BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan diterapkannya model ini maka terjadi peningkatan minat belajar
siswa pada materi Jurnal penyesuaian. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dari hasil angket
pada siklus I memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan minat siswa dimana pada siklus I rata-rata 60,75 menjadi 77,73 pada siklus II. Hal ini
menunjukkan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 16,98. Dan dapat disimpulkan bahwa penerapan model STAD dengan
teknik kelompok Buzz dapat meningkatkan minat belajar siswa. 2.
Penerapan model STAD dengan teknik kelompok Buzz dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I terdapat 19 orang siswa 46,34,
sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas belajar menjadi 30 orang 73,17
3. Terdapat hubungan yang positif antara minat dan hasil belajar. Hal ini dapat
dilihat dari r
hitung
r
tabel
r
hitung
0,81 r
tabel
0,30 , dengan kata lain apabila minat tinggi maka hasil belajar juga akan tinggi sebesar 0,81 dan D = 65..
63
5.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya
menggunakan kolaborasi model STAD dengan teknik kelompok Buzz sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa
khususnya pada materi jurnal penyesuain dan bagi siswa yang belum tuntas belajar sebaiknya diadakan remedial.
2. Untuk peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sejenis namun
dengan waktu yang lebih efektif, sumber belajar yang lebih luas, dan fasilitas yang lebih mendukung agar dapat dijadikan suatu studi banding bagi guru
untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Anggreini. 2009. Penerapan Metode Pembelajaran Buzz Group Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS
Pada Standar Kompetensi Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa di SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A
20082009
. Medan : Skripsi FE Unimed. Alma, Buchari. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Tampil
Mengajar . Bandung: Alfabeta.
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto,S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE Bolin, Aron . 2005. Using Student Journals to Stimulate Authentic
Learning:Balancing Bloom’s Cognitive and Affective Domains. Vol. 32, No. 3.http:www.cng.eduTTIAssessmentArticle2Instructional20Strategies
20That20Increase20Student20Learning.pdf 27 Februari 2012.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Febrianti. 2008. Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa di SMA Katolik Trisakti Medan T.A 20072008 . Medan : Skripsi FE
Unimed Kaniyem. 2010.
http:kaniyem.blog.uns.ac.id20100701minat-belajar 22 Feb.
2012.
Kardiman. 2006 . Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira. Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Harjono. 2010. Meningkatkan Kompetensi Siswa Dalam Pembelajaran Kimia Melalui
Pembelajaran Kooperatif
STAD .
Jurnal_litdik.http:lp2m.unnes.ac.id. diakses 15 Februari 2012. Iqbal, Muhammad Majoka, et al. 2010. Student Team Achievement Division
STAD as An Active Learning Strategy: Empirical Evidence From Mathematics Classroom
. Journal of Education and Sociology, ISSN: 2078- 032X. http:www.lit.azijarpdfjes4JES2010284-229.pdf 25 Feb
2012.