8
2. Analisis Regresi Linier Sederhana dan Berganda
Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Sederhana dan Berganda
Hipotesis Konstanta
Koef Regresi
Uji t Sig
R
2
Parsial
Pesan iklan terhadap Pengenalan merek
16,757 5,245
0,000 0,245
Pesan iklan 0,972
Pengenalan merek terhadap Keyakinan konsumen
3,783 7,640
0,000 0,373
Pengenalan merek 0.479
Pengenalan merek terhadap Sikap konsumen
10,250 6,636
0,000 0,310
Pengenalan merek 0,402
Berganda
Sikap konsumen dan Keyakinan konsumen
terhadap Minat beli -1,881
5,578 0,836
0,000 0,468
Sikap konsumen 0,671
Keyakinan konsumen 0,109
F hitung: 42, 603 Sig: 0,000
Sumber: Hasil data primer, 2014
3. Pengujian Hipotesis Pada Sabun Mandi Cair Merek Lifebuoy
a. Hipotesis I
Hipotesis 1 pada penelitian ini adalah ada pengaruh pesan iklan F terhadap pengenalan merek B pada sabun mandi cair merk Lifebuoy.
Berdasarkan dari pengolahan data, maka dapat didapat persamaan regresi sebagai berikut:
Y
= 16,757 + 0,972 X +
e
t hitung =
5,242 Sig
= 0,000
Adj R
2
= 0,245
Keterangan: Y = Pengenalan merek B
X = Pesan iklan X
9 Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, menunjukkan
koefesien determinasi sederhana yang telah disesuaikan R
2
adjusted R square yaitu 0.245, hal ini berarti 24.5 dari pengenalan merek B dapat
dijelaskan oleh variabel pesan iklan F, sedangkan 75.5 dapat dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak diamati atau tidak ada
dalam model.
Hasil uji t untuk mengetahui pengaruh pesan iklan F terhadap pengenalan merek B diketahui nilai signifikan t hitung sebesar 0,000
0,05 atau nilai t hitung sebesar 5,245 1,96 t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak. Artinya variabel
pesan iklan F ada pengaruh secara signifikan terhadap Variabel pengenalan merek B. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis
1 pada penelitian ini dapat diterima.
Dari persamaan di atas dan uji t diatas dapat di interprestasikan bahwa:
a Konstanta sebesar 16,757, menyatakan bahwa jika tidak ada pengaruh
pesan iklan , maka menunjukkan persepsi yang positif. b
Koefesien regresi F sebesar 0,975, menunjukkan jika pesan iklan ditingkatkan maka pengenalan merek akan semakin baik.
c
b. Hipotesis II
Hipotesis II pada penelitian ini adalah ada pengaruh pengenalan merek B terhadap keyakinan konsumen C pada sabun
mandi cair merk Lifebuoy. Berdasarkan dari pengolahan data, maka dapat didapat persamaan regresi sebagai berikut:
Y
= 3,783 + 0,479 X +
e
t hitung =
7,640 Sig
= 0,05
Adj R
2
= 0,367
Keterangan: Y = Keyakinan konsumen C
X = Pengenalan merek B Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, menunjukkan
koefesien determinasi sederhana yang telah disesuaikan R
2
adjusted R square yaitu 0.373, hal ini berarti 36.7 dari keyakinan konsumen C
dapat dijelaskan oleh variabel pengenalan merk B, sedangkan 63.7 dapat dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak diamati atau tidak ada
dalam model.
Hasil uji t untuk mengetahui pengaruh pengenalan merek B terhadap keyakinan konsumen C diketahui nilai signifikan t hitung
sebesar 0,000 0,05 atau nilai t hitung sebesar 7,640 1,96 t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak. Artinya
10 variabel pengenalan merek B ada pengaruh secara signifikan terhadap
variabel keyakinan konsumen C. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis II pada penelitian ini dapat diterima.
Dari persamaan di atas dan uji t diatas dapat di interprestasikan bahwa:
a Konstanta sebesar 3,783, menyatakan bahwa jika tidak ada pengaruh
pengenalan merk, maka keyakinan konsumen menunjukkan persepsi yang positif.
b Koefesien regresi B sebesar 0,479, menunjukkan jika pengenalan
merek meningkat maka keyakinan konsumen semakin baik atau meningkat.
c. Hipotesis III