Kesehatan Kebersihan Lingkungan Masalah Prioritas

7 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Setelah melakukan identifikasi dan menentukan skala prioritas masalah yang dihadapi, berikut jalan alternatif yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan – permasalahan tersebut.

3.1.1 Ekonomi

Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi Bapak I Made Sinar dan Istrinya Ni Made Ladri yaitu mencari alternatif tambahan penghasilan atau meningkatkan hasil panen, seperti mengolah hasil panen bayam menjadi kripik bayam. Kripik bayam merupakan olahan baru selain kripik pisang dan singkong dan dijadikan salah satu cara efektif memakan sayuran dengan sensasi rasa yang berbeda juga mengandung zat bezi, vitamin A, vitamin K, folat, mangan, serat, magnesium, protein, kalsium, dan rendah kalori yang penting bagi tubuh. Dengan perlengkapan pembuatan yang sederhana meliputi wajan, kompor, spatula, baskom, pisau, dan cobek, Ni Made Ladri dapat membuat sendiri kripik bayam dirumah dengan bantuan dari saudara I Made Sinar. Penjualannya dengan menjualnya ke beberapa warung makan, warung kecil, dan beberapa toko klontong. Keuntungan dari menjual kripik bayam dibandingkan hanya menjual bayam mentah langsung ke pasar yaitu dengan asumsi jika perhari dapat dihasilkan 45 bungkus kripik bayam dengan harga Rp 5.000,- per bungkusnya, maka dalam sebulan dapat dihasilkan pendapatan Rp 6.750.000,-, sedangkan laba yang diperoleh yaitu didapat dari total pendapatan - asumsi total biaya operasional Rp 6.750.000 – Rp 2.529.303 di dapatkan laba Rp 4.220.697,- . Dibandingkan dengan hanya menjual bayam mentah ke pasar dengan harga Rp 500.000,- perbulan, mengolah menjadi kripik bayam lebih menguntungkan dan mendapat penambahan pendapatan bayam menjadi 8 kali lipat harga bayam mentah. 8 Alternatif kedua adalah membuat kripik belut dari hasil penangkapan belut. Kripik belut memiliki peluang pendapatan yang menjanjikan, karena dapat dilihat saat berjualan kripik belut banyak konsumen yang berdatangan di warung kecil sekalipun. Jika di asumsikan dalam sehari dapat menghasilkan 45 kemasan kripik belut dengan harga Rp 5.000,- per hari, maka dalam sebulan didapatkan pendapatan sebesar Rp 6.750.000,- dan laba sebesar Rp 4.220.697,- perbulan. Kedua alternatif ini tidak membutuhkan aktivitas fisik yang berat, hanya saja dalam pencarian belut dilakukan pada malam hari dengan suhu udara relatif dingin. Sehingga dengan kedua alternatif ini diharapkan keluarga Bapak I Made Sinar dan Ibu Ni Made Ladri dapat meningkatkan pendapatan dan meminimkan kerja fisik berat.

3.1.2 Kesehatan

Kondisi kesehatan keluarga Bapak I Made Sinar dapat dijaga dengan mengurangi aktivitas fisik yang terlalu berat. Selain itu, di pekarangan rumah dapat ditanami tumbuhan – tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai obat herbal dan sewaktu-waktu digunakan dalam mengobati sakit yang dialami. Saat bekerja di sawah diusahakan agar tidak menggunakan aliran air drainase yang telah terkontaminasi sisa kotoran pertanian, melainkan menggunakan aliran air bersih yang digunakan oleh masyarakat untuk mandi.

3.1.3 Kebersihan Lingkungan

Untuk menjaga kondisi lingkungan rumah yang bersih dan sehat, diharapkan pencahayaan sinar matahari yang masuk dalam kamar lebih diperhatikan dengan cara menambah daun jendela atau melebarkan ventilasi yang ada juga untuk sirkulasi udara yang baik.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Tanggal Kegiatan Jumlah Jam