21
8. Jurnalistik Online
Jurnalistik Online adalah jurnalisme “generasi ketiga” setelah jurnalistik cetak print journalism seperti suratkabar, tabloid, majalah, dan
jurnalistik elektronik electronic journalism, broadcast journalism seperti jurnalistik radio dan televisi. Jurnalistik onlin berbasis pada media internet
dimana aktifitas jurnalistik dilakukan pada media internet dan dimana pengumpulan fakta, cerita, dan laporan yang diproduksi dan didistibusikan
melalui internet. Berbeda dengan jurnalisme warga, jurnalisme warga lebih spesifik
pada siapa jurnalis disini, dan jurnalis tersebut adalah warga biasa yang melakukan aktifitas jurnalistik dan mengunggah berita tersebut ke berbagai
media tidak terbatas pada media internet saja. Sedangkan jurnalistik online tidak mengharuskan siapa penulis disini. Bisa dia hanya warga biasa, ataupun
journalist proffesional. Akan tetapi penyebaran berita hanya berfokus pada media online atau internet.
Dalam bukunya “Jurnalisme Online” A.S.M Romli membagi karakteristik Jurnalistik Online menjadi dua bagian, yakni bagian pertama
berupa “karakteristik primer” dan bagian kedua berupa “karakteristik sekunder” yang menjadi keunggulan jurnalistik multimedia ini dibandingkan
jurnalistik konvensional cetakelektronik.
Karakteristik primer: 1.
Unlimited Space .
Memungkinkan halaman page tak terbatas. Ruang bukan masalah. Artikel dan berita bisa sepanjang dan selengkap mungkin, tanpa batas.
2. Audience Control
. Memungkinkan audiens reader, user, visitor lebih leluasa memilih
beritainformasi.
22
3. Nonlienarity.
Tiap berita berdiri sendiri sehingga audiens tidak harus membaca secara berurutan.
4. Storage and retrieval
. Memungkinkan berita “abadi”, tersimpan terarsipkan dan bisa diakses
kembali dengan mudah kapan dan di mana saja. 5.
Immediacy. Menjadikan informasi bisa disampaikan secara sangat cepat dan langsung.
6. Multimedia Capability.
Memungkinkan sajian berita berupa teks, suara, gambar, video, dan komponen lainnya sekaligus.
7. Interactivity
. Memungkinkan interaksi langsung antara redaksi wartawan dengan
audiens, seperti melalui kolom komentar dan social media sharing.
Karakteristik Skunder: 1.
Produksi berita online lebih mudah dan murah ketimbang produksi berita cetak dan elektronik.
2. Memungkinkan semua orang menjadi wartawan atau memproduksi dan
menyebarluaskan informasi everybody can be journalist. 3.
Tidak mengenal deadline. Berita dapat dipublikasikan posting dan diedit kapan dan di mana saja.
4. Berita tersebar dengan cepat. Internet saat ini merupakan cara tercepat
penyebaran berita the fastest way to report news. 5.
Sirkulasi mediaberita online bisa menjangkau seluruh dunia, tidak seperti di media cetak dan elektronik radioTV yang terbatas.
6. Banyak elemen yang bisa ditambahkan untuk melengkapi sebuah berita
news story, seperti video, kotak komentar, gambar bergerak moving image, hyperlink, berita terkait related news, dan sebagainya.
7. Kesalahan dalam berita atau artikel dapat dengan mudah dikoreksi dan di-
update.
23
8. Online journalism does not create a lot of jobs. Jurnalistik Online tidak
membutuhkan banyak orang karyawan, bahkan bisa dilakukan oleh satu orang saja.
9. Facebook