Litaniar Qonakis Iskandar, 2014 Analisis Perbandingan Abnormal Return Dan Risiko Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diperoleh dalam satu investasi, investor juga perlu mempertimbangkan risiko yang mungkin dihadapi dari investasi yang dilakukannya. Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara
return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar
risiko investasi tersebut. Beberapa studi telah banyak yang meneliti mengenai tingkat abnormal return
yang diperoleh investor setelah merger dan akuisisi. Beberapa penelitian mengatakan bahwa terjadi peningkatan abnormal return yang diperoleh investor sebelum dan
sesudah merger dan akuisisi. Akan tetapi ada pula penelitian yang menyatakan bahwa terjadi penurunan abnormal
return yang diperoleh investor sebelum dan sesudah merger dan akuisisi yang dihadapi
investor yang melakukan keputusan investasi pada perusahaan merger dan akuisitor. Oleh karena itu penulis tertarik untuk kembali mengangkat topik ini sebagai bahan penelitian.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran abnormal return sebelum dan sesudah merger ?
2. Bagaimana gambaran abnormal return sebelum dan sesudah akuisisi ?
3. Bagaimana gambaran risiko sebelum dan sesudah merger?
4. Bagaimana gambaran risiko sebelum dan sesudah akuisisi ?
5. Bagaimana perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah merger ?
6. Bagaimana perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah akuisisi?
7. Bagaimana perbedaan risiko sebelum dan sesudah merger ?
8. Bagaimana perbedaan risiko sebelum dan sesudah akuisisi ?
9. Bagaimana investor menentukan pilihan investasi berdasarkan abnormal return
dan risiko dari adanya merger dan akuisisi ?
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui gambaran abnormal return sebelum dan sesudah merger
2. Mengetahui gambaran abnormal return sebelum dan sesudah akuisisi
3. Mengetahui gambaran risiko sebelum dan sesudah merger
4. Mengetahui gambaran risiko sebelum dan sesudah akuisisi
Litaniar Qonakis Iskandar, 2014 Analisis Perbandingan Abnormal Return Dan Risiko Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Mengetahui perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah merger
6. Mengetahui perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah akuisisi
7. Mengetahui perbedaan risiko sebelum dan sesudah merger
8. Mengetahui perbedaan risiko sebelum dan sesudah akuisisi
9. Mengetahui investor menentukan pilihan investasi berdasarkan abnormal return
dan risiko dari adanya merger dan akuisisi
1.5 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, penulis mengharapkan kegunaan dan manfaat, di antaranya adalah:
1. Bagi Investor
a. Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi investor dalam melakukan
penilaian investasi pada perusahaan yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi. b.
Memberikan informasi kepada investor mengenai perbedaan return dan risiko yang mungkin diterima investor dalam melakukan investasi pada perusahaan yang
melakukan merger dan akuisisi. 2.
Bagi Emiten Untuk memberikan sumbangan pemikiran, kontribusi, dan informasi bagi emiten
dalam mengambil kebijakan merger dan akuisisi. 3.
Bagi Akademisi dan Peneliti Dapat digunakan sebagai referensi dan memperluas informasi atau wawasan dalam
mengembangkan penelitian pada bidang manajemen keuangan khususnya merger dan akuisisi.
Litaniar Qonakis Iskandar, 2014 Analisis Perbandingan Abnormal Return Dan Risiko Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Jogiyanto 2003, “yang menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu
entitas yang akan diteliti. Objeknya sendiri dapat berupa perusahaan, manusia dan lainya ”.
Penelitian ini menganalisis secara empiris tentang pengukuran perbandingan abnormal return
dan risikosebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian atas hipotesis-hipotesis yang telah diajukan. Sesuai dengan kebutuhan
dan tujuan penelitian ini, maka yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Abnormal Return
dan risiko. Subjek dari penelitian ini adalah perusahaan induk yang melakukan mergerdan
akuisisi di BEI pada tahun 2012.
3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian