7
Astri Sutisna, 2012 Pengaruh Pelatihan Materi Sains Berbasis ICT Terhadap Peningkatan Scientific Literacy Dan ICT
Literacy Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Hasil perhitungan reliabilitas tes soal kemampuan inkuiri guru diperoleh nilai r
11
sebesar 0.90sehingga soal tes yang akan diujikan pada guru dalam penelitian adalah sangat reliabel
3. Tingkat Kesukaran Butir Soal
Uji tingkat kesukaran soal dilakukan untuk mengetahui apakah butir soal tergolong sukar, sedang atau mudah serta dihitung dengan menggunakan bantuan
program ANATES. Untuk tes scientific literacydengan tingkat kesukaran yang diperoleh
menggunakan anates 4.0.berdasarkan hasil analisis yang dilakukan Arikunto, 2005.
Tabel 3.4Kategori Tingkat Kesukaran
Batasan Kategori
0,00 TK ≤ 0,30
Sukar 0,30 TK
≤ 0,70 Sedang
0,70 TK ≤ 1,00
Mudah
4. Daya Pembeda Butir Soal
Daya pembeda butir soal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tiap butir soal mampu membedakan kemampuan antara siswa kelompok atas dan
kelompok bawah, dihitung dengan menggunakan program analisis butir soal ANATES. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks
diskriminasi test atau daya pembeda D.Kategori daya pembeda Arikunto, 2005 dapat dilihat pada Tabel 3.5.
8
Astri Sutisna, 2012 Pengaruh Pelatihan Materi Sains Berbasis ICT Terhadap Peningkatan Scientific Literacy Dan ICT
Literacy Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.5Kategori Daya Pembeda
Batasan Kategori
0,00 DP ≤ 0,20
Jelek poor 0,20 DP
≤ 0,40 Cukup satisfactory
0,40 DP ≤ 0,70
Baik good 0,70 DP
≤ 1,00 Baik sekali excellent
Untuk tesscientific literacyberjumlah 30 butir dengan daya pembeda yang diperoleh berdasarkan perhitungan menggunakan ANATES 4.0 disajikan dalam
Tabel 3.6. Tabel 3.6
Rekapitulasi Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran dan ValiditasSoal scientific literacy
No Daya
Pembeda Tingkat
Kesukaran Validitas
Sign. Korelasi
1 Baik
Sedang 0,429
Signifikan 2
Baik sekali Sedang
0,484 Sangat Signifikan
3 Baik sekali
Sedang 0,725
Sangat Signifikan 4
Baik Mudah
0,763 Sangat Signifikan
5 Cukup
Sangat Mudah 0,646
Sangat Signifikan 6
Baik sekali Sedang
0,738 Sangat Signifikan
7 Baik
Mudah 0,622
Sangat Signifikan 8
Baik sekali Sedang
0,639 Sangat Signifikan
9 Baik
Sukar 0,546
Sangat Signifikan 10
Baik Sukar
0,460 Sangat Signifikan
11 Baik
Sedang 0,496
Sangat Signifikan 12
Baik sekali Sedang
0,714 Sangat Signifikan
13 Baik sekali
Sedang 0,738
Sangat Signifikan
9
Astri Sutisna, 2012 Pengaruh Pelatihan Materi Sains Berbasis ICT Terhadap Peningkatan Scientific Literacy Dan ICT
Literacy Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
14 Kurang
Sangat Mudah NAN
NAN 15
Baik sekali Sedang
0,707 Sangat Signifikan
16 Baik
Sedang 0,490
Sangat Signifikan 17
Cukup Sangat Sukar
0,293 -
18 Kurang
Sedang 0,385
Signifikan 19
Baik Sedang
0,447 Signifikan
20 Baik sekali
Sedang 0,657
Sangat Signifikan 21
Kurang Sedang
0,084 -
22 Baik
Mudah 0,698
Sangat Signifikan 23
Cukup Sedang
0,266 -
24 Kurang
Sedang 0,183
- 25
Baik Sedang
0,465 Sangat Signifikan
26 Cukup
Sedang 0,209
- 27
Baik Mudah
0,588 Sangat Signifikan
28 Cukup
Sedang 0,385
Signifikan 29
Baik sekali Sedang
0,472 Sangat Signifikan
30 Baik sekali
Sedang 0,713
Sangat Signifikan
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan beberapa butir soal yang tidak memiliki signifikansi korelasi dan daya pembeda yang kurang. Sehingga untuk
keterandalan uji instrumen, butir soal yang tidak memiliki signifikansi korelasi dan daya pembeda yang kurang tidak digunakan dalam penelitian.
F. Prosedur Penelitian