Rumusan Masalah Metode Penelitian

4 Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu anak Taman Kanak-Kanak dapat dilakukan dengan menggunakan pembelajaran berbasis multikultural. Pembelajaran berbasis multikultural tidak terlepas dari adanya toleransi. Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok- kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama lainnya. Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi “kelompok” yang lebih luas, misalnya partai politik, orientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak kontroversi dan kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi, baik dari kaum liberal maupun konservatif. http:aprilia180490.wordpress.com20100530toleransi Berdasarkan hal tersebut di atas, serta untuk mengkaji lebih dalam mengenai model pembelajaran berbasis multikultural, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang akan dituangkan kedalam skripsi berjudul : “Implementasi Pembelajaran Berbasis multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-Kanak ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disajikan dan disebutkan, dimunculkan rumusan pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana implementasi guru untuk mengembangkan sikap toleransi anak melalui pembelajaran berbasis multikultural. Rumusan pertanyaan itu merupakan rumusan masalah yang lebih rincinya disajikan sebagai berikut : 1. Bagaimana profil sikap toleransi anak di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita ? 2. Bagaimana program perencanaan dan pembelajaran berbasis multikultural di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita ? 5 Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Bagaimana implementasi pembelajaran berbasis multikultural untuk mengembangkan sikap toleransi anak di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita ? 4. Bagaimana evaluasi pembelajaran berbasis multikultural dalam mengembangkan sikap toleransi anak di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan penelitian ini bertujuan untuk memperolah gambaran yang jelas tentang implementasi pembelajaran berbasis multikultural untuk mengembangkan sikap toleransi anak Taman Kanak-Kanak.

2. Tujuan Khusus

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan di atas, maka secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan mengkaji : 1. Profil sikap toleransi anak di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita. 2. Program perencanaan dan pembelajaran berbasis multikultural di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita. 3. Implementasi pembelajaran berbasis multikultural untuk mengembangkan sikap toleransi anak di Kelompk B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita. 4. Evaluasi pembelajaran berbasis multikultural dalam mengembangkan sikap toleransi anak di Kelompk B Taman Kanak-Kanak Bunda Balita.

D. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teoritis

Setelah dilaksanakan penelitian, dan pembahasan diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan pada umumnya dan bagi 6 Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu lembaga pendidikan, terutama dapat mengembangkan sikap toleransi anak melalui pembelajaran berbasis multikultural.

2. Secara Praktis

Pertama hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan sikap toleransi anak melalui pembelajaran berbasis multikultural, guna memperoleh keberhasilan yang optimal. Kedua bagi sekolah atau lembaga dapat memiliki guru dan peserta didik yang dapat bekerjasama secara kooperatif dalam mengembangkan sikap toleransi anak melalui pembelajaran berbasis multikultural.

E. Metode Penelitian

Penelitian ini berdasarkan kepada studi deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut juga sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model- model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitiian yang dalam kegiatannya peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya. Bogdan dan Taylor 2009, mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengtahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada 7 Novi Citra Oktaviana, 2013 Implementasi Pembelajaran Berbasis Multikultural Untuk Mengembangkan Sikap Toleransi Anak Taman Kanak-kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Penelitian dengan menggunakan pendekatan ini berasumsi bahwa dunia realitas, situasi dan peristiwa yang terjadi sebagai objek suatu studi tentang perilaku dan fenomena sosial seharusnya dipandang secara berbeda-beda oleh orang-orang yang berbeda pula Nasution, 2003: 32. Untuk memperoleh berbagai data yang diperlukan, maka teknik yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : Observasi langsung dan pengamatan langsung, Wawancara, Studi Literatur, dan Studi Dokumentasi.

F. Lokasi dan Sampel Penelitian