Tahap Unistruktural Tahap Multistruktural

5 multistruktural, relasional dan extended abstract. Tahap pra struktural siswa kesulitan dalam menjelaskan informasi secara tepat dari apa yang diketahui. Pada tahap ini siswa belum memahami soal dan jawabannya belum tepat. Siswa mendapatkan informasi-informasi tetapi belum bisa menjelaskan dan menafsirkan informasi tersebut.

3.1 Tahap Unistruktural

Kesulitan tahap unistruktural terdiri dari kesulitan dalam memahami pertanyaan dari apa yang diketahui, menghitung operasi campuran perkalian dan pengurangan, dan masih belum dapat membedakan serta menghubungkan angka maupun huruf aljabar. Kemampuan matematika dini dasar juga menjadi kesulitan pada tahap ini. Kesulitan ini mengganggu pemahaman siswa tentang keseluruhan sistem bilangan dan geometri. Misalnya, siswa tidak paham dalam menentukan panjang dan lebar persegi panjang. Contoh siswa yang mengalami kesulitan pada tahap ini adalah S1. Gambar 1. Jawaban subjek 1 nomor 5 Berikut adalah hasil wawancara subjek 1. P : Dari soal a, apa yang ditanyakan? N : Lebar persegi panjang yaitu 16. P : Kenapa hasilnya 16? Coba dihitung lagi. N : Dari yang diketahui bu. Jadi lebar = 16 – p , l = 16 . P : Yang diketahuinya kan lebar = 16 – p. Diingat lagi, p tadi berapa? N : p = 10 cm. P : Itu sudah tau, terus kenapa kamu jawabnya tidak dikuramgkan p = 10? N : diam lalu senyum. Kesulitan S1 yaitu menyelesaikan soal jika apa yang diketahui disajikan dalam bentuk aljabar dimana dia tidak bisa membedakan panjang dan lebar persegi panjang. S1 mengerjakan semua pertanyaan tetapi salah di soal bagian a yang menyebabkan S1 mengalami kesalahan pada soal bagian selanjutnya. Pada soal a atau tahap unistruktural, siswa diharapkan dapat menghitung lebar persegi panjang dari yang diketahui pada soal yaitu p = 10 dan l = 16 – p Namun, siswa menjawab l = 16 – p dan hasilnya l = 16 tanpa mengurangi apa yang diketahui dari soal bahwa p = 10. 6

3.2 Tahap Multistruktural

Kesulitan tahap multistruktural antara lain kesulitan dalam menyelesaikan soal yang berbentuk cerita sehingga belum mampu menghubungkannya dengan materi persegi dan siswa masih kesulitan pada soal berbentuk aljabar. Subjek 4 adalah salah satu siswa yang mengalami kesulitan pada tahap ini. Gambar 2. Jawaban subjek 4 nomor 3.b Berikut hasil wawancara subjek 4. P : Nah pada soal b apa yang ditanyakan? N : Panjang sisi kolam dan sisi pagar. P : Langkah yang kamu lakukan bagaimana? N : Karena diketahui luas kolam jadi pajang sisi kolam = 80 cm. P : Iya, terus panjang sisi pagar? N : Panjang sisi pagar . P : Yakin? N : Tidak bu, itu dari sisi kolam 80 terus jaraknya 10 cm. Subjek 4 melakukan kesalahan pada perhitungan panjang sisi pagar. Terlihat bahwa S4 menentukan panjang sisi pagar yaitu melalui cara membagi 80 dengan 10. Berdasarkan hasil wawancara, S4 menjelaskan 80 merupakan sisi kolam yang kemudian dibagi dengan 10 yang merupakan jarak pagar. Kesulitan S4 pada tahap multistruktural soal ini yaitu menafsirkan sisi pagar serta memahami bagaimana jarak sisi kolam dan sisi pagar.

3.3 Tahap Relasional

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI TINGKAT KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT

0 3 16

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BENTUK Skripsi URAIAN BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

16 134 208

KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV DITINJAU DARI TAKSONOMI SOLO KELAS X Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanga

1 3 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR DENGAN TAKSONOMI SOLO DI SMP NEGERI 1 TERAS Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Aljabar Dengan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun A

0 5 19

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR DENGAN TAKSONOMI SOLO PADA SISWA KELAS Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Aljabar Dengan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajar

3 10 17

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR DITINJAU DARI TAKSONOMI SOLO PADA SISWA KELAS VII Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas Vii SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2015/2

0 2 17

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO.

0 3 15

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGI EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO.

0 2 5

KESULITAN-KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA KONSEP OPERASI HITUNG KESULITAN-KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA KONSEP OPERASI HITUNG PADA SISWA KELAS VII SMP 1 WADASLINTANG WONOSOBO.

0 3 8

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

0 0 7