Manfaat Penelitian Defenisi Operasional Beberapa defenisiistilah yang diambil dari judul penelitian ini yaitu: Kesimpulan

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Cahaya di SMA Swasta Galih Agung Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli serdang. 3. Bagaimana aktifitas belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Model Accelerated Learning Tipe MASTER pada materi Pokok Cahaya di SMA Swasta Galih Agung Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli serdang. 4. Apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Accelerated Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Cahaya di SMA Swasta Galih Agung Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli serdang.

1.5. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Model Accelerated Learning Tipe MASTER pada materi pokok Cahaya di SMA Swasta Galih Agung Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli serdang. 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Cahaya di SMA Swasta Galih Agung Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli serdang. 3. Untuk mengetahui aktifitas belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Model Accelerated Learning Tipe MASTER pada materi Pokok Cahaya di SMA Swasta Galih Agung Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli serdang. 4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Accelerated Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Cahaya di SMA Swasta Galih Agung Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli serdang.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun pemanfaatan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, merupakan pedoman sebagai calon guru untuk diterapkan nantinya di lapangan. 2. Sebagai bahan informasi hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Accelerated Learning Tipe MASTER pada sub materi Cahaya kelas X SMA. 3. Bagi sekolah, sebagai bahan informasi alternatif penggunaan strategi pembelajaran. 4. Sebagai bahan alternatif bagi guru fisika dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

1.7. Defenisi Operasional Beberapa defenisiistilah yang diambil dari judul penelitian ini yaitu:

1. Accelerated learning merupakan pembelajaran yang dipercepat yang melibatkan penuh pembelajar, kerja sama murni, variasi dan keragaman dalam metode belajar, motivasi internal, adanya kegembiraan dan kesenangan dalam belajar Meier, 2002. 2. Hasil belajar Fisika merupakan suatu hasil yang dilihat dari produk dan proses. Sebagai produk hasil belajar fisika berupa pemahaman terhadap fakta, konsep, prinsip dan prosedur atau hukum IPA. Sedangkan sebagai proses, hasil belajar fisika berupa sikap, nilai dan keterampilan ilmiah Purwanto, 2010. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain : 1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Accelerated Learning Tipe MASTER pada materi cahaya di kelas X SMA Swasta Galih Agung T.P. 20132014 kelas eksperimen mengalami peningkatan, nilai sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes dibawah KKM sebesar 40,5 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa diatas KKM sebesar 75,16. 2. Hasil observasi aktivitas belajar siswa setelah menerapkan model Accelerated Learning Tipe MASTER pada pertemuan I rata-rata skor sebesar 48,23 yang termasuk kategori cukup aktif, pada pertemuan II meningkat menjadi 58,89 yang masih termasuk kategori cukup aktif, dan pada pertemuan III meningkat menjadi 66,23 yang termasuk kategori aktif. Dapat disimpulkan aktivitas siswa meningkat selama mengikuti pembelajaran dengan model tersebut. 3. Ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran Accelerated Learning Tipe MASTER terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas X SMA Swasta Galih Agung T.P 20132014 dengan t hitung t tabel = 4,931,67 pada taraf siginifikansi α = 0,05.

5.2. Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMPS GALIH AGUNG DAN MTS DARUL ARAFAH DELI SERDANG SUMATERA UTARA.

0 6 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HUKUM NEWTON KELAS X SMA RK DELI MURNI SIBOLANGIT.

1 10 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA HARAPAN BANGSA TP 2014/2015.

0 1 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING TIPE MASTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA DI SMA SWASTA GALIH AGUNG KEC. KUTALIMBARU, KAB. DELI SERDANG.

4 9 16

PETRBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STAD PADA MATERI POKOK VRUS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA IPA SWASTA NUR IHSAN.

0 0 12

EFEKTIVITAS STRATEGI ACCELERATED LEARNING MODEL MASTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMP NEGERI 2 KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG.

1 2 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 2 KUTALIMBARU DELI SERDANG.

0 1 8

PENGARUH PENERAPAN MODEL ACCELERATED LEARNING TIPE MASTER TERHADAP PENCAPAIAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 0 6