2
1. PENDAHULUAN
Penulisan naskah publikasi ilmiahdimaksudkan sebagai syarat kelulusan mahasiswa S1 UMS sesuai dengan Surat Edaran Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat
menimbulkan dampak positif dan negatif untuk berbagai kalangan baik dalam maupun luar pendidikan. Masyarakat mampu menyeleksi dampak tersebut apabila ilmu pengetahuan yang
diperoleh dimanfaatkan dan dikembangkan dengan semestinya. Saat ini, manusia dapat membuat aktivitasnya menjadi lebih cepat, praktis dan mudah karena kecanggihan teknologi. Dengan
demikian ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di bangsa ini.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang penting dalam pendidikan karena memiliki banyak kegunaan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika
digunakan secara langsung di kehidupan sehari-hari dan juga dalam pendidikan. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang tidak hanya diperlukan untuk mempelajari matematika lebih
lanjut tetapi juga diperlukan untuk mempelajari ilmu-ilmu lain seperti ilmu pengetahuan alam IPA, ilmu teknik, kedokteran, ilmu ekonomi, dan ilmu sosial Darwati, 2009: 1.
Kesulitan belajar matematika sekarang ini masih menjadi kendala yang dialami siswa dalam mencapai usahanya untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Kesulitan belajar matematika
menyangkut kesulitan dalam pencapaian dan pengembangan akademik seperti matematika Runtukahu Kandou, 2014: 20. Tidak semua siswa menunjukkan karakteristik kesulitan
matematika yang sama. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan karakteristik kesulitan matematika siswa diantaranya dalam memahami rumus dan simbol-simbol matematika, menghitung,
dan menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dalam menyelesaikan soal matematika banyak mengalami kesulitan pada materi segi empat dalam segiempat dan segitiga dimana siswa
harus memahami sifat-sifat dan menggunakannya bersama rumus untuk menyelesaikan masalah. Dalam menyelesaikannya soal juga dibutuhkan keteletilian menghitung yang membuat siswa dapat
menjawab soal dengan tepat. Menyelesaikan soal dengan tepat dan sistematis bukanlah hal yang mudah, sehingga siswa membutuhkan pemahaman dan latihan soal yang cukup untuk mengatasi
kesulitan-kesulitan tersebut.
Kesulitan belajar matematika berhubungan dengan kesukaran dalam belajar konsep-konsep matematika dan masalah dalam mengingat materi yang nantinya berguna untuk materi selanjutnya.
Berkaitan dengan materi segi empat, siswa harus bisa memiliki kemampuan matematikadalam menghubungkan antar bangun segi empat yang ada. Hal ini senada dengan hasil penelitian Santia
2015 tentang cara berpikir geometris siswa dalam menentukan hubungan antar bangun segiempat melalui pembelajaran matematika realistik didasarkan pada tingkat kemampuan matematika
menyatakan bahwa bahwa subjek dengan kemampuan matematika tinggi menyajikan hampir seluruh hubungan antarbangun segiempat yang mungkin.
Proses identifikasi kesulitan belajar matematika, salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan taksonomi SOLO untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami
pembelajaran. Menurut Kuswana 2012: 95 taksonomi yang dirancang oleh Biggs dan Collis ini, telah disediakan cara sistematis dalam menggambarkan bagaimana urutan struktur kompleksitas
suatu konsep dan keterampilan yang mungkin digunakan untuk mengidentifikasi target tertentu atau untuk membantu para guru menilai hasil belajar tertentu. Identifikasi kemampuan masing-masing
3
siswa adalah hal yang seharusnya dijadikan acuan untuk mengetahui kesulitan matematika siswa yang sering terjadi saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan taksonomi SOLO. Sehingga, penelitian ini diharapkan memberikan
pengetahuan tentang kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya pada materi segi empat. Selain itu, penggunaan taksonomi SOLO dapat menggambarkan bagaimana kemampuan
siswa dalam pembelajaran, apakah sudah cukup menguasai atau masih mengalami kesulitan tertentu. Mengetahui kesulitan-kesulitan siswa akan membantu guru dalam mengatasi atau meminimalisir
masalah pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. METODE