7 Penelitian ini dapat menambah khasanah penelitian kesusastraan
Indonesia dan memahami struktur serta makna suatu karya sastra. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan mampu menambah kepustakaan dan
menjadi masukan bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian mengenai masalah sosial dan politik.
F. Kajian Penelitian yang Relevan
Suatu penelitian memaparkan keaslian, oleh karena itu peneliti memerlukan tinjauan pustaka. Dalam tinjauan pustaka memuat keterangan
tentang penelitian yang mengkaji tentang konflik sosial dan politik. Penelitian dalam novel PRDCM karya Pramoedya Ananta Toer belum pernah ada yang
meneliti. Dengan begitu, peneliti mencoba mengkaji novel PRDCM. Adapun penelitian yang mengkaji tentang konflik sosial dan politik pernah dilakukan.
Ribut Achwandi 2005 dalam skripsinya dengan judul “Konflik Sosial dan Politik dalam Kumpulan Cerpen Razia Agustus karya Sobron Aidit”.
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara kumpulan cerpen Razia Agustus dengan realita sosial masyarakat Indonesia,
terutama dalam hubungannya mengenai sejarah politik Indonesia. Dalam beberapa cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut menunjukkan
kesejajaran tersebut dengan memperhatikan periode sejarah politik Indonesia. Di dalam kumpulan cerpen Razia Agustus terdapat tiga fase terpenting dalam
kesejarahan politik Indonesia, yaitu masa Revolusi Kemerdekaan, Orde Lama, dan Orde Baru.
8 Nugroho 2006 dalam analisisnya yang berjudul “Konflik Politik
dalam Novel Langit Merah Jakarta karya Anggie D Widowati: Tinjauan Sosiologi Sastra”. Novel ini mengungkapkan konflik politik yang terjadi
dalam sebuah negara. Kondisi politik dalam sebuah negara tersebut sangat potensial munculnya konflik. Hasil penelitiannya adalah 1 berdasarkan
analisis struktur dapat disimpulkan bahwa novel Langit Merah Jakarta memiliki struktur yang saling mendukung tema, alur, latar, dan penokohan,
terjalin erat dan mencapai totalitas makna. Adapun unsur-unsur struktur dalam novel berupa tema, alur, latar, dan penokohan menunjukkan
keterjalinan unsur antara yang satu dengan yang lain sehingga aspek-aspek struktural tersebut secara padu membangun peristiwa-peristiwa dan makna
cerita novel; 2 berdasarkan analisis aspek konflik politik yang terkandung dalam novel Langit Merah Jakarta, aspek konflik politik yang ditangkap oleh
peneliti adalah transisi kekuasaan yang penuh dengan kekerasan dan ketidakadilan. Konflik tersebut merupakan cermin dalam sikap dan tingkah
laku para tokoh yang ada dalam novel Langit Merah Jakarta. Shidqi Haidzar 2008 dalam skripsinya yang berjudul “Konflik Politis
dalam Cerpen-Cerpen Terbitan Media Massa Suara Merdeka dalam Kurun Waktu Satu Tahun 2006”. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah
konflik yang terdapat dalam cerpen merupakan konflik yang menjadi latar belakang cerita, dan bukan konflik utama. Tokoh utama hanya korban dari
konflik politik yang ditimbulkan sebelumnya, sehingga penyelesaian yang dilakukan tokoh utama terdapat konflik politik yang terjadi tidak ada.
9 Muhtar Syaifudin 2009 dalam skripsinya yang berjudul “Konflik
Sosial dan Politik dalam novel Sekali Peristiwa Di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer”. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah
adanya unsur-unsur kekerasan dalam menjalankan praktik politik. Sebab bagaimanapun juga, praktik politik yang ditunggangi oleh ideologi tertentu,
akan pecah menjadi konflik yang panjang. Ratna selalu mendapat sasaran penindasan, hampir dipastikan tidak bisa melanjutkan hidupnya karena
banyaknya Darul Islam yang mengacaukan daerahnya. Namun karena sifatnya pantang menyerah dan dipicu keinginan hidup yang tinggi, Ratna
beserta pengikutnya mencoba melawan Darul Islam tersebut. Dan pada akhirnya, Darul Islam mampu disingkirkan.
Persamaan dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah sama-sama menggunakan sosiologi sastra. Adapun
perbedaannya adalah peneliti akan mengungkapkan konflik sosial dan politik dalam novel PRDCMkarya Pramoedya Ananta Toer dengan pendekatan
sosiologi sastra. Berdasarkan uraian tentang hasil penelitian terdahulu, maka dapat dilihat bahwa keaslian penelitian dengan judul ”Konflik Sosial dan
Politik dalam Novel PRDCMKarya Pramoedya Ananta Toer: Tinjauan Sosiologi Sastra” dapat dipertanggungjawabkan.
10
G. Landasan Teori