10 variabel pengenalan merek B ada pengaruh secara signifikan terhadap
variabel keyakinan konsumen C. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis II pada penelitian ini dapat diterima.
Dari persamaan di atas dan uji t diatas dapat di interprestasikan bahwa:
a Konstanta sebesar 3,783, menyatakan bahwa jika tidak ada pengaruh
pengenalan merk, maka keyakinan konsumen menunjukkan persepsi yang positif.
b Koefesien regresi B sebesar 0,479, menunjukkan jika pengenalan
merek meningkat maka keyakinan konsumen semakin baik atau meningkat.
c. Hipotesis III
Hipotesis III pada penelitian ini adalah Ada pengaruh pengenalan merek B terhadap sikap konsumen A pada sabun mandi cair merk
Lifebuoy. Berdasarkan dari pengolahan data, maka dapat didapat persamaan regresi sebagai berikut :
Y
= 10,250 + 0,402 X +
e
t hitung =
6,636 Sig
= 0,000
Adj R
2
= 0,303
Keterangan: Y = Sikap konsumen A
X = Pengenalan merek B Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, menunjukkan
koefesien determinasi sederhana yang telah disesuaikan R
2
adjusted R square yaitu 0.310, hal ini berarti 30.3 dari sikap konsumen A dapat
dijelaskan oleh variabel pengenalan merk B, sedangkan 69.7 dapat dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak diamati atau tidak ada
dalam model.
Hasil uji t untuk mengetahui pengaruh pengenalan merek B terhadap sikap konsumen A diketahui nilai signifikan t hitung sebesar
0,000 0,05 atau nilai t hitung sebesar 6,636 1,96 t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak. Artinya variabel
pengenalan merek B ada pengaruh secara signifikan terhadap variabel sikap konsumen A. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis
III pada penelitian ini dapat diterima.
Dari persamaan di atas dan uji t diatas dapat di interprestasikan bahwa:
a Konstanta sebesar 10,250, menyatakan bahwa jika tidak ada pengaruh
pengenalan merk, maka sikap konsumen menunjukkan persepsi yang positif.
11 b
Koefesien regresi B sebesar 0,402, menunjukkan jika pengenalan merek semakin meningkat maka sikap konsumen semakin baik.
d. Hipotesis IV,V dan VI
Hipotesis IV pada penelitian ini adalah ada pengaruh keyakinan konsumen C terhadap minat beli I pada sabun mandi cair merk
Lifebuoy. Hipotesis V pada penelitian ini adalah ada pengaruh sikap konsumen A terhadap minat beli I pada sabun mandi cair merk
Lifebuoy. Sedangkan hipotesis VI pada penelitian ini adalah ada pengaruh secara bersama antara keyakinan konsumen C dan sikap konsumenA
terhadap minat beli I pada sabun mandi cair merk Lifebuoy. Berdasarkan dari pengolahan data, maka dapat didapat persamaan regresi sebagai
berikut : Y
= -1,811 + 0,671 X
1
+ 0,109 X
2
+
e
t hitung =
5,578 0,836
Sig.t =
0,000 0,405
F hitung = 42,603
Sig.f =
0,000 Adj R
2
= 0,457
Keterangan: Y = Minat beli I
X
1
= Keyakinan konsumen C X
2
= Sikap Konsumen A Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, menunjukkan
koefesien determinasi sederhana yang telah disesuaikan R
2
adjusted R square yaitu 0.468, hal ini berarti 45.7 dari minat beli I dapat
dijelaskan oleh variabel keyakinan konsumen C dan sikap konsumen A, sedangkan 54.3 dapat dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak
diamati atau tidak ada dalam model.
Hasil uji t untuk mengetahui pengaruh keyakinan konsumen C terhadap minat beli I diketahui nilai signifikan t hitung sebesar 0,000
0,05 atau nilai t hitung sebesar 5,578 1,96 t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak. Artinya variabel
keyakinan konsumen C ada pengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli I. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis IV pada
penelitian ini dapat diterima.
Hasil uji t untuk mengetahui pengaruh variabel sikap konsumen A terhadap minat beli I diketahui nilai signifikan t hitung sebesar 0,405
0,05 atau nilai t hitung sebesar 0,836 1,96 t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho diteriama. Artinya
variabel sikap konsumen A tidak ada pengaruh secara signifikan
12 terhadap variabel minat beli I. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
hipotesis V pada penelitian ini dapat ditolak. Dari persamaan di atas dan uji t diatas dapat di interprestasikan
bahwa: a
Konstanta sebesar -1,811, menyatakan jika tidak ada pengaruh keyakinan konsumen dan sikap konsumen, maka minat menunjukkan
persepsi yang negatif. b
Koefesien regresi C sebesar 0,671, menunjukkan jika keyakinan konsumen semakin meningkat maka minat beli semakin meningkat.
c Koefesien regresi A sebesar 0,109, menunjukkan jika sikap konsumen
tidak akan meningkatkan minat beli. Hasil uji F untuk mengetahui pengaruh secara bersama antara
keyakinan konsumen C dan sikap konsumen A terhadap minat beli I diketahui nilai signifikan F hitung sebesar 0,000 0,05 atau nilai F hitung
sebesar 42,603 3,09 F tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
hipotesis VI pada penelitian ini dapat diterima.
Adapun hasil uji F secara rinci pada tabel 4.7 dibawah ini: Tabel. 4.7
Uji F
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Regression 759,889
2 379,945
42,603 ,000
b
Residual 865,071
97 8,918
Total 1624,960
99 Sumber : data primer di olah, 2014
Tabel 4.8
Rekapitulasi Uji t pada Hipotes I-V Sabun Mandi Cair Merk Lifebuoy Variabel
t hitung t tabel
Keterangan Hipotesis
nol H
Pesan iklan terhadap Pengenalan merek
5,245 1.96
Ada pengaruh Ditolak
Pengenalan merek terhadap Keyakinan konsumen
7,640 1.96
Ada pengaruh Ditolak
Pengenalan merek terhadap Sikap konsumen
6,636 1.96
Ada pengaruh Ditolak
Keyakinan konsumen terhadap Minat beli
5,578 1.96
Ada pengaruh Ditolak
Sikap konsumen terhadap Minat beli
0,836 1.96
Tidak ada pengaruh
Diterima Sumber : data primer di olah, 2014
13
B. Pembahasan