Litaniar Qonakis Iskandar, 2014 Analisis Perbandingan Abnormal Return Dan Risiko Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.3 Operasional Variabel
Menurut Sugiyono 2009 “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari
orang ataupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
”. Definisi variabel dipergunakan untuk menghindari perbedaan penafsiran serta kekeliruan yang mungkin terjadi terhadap istilah-istilah yang
dipergunakan. Pengujian hipotesis dilakukan menurut metode penelitian dan analisis yang dirancang sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti agar mendapatkan hasil yang akurat.
Pada dasarnya variabel dalam penelitian ini adalah kinerja saham. Secara spesifik, kinerja sahamdisini difokuskan terhadap kinerja saham abnormal return dan risiko perusahaan baru
yang melakukan merger dan perusahaan induk akuisitor yang melakukan akuisisi. Kinerja saham perusahaan diukur dengan indikator yaitu:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Pengertian
Indikator Ukuran
Risiko
Kemungkinan perbedaan antara
return aktual yang
diterima dengan return
yang diharapkan.
Semakin besar kemungkinan
perbedaannya, maka semakin besar risiko
invetasi tersebut
Return Pasar =
dimana : IHSG
t
= Indeks Harga Saham Gabungan saat ini
IHSG
t-1
= Indeks Harga Saham Gabungan periode lalu
Rasio +
. +
dimana : R = Return sekuritas ke-i
αi = Intercept β = Beta sekuritas ke-i
Rm = Return pasar ei = error term
di persamaan diatas, koefisien βi
Litaniar Qonakis Iskandar, 2014 Analisis Perbandingan Abnormal Return Dan Risiko Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
merupakan Beta sekuritas ke-i yang diperoleh dari teknik
regresi.
Abnormal Return
Merupakan kelebihan dari return
sesungguhnya terjadi terhadap
return normal.
Dimana : Rit = return saham perusahaan
i pada periode t; Rmt = return pasar dari saham
perusahaan i yang diharapkan pada periode t
Rasio
Sumber : Tendelilin 2007
3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan baru pada aktivitas merger dan perusahaan induk akuisitor pada perusahaan akuisisi dan
perusahaan tersebut harus terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012. Data tersebut diantaranya:
1. Tanggal pengumuman merger dan akuisisi.
2. Harga saham penutup tahunan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi
dalam periode pengamatan, yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari setelah pengumuman mergerdan akuisisi.
3. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG harian.
4. BI Rate selama periode pengamatan, yaitu 10 hari sebelum pengumuman, dan 10
hari setelah pengumuman akuisisi. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat time series, data yang diamati
dalam periode tertentu terhadap objek penelitian. Data ini sendiri diperoleh dari KPPU, Indonesian Capital Market Directory
ICMD, IDX statistik, pojok bursa, Saham OK.
3.5 Populasi dan Sampel