Tahap Observasi Prosedur Penelitian

siswa sudah sesuai dengan lembar observasi ini akan dijadikan rujukan dalam perbaikan siklus berikutnya.

4. Tahap Analisis dan Refleksi

Tahap ini merupakan pengkajian hasil data yang telah diperoleh pada saat observasi oleh peneliti, praktikan dan pembimbing. Refleksi berguna untuk memberikan makna terhadap proses dan hasil perubahan yang telah dilakukan. Hasil dari refleksi yang ada dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat perencanaan tindakan dalam siklus berikutnya yang berkelanjutan sampai pembelajaran dinyatakan berhasil. Peneliti akan melakukan refleksi di akhir pembelajaran untuk mengevaluasi tindakan yang sudah dilakukan, apakah sudah mencapai target perbaikan atau belum. Sehingga dapat mendiskusikan hasil pelaksanaan pembelajaran dengan guru praktikan dengan rekan-rekan guru untuk menentukan langkah berikutnya pada siklus dua. Adapun kegiatan refleksi dalam penelitian ini meliputi : 1 Mengecek kelengkapan data yang terjaring selama proses pembelajaran. Yang terdiri dari hasil lembar pengamatan observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, pedoman wawancara guru dan siswa serta hasil belajar siswa. 2 Mendiskusikan hasil dari pengumpulan data antara guru, peneliti dan kepala sekolah pembimbing berupa hasil nilai siswa, hasil pengamatan, catatan lapangan dan lain-lain. 3 Penyusunan kembali rencana tindakan yang dirumuskan dalam skenario pembelajaran dengan mengacu pada hasil analisis data proses tindakan sebelumnya. Dalam penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Untuk hasil tindakan setiap siklus dilaksanakan dalam beberapa pertemuan. Pada setiap siklus memuat beberapa indikator pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa yang sesuai dengan indikator target pencapaian pada instrumen penelitian. E. INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen penelitian disusun sebagai alat pengumpul data pada saat proses pembelajaran. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, adalah: a. Soal Soal yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk uraian. Soal diberikan pada akhir pembelajaran untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa mengenai pembelajaran permasalahan sosial. b. Format Observasi Lembar observasi berfungsi untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana yang telah disusun, dan mengetahui sejauh mana tindakan yang dilaksanakan akan menghasilkan perubahan Kasbolah : 1998 . c. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunajan untuk mengetahui pendapat siswa dan huru tentang proses pembelajaran yang telah dilakasanakan. d. Pedoman Catatan Lapangan Pedoman catatan lapangan digunakan untuk mengetahui kejadian- kejadian yang berlangsung didalam pembelajaran baik kinerja guru, maupun aktifitas siswa. Berdasarkan instrumen yang digunakan diatas maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tes hasil belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME MELALUI MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme Melalui Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Kreatifitas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV Semester II Sdn 03 Bejen K

0 6 16

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA PEMBELAJARAN KUALITAS AIR PADA SISWA KELAS XF SMK SPP NEGERI TANJUNGSARI SUMEDANG.

0 2 33

MENINGKATKATKAN KETEPATAN MENANGKAP BOLA DALAM PEMBELAJARAN KIPPERS MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TGT KELAS IV SDN TALUN KECAMATAN PASEH KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 50

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) untuk meningkatkan kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas III SDN Sukatani Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.

0 1 48

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS TENTANG KOPERASI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sarangtengah Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang).

0 1 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DI KELAS IV SDN CIKOLE KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 53

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MENGARTIKAN SIMBOL-SIMBOL PADA PETA KABUPATEN SUMEDANG DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN TEGALKALONG II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI PUZZLE BERKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH KABUPATEN DI KELAS IV SDN RANCAPURUT KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 53

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SDN SITUGEDE 4 KECAMATAN KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT

1 1 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI SISWA KELAS IV SD NEGERI 40 KECAMATAN RUMBAI PESISIR PEKANBARU

0 0 13