3. Perincian Surplus Underwriting adalah rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari data perusahaan asuransi kerugian tersebut misal premi,
cadangan premi, pendapatan premi, klaim dibayar, cadangan klaim, beban klaim, biaya aduster, komisi, surplus underwriting.
Terdapat perbedaan antara laporan keuangan perusahaan asuransi dengan laporan keuangan perusahaan umum lainnya. Perbedaan pertama adalah pada
bentuk, isi dan susunan laporan keuangan. Yang kedua adalah pada sistem pengakuan pendapatan dan biaya. Pada bentuk, isi dan susunan laporan
keuangan perusahaan asuransi kerugian disesuaikan dengan sifat dan karakteristik usaha asuransi.
Rasio Keuangan menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos yang lainnya. Dengan
penyederhanaan ini dapat menilai secara cepat hubungan pos keuangan dan dapat membandingkan rasio lainnya sehingga dapat memperoleh informasi
dan memberikan penilaian.
2.1.3 Manfaat Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan merupakan alat penting dan berguna bagi manajer keuangan maupun pihak-pihak lain diluar perusahaan. Bagi manajer
keuangan, analisis rasio keuangan dipergunakan untuk menilai kinerja yang telah dicapai perusahaan yang pada gilirannya dapat dijadikan sebagai dasar
dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen khususnya perencanaan dan pengendalian.
Rasio keuangan merupakan hasil dari analisis laporan keuangan dimana rasio keuangan biasanya digunakan untuk mengevaluasi laporan keuangan
dengan membandingkan kinerja perusahaan di masa lalu dan masa sekarang, sehingga harus digunakan sebagai dasar instropeksi dan meningkatkan kinerja
perusahaan. Dengan melakukan analisis rasio laporan keuangan maka informasi yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan
dalam. Para pemakai menggunakan analisis rasio keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda.
Beberapa kebutuhan itu meliputi: 1. Investor
Para investor membutuhkan untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual saham berdasarkan informasi yang
didapatkan tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar
dividen. 2. Manajer
Dalam menganalisa laporan keuangan, para manajer perusahaan akan dapat
mengetahui posisi keuangan perusahaannya periode yang baru sehingga dapat menyusun rencana kerja yang lebih baik pada periode yang
akan datang, memperbaiki sistem pengawasannya dan menentukan sistem
kebijakan sasaran-sasaran yang tepat. Bagi manajemen yang penting adalah laba yang dicapai cukup tinggi, cara kerja yang efisien aktiva
aman, terjaga baik, struktur permodalan yang sehat dan bahwa perusahaan mempunyai rencana yang baik mengenai hari depan baik di bidang
keuangan maupun di bidang operasi. 3. Kreditor dan pemasok
Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan dapat membantu para kreditor untuk memutuskan apakah jumlah terhutang akan dibayar pada
saat jatuh tempo. Para kreditor juga berkepentingan terhadap keamanan kredit yang telah diberikan kepada perusahaan, mengetahui kondisi
keuangan jangka pendek likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas perusahaan sebelum mereka memutuskan untuk memberi dan memperluas
kredit yang akan diajukan oleh perusahaan. Untuk kredit jangka panjang, analisa laporan keuangan diperlukan untuk jaminan investasi, prospek
keuntungan di masa depan, dan perkembangan perusahaan di masa depan. 4. Karyawan
Para karyawan dan serikat pekerja tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan
informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan akan memberikan jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
5. Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi kelangsungan hidup perusahaan, terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang
dengan perusahaan. 6. Pemerintah
Pemerintah yaitu aparatur negara dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaanya yang berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan
aktivitas perusahaan dalam menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
7. Masyarakat Perusahaaan dapat mempengaruhi masyarakat dengan berbagai cara,
misalnya perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perekonomian nasional, terutama jumlah orang yang diperkerjakan dan
perlindungan bagi para penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi mengenai
kecenderungan dan perkembangan terakhir mengenai perusahaan dan rangkaian aktivitasnya. Pemantauan masyarakat terhadap kinerja
perusahaan asuransi kerugian dapat dilakukan dengan melihat laporan keuangan yang diterbitkan secara rutin oleh perusahaan Jenny dan
Murtanto, 2001.
2.1.4 Harga Saham