1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan manusia sehari-hari merupakan suatu bentuk reaksi, yang memerlukan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan respon yang cepat. Waktu
reaksi adalah waktu yang diperlukan seseorang untuk menjawab suatu rangsangan secara sadar dan terkendali dihitung mulai saat rangsang diberikan. Houssay,
1955 Agar manusia dapat melaksanakan setiap kegiatan dengan produktivitas tinggi, dibutuhkan reaksi yang maksimal. Sebagai contoh saat seseorang
berkendara, seorang yang bertanding dalam arena kejuaraan, maupun mereka yang sedang dalam proses terapi fisik atau rehabilitasi.
Waktu reaksi telah menjadi sebuah percobaan psikologis eksperimental yang favorit sejak abad ke 19 Kosinski, 2013. Waktu reaksi menjadi favorit
dikarenakan kebutuhan seseorang agar selalu fokus namun tetap relaks dalam beraktivitas. Bermacam-macam faktor berpengaruh pada waktu reaksi, antara lain
jenis rangsang dan intensitas rangsang, jenis kelamin, lingkungan, obat-obatan, usia, kesegaran jasmani, konsentrasi, latihan, dan status mental Woodworth
Schlosberg, 1961. Di beberapa daerah, aromaterapi mulai dikenal masyarakat luas sebagai aroma
untuk mengharumkan ruangan, sabun mandi, dan sering terdapat di tempat massage. Tidak terpungkiri, aromaterapi mempunyai berbagai efek medis bagi
kesehatan. Selain sebagai salah satu alternatif yang relatif aman dibandingkan obat-obatan dalam memengaruhi kinerja seseorang, aromaterapi mempunyai cara
kerja yang relatif singkat dan mudah melalui inhalasi pada saluran pernafasan. Salah satu aromaterapi yang saat ini banyak terdapat di pasaran dan terkenal
dengan sebutan King of Flowers adalah minyak Jasmine. Minyak Jasmine mengandung berbagai zat yang dikenal mempunyai efek antidepresan, antiseptik,
antispasmodik, stimulan, serta emolien Emerson, 2010. Karena berefek stimulan
2 ini, minyak Jasmine diperkirakan dapat mempengaruhi waktu reaksi seseorang.
Melalui percobaan ini, aromaterapi minyak Jasmine diharapkan dapat mempersingkat waktu reaksi dengan cara memengaruhi beberapa faktor yaitu
konsentrasi dan status mental.
1.2 Identifikasi Masalah