Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

a. Bagi Siswa 1 Siswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan dalam memahami materi. 2 Siswa berperan aktif dalam mengidentifikan permasalahan sosial. 3 Siswa mengembangkan makna belajar melalui proses diskusi kelompok. b. Bagi Guru 1 Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dalam merencanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pelaksanan pembelajaran. 2 Meningkatkan kemampuan dalam menyajikan materi pelajaran dalam berbagai variasi. 3 Memberikan nilai kebermaknaan bagi siswa dan memfasilitasi siswa dengan mentransfer ilmu yang bermanfaat. c. Bagi Lembaga Memberikan pengetahuan bahwa pembelajaran Pendidika IPS dengan menggunakan model kooperatif jigsaw dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga member pengaruh positif bagi kemajuan lembaga Sekolah. D. BATASAN ISTILAH Adapun yang menjadi definisi operasional dalam penilitian ini adalah sebagai berikut: 1. Model Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau prilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok. Karli dan Yuliarti Ningsih 2002:48 2. Kooperatif Jigsaw Kooperatif Jigsaw merupakan salah satu ragam dari pembelajaran kooperatif dimana didalam pelaksanaannya siswa dibentuk menjadi kelompok asal dan kelompok ahli Slavin, 2005 : 234 . 3. Pemahaman Pemahaman diartikan sebagai kemampuan siswa dalam memahami materi yang sedang diberikan dan dapat mempergunakan materi tersebut tanpa perlu menghubungkan dengan materi yang lain. Winataputra, 2009:181. 4. Permasalahan Sosial Permasalahan sosial adalah gejala atau fenomena yang timbul dalam masyarakat akibat dari adanya suatu perubahan-perubahan yang terjadi dari adanya interaksi sosial baik secara individu maupun kelompok di dalam masyarakat. Hermawan,dkk. 2006: 320. 26 BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah SD Negeri Kebonhui dengan alamat Jl. Kenanga No. 52 Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari kabupaten sumedang. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena letaknya yang strategis dekat dengan rumah, Serta sekolah tersebut sebagai tempat mengajar peneliti sehingga jika harus diadakan observasi mendadak peneliti dapat langsung melakukan observasi tanpa harus pergi ke tempat yang jauh. Serta tempat tersebut terbuka untuk suatu pembaharuan dalam pembelajaran. Sekolah ini terdiri dari enam ruang kelas, satu ruang kantor, satu rumah dinas, satu ruang perpustakaan, satu ruang UKS, mushola dan satu ruang kesenian. Sekolah ini memiliki halaman yang tidak luas tetapi dapat digunakan untuk upacara bendera. Jumlah Guru Kelas ada 12 orang, 6 guru bidang studi, kepala sekolah dan penjaga. Jumlah siswa dari kelas I sampai kelas VI berjumlah 371. Terdiri dari 206 siswa laki-laki dan 165 siswa perempuan. Dimana siswa tersebut dibagi kedalam 12 rombongan belajar yang mana tiap tingkayan kelas terdiri dari dua rombongan belajar.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian tindakan kelas ini diperkirakan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan yaitu mulai bulan Juli sampai bulan Januari.

B. Subjek Penelitian

Adapun subjek utama dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN Kebonhui tahun pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 24 orang terdiri dari 10 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Latar belakang ekonomi orang tua siswa adalah menengah ke bawah. Alasan peneliti mengambil siswa kelas IV sebagai subjek penelitian karena siswa kelas IV mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi permasalahan social dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu untuk memecahkan masalah tersebut, maka peneliti menerapkan model pembelajaran koopertaif jigsaw.

C. Metode dan Desain Penelitian 1.

Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Seperti yang dikemukakan Wardani, dkk 2006:1 “penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.”. Metode penelitian tindakan kelas yang merupakan bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh guru, siswa dan kepala sekolah dalam situasi social untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran. Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah: a. Guru menjadi peka terhadap masalah b. Terjalinnya kerjasama untuk meningkatkan KBM c. Perhatian kepada siswa terus menerus d. Peningkatan mutu dan kinerja e. Tercapainya tujuan KBM

2. Desain Penelitian

Adapun Model penelitian tindakan kelas yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini diadopsi dari model Kemmis dan Mc.Taggart Wiriaatmadja, 2005:66, yaitu model siklus yang dilakukan secara berulang-ulang dan berkelanjutan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME MELALUI MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme Melalui Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Kreatifitas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV Semester II Sdn 03 Bejen K

0 6 16

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA PEMBELAJARAN KUALITAS AIR PADA SISWA KELAS XF SMK SPP NEGERI TANJUNGSARI SUMEDANG.

0 2 33

MENINGKATKATKAN KETEPATAN MENANGKAP BOLA DALAM PEMBELAJARAN KIPPERS MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TGT KELAS IV SDN TALUN KECAMATAN PASEH KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 50

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) untuk meningkatkan kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas III SDN Sukatani Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang.

0 1 48

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN IPS TENTANG KOPERASI (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sarangtengah Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang).

0 1 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DI KELAS IV SDN CIKOLE KECAMATAN CIMALAKA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 53

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MENGARTIKAN SIMBOL-SIMBOL PADA PETA KABUPATEN SUMEDANG DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN TEGALKALONG II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 1 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI PUZZLE BERKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH KABUPATEN DI KELAS IV SDN RANCAPURUT KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 53

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SDN SITUGEDE 4 KECAMATAN KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT

1 1 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI SISWA KELAS IV SD NEGERI 40 KECAMATAN RUMBAI PESISIR PEKANBARU

0 0 13