24
d. Penyusunan perangkat mengajar berjalan dengan lancar. e. Metode mengajar yang digunakan bervariasi, meliputi ceramah, tanya
jawab, diskusi kelompok dan demonstrasi. f. Penggunaan media yang belum optimal terkadang menyebabkan
kejenuhan dan kebingungan pada siswa dalam kegiatan pembelajaran karena media yang nyata masih sulit diperlihatkan langsung kepada
siswa.
2. Analisis Hasil Pelaksanaan
Praktik mengajar merupakan inti dari kegiatan PPL selama mahasiswa terjun di lapangan. Dalam melaksanakan PPL di SMK Negeri 1 Jogonalan
praktikan mulai tanggal 18 Juli sampai dengan 14 September 2016. Dalam melaksanakan PPL ini banyak sekali faktor-faktor yang mendukung dan
menghambat proses dalam PPL, diantaranya:
1. Faktor Pendukung
a. Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi
kegiatan belajar mengajar. b. Motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat
mendorong semangat bagi praktikan agar mampu melakanakan praktik mengajar dengan baik.
c. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing, dan seluruh komponen sekolah sangat membantu praktikan dalam
melaksanakan praktik mengajar. d. Partisipasi peserta didik yang cukup baik dalam setiap kegiatan
pembelajaran sehingga bisa membantu kelancaran praktikan dalam mengajar dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
2. Faktor Penghambat
a. Kurang matangnya observasi kelas yang dilakukan sebelumnya sehingga banyak hal yang seharusnya diketahui lebih dini, terutama
mengenai pengelolaan kelas dan model pembelajaran yang diterapkan. Masalah tersebut dapat terselesaikan dengan solusi
memperbanyak konsultasi dengan guru pembimbing. b. Masalah adaptasi praktikan dengan lingkungan dan komponen yang
ada di sekolah termasuk dengan peserta didik. Masalah tersebut dapat terselesaikan dengan solusi praktikan harus lebih aktif
25
melakukan pendekatan dengan seluruh komponen yang ada di sekolah.
c. Pada penampilan pertama praktik mengajar, praktikan merasa kurang percaya diri dan belum terbiasa karena dihadapkan pada
banyak peserta didik dengan berbagai karakter yang dimiliki setiap individunya. Masalah tersebut dapat terselesaikan dengan solusi
mempersiapkan mental dan menumbuhkan rasa percaya diri ketika akan melakukan praktik mengajar.
d. Peserta didik merasa praktikan terlalu cepat dalam menjelaskan materi pembelajaran, sehingga materi pembelajaran dirasa cukup
sukar untuk dipahami. Masalah tersebut dapat terselesaikan dengan solusi mengulang kembali penjelasan yang dirasa cukup sukar
dipahami dan memperlambat tempo penyampaian materi e. Peserta didik terkesan masih malusungkan terhadap mahasiswa
praktikan untuk menanyakan tentang materi pembelajaran yang belum dipahami. Masalah tersebut dapat terselesaikan dengan solusi
memotivasi dan mendorong peserta didik untuk tidak malu bertanya.
f. Masih ada peserta didik yang pasif, tidak memperhatikan praktikan dalam menyampaikan materi sehingga menghambat proses belajar
mengajar. Masalah tersebut dapat terselesaikan dengan solusi lebih tegas dalam kegiatan pembelajaran agar tidak disepelekan.
D. Refleksi