Safitri Kurniasari, 2013 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui
Media Gambar Tunggal Pada Siswa Kelas III SDN Buah Batu Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3 Observasi terhadap aktivitas belajar siswa.
3.5.2.2 Tes
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tertulis, yaitu dengan membuat karangan narasi. Tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan
menulis karangan narasi pada siswa kelas III Sekolah Dasar.
3.5.2.3 Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Yang menjadi responden disini yaitu siswa kelas IIIB SDN Buahbatu. Angket diberikan pada akhir siklus ketiga.
3.6 Analisis dan Interpretasi Data
Data – data dalam penelitian ini dikumpulkan kemudian diolah dan
dianalisis. Secara garis besar pengolahan data hasil penelitian mencakup tiga tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan antaralain: 1
mengecek kelengkapan identitas siswa 2
mengecek kelengkapan instrumen 3
mengecek isian data
2. Tahap pengolahan
Pada tahap pengolahan data kegiatan yang dilakukan meliputi: 1
Pemberian skor terhadap soal tertulis dan menjadikan skor yang diperoleh setiap siswa yang menjadi subjek penelitian
2 Menjumlahkan setiap skor yang diperoleh siswa dan dibuat rata-ratanya
pada setiap siklus 3
Menjumlahkan daftar ceklis dari format observasi untuk dibuat persentase
Safitri Kurniasari, 2013 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui
Media Gambar Tunggal Pada Siswa Kelas III SDN Buah Batu Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Adapun rumus yang dipakai untuk menghitung skor siswa dan menghitung skor rata-rata siwa adalah sebagai berikut:
a Rumus menghitung skor siswa
N= x 100
Keterangan: N = Nilai Siswa
b Rumus menghitung skor rata-rata siswa
=
Keterangan : = Rata-rata hitung
x = Nilai N = banyanknya data
3. Tahap penafsiran data
Beberapa kegiatan yang dilakukan pada saat menafsirkan data meliputi: 1
Menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian 2
Mendekripikan hasil temuan penelitian, mengidentifikasi kemudian menarik kesimpulan
3.7 Kriteria Keberhasilan
Tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan dapat dilihat dari hasil belajar siswa. KKM dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas III SDN Buahbatu
adalah 60. Pada kenyataannya banyak siswa yang belum mencapai nilai tersebut, dengan penggunaan media gambar tunggal diharapkan nilai siswa dapat mencapai
target yang sudah ditetapkan. Standar keberhasilan tindakan perbaikan yang dilaksanakan guru untuk
meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi adalah sebagai berikut : 1. Bagi Guru
Safitri Kurniasari, 2013 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui
Media Gambar Tunggal Pada Siswa Kelas III SDN Buah Batu Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Guru berkemampuan baik apabila sekurang-kurangnya 75 menunjukan penguasaan indikator yang telah ditetapkan untuk setiap aspek performance guru
dalam PTK membuat RPP dan proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar tunggal.
2. Bagi Siswa Kemampuan siswa meningkat apabila minimal sebanyak 75 siswa dapat
menuangkan ide – ide mereka kedalam bentuk tulisan yang berupa karangan
narasi.
95
Safitri Kurniasari, 2013 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui
Media Gambar Tunggal Pada Siswa Kelas III SDN Buah Batu Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan-temuan peneliti dilapangan tentang
“Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Media Gambar Tunggal pada Siswa Kelas
III SDN Bu ahbatu Kabupaten Bandung Barat” dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1.
Perencanaan pembelajaran dengan penggunaan media gambar tunggal disusun sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
tahun 2006. Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arahan dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. Dalam Standar Proses guru harus menyusun dan mengembangkan RPP yang memuat:
identitas mata pelajaran; Standar Kompetensi SK; Kompetensi Dasar KD dari silabus yang akan dicapai; indikator pencapaian kompetensi;
tujuan pembelajaran; materi ajar; alokasi waktu yang diperlukan; metode pembelajaran; kegiatan pembelajaran; penilaian hasil belajar dan yang
terakhir sumber bahan. Dalam perencanaan guru telah menyusun beberapa kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis karangan narasi. 2.
Pelaksanaan pembelajaran dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar tunggal terdiri dari tiga siklus. Dimana dalam
setiap siklus itu terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam pelaksanaan proses