Oki Arya Sakti, 2015 HUBUNGAN IQ INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN
BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Peneliti melakukan uji coba angket, yang dilakukan diluar anggota Unit
Kegiatan Mahasiswa Bola Basket, 4.
Melaksanakan penelitian sesungguhnya pada Unita Kegiatan Mahasiswa Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia, dan
5. Melakukan pengelolahan data dan melakukan analisis terhadap hasil yang
sudah didapat. Untuk lebih dapat dipahami langkah-langkah di atas, peneliti mencoba
membuat langkah-langkah tersebut ke dalam suatu gambar 3.1
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
Gambar 3.1 yang tertera pada halaman 22 merupakan bayangan bahwa tahapan penelitian harus sesuai dari awal hingga akhir dan untuk mempermudah
dimengerti oleh orang.
Jumlah Populasi
kesimpulan Pengolahan dan analisis
data Instrumen Penelitian
Penentuan Sampel
Prosedur dan desain penelitian
Pemahaman peraturan IQ
Oki Arya Sakti, 2015 HUBUNGAN IQ INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN
BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
a. Lokasi
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Gymnasium Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
Bandung dan waktu untuk pelaksanaannya adalah waktu setelah latihan agar
tidak mengganggu program latihan. b.
Populasi
Populasi sebagian dari totalitas dari semua nilai hasil menghitung atau mengukur kuantitatif dan kualitatif yang mengenai karakteristik tertentu. Menurut
Sudjana 2005, hlm. 6 mengatakan bahwa: Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung
ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin
dipelajari sifat-sifatnya.
Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Basket dari Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 19 orang
c. Sampel
Sampel memiliki jumlah dan karakteristik yang berbeda yang dimiliki oleh populasi. Menurut Sugiyono 2001, hlm. 56 menyatakan bahwa:
sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pengertian nonprobability sampling atau definisi nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel.
Teknik Sampling nonprobality ini meliputi: sampling sistematis, sampling kuota,
sampling insidental,
purposive sampling,
sampling
jenuh, snowball sampling. Sampling yang diambil adalah total sampling, definisi
total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
Oki Arya Sakti, 2015 HUBUNGAN IQ INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN
BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi
dengan kesalahan yang sangat kecil.
Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Basket Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang berjumlah 19 orang.
C. Desain Penelitian
Pada penelitian ini dibutuhkan suatu desain penelitian supaya penelitian ini dapat berjalan lancar secara sistematis dan berjalan dengan baik. Menurut
Nazir 2005, hlm. 84 mengatakan bahwa: “Desain penelitian adalah semua proses
yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data
”. Dalam pengertian lebih sempit, desain-desain penelitian hanya pengumpulan dan analisis data saja.
Gambar 3.2 Desain Penelitian
Keterangan: -
X = IQ Intelligence Quotient -
H = Hubungan -
Y = Pemahaman Peraturan bola basket Berdasarkan penjelasan di atas dan melihat gambar dari desain penelitian di
atas terdapat sumbu X dan Y, yang diibaratkan sebagai variabel 1 adalah X dan variabel 2 adalah Y, untuk mempermudah peneliti dalam penelitian maka variabel
X dan Y dinamakan variabel bebas dan variabel terikat, menurut Azwar 2012, hlm, 62 mengatakan bahwa:
1. Variabel Terikat
Variabel terikat atau tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain.
2. Variabel bebas
X Y