gulungan kombinasi sejajar dan bersilang.
45
2. Alat penataan benang