Tahun Pelajaran 20152016
B. Pengolahan dan Analisis data
Pada bab pengolahan dan analisis data ini penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu pengamatan
observasi dan wawancara interview sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode pendukung.
Metode pengamatan observasi penulis gunakan untuk melihat jalanya proses pembelajaran di kelas. Metode wawancara interview penulis gunakan
untuk menanyakan kepada guru pendidikan agama Islam, peserta didik serta kepala sekolah tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan
kecerdasan emosional peserta didik. Sedangkan dokumentasi untuk melihat managemen sarana dan prasarana yang ada di SMP PGRI 6 Bandar Lampung.
Dengan demikian, penulis akan memperoleh data mengenai peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kecerdasan emosional peserta
didik yang kemudian akan diolah dan dianalisis sehingga hasilnya dapat dijadikan fakta untuk membuktikan kebenaran penelitian yang penulis lakukan.
1. Pentingnya peran guru pendidikan agama islam dalam mengajar
peserta didik di SMP PGRI 6 Bandar Lampung
Berdasarkan hasil penelitian pada bab III, dapat diketahui bahwa peran yang dapat dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam adalah sebagai
berikut :
1. Mengajarkan ajaran-ajaran agama islam sesuai materi yang ada di dalam
pelajaran agama serta mampu mendorong siswa untuk senantiasa belajar dalam berbagai kesempatan melalui bermacam-macam sumber dan
media. Penguasaan ajaran-ajaran agama sangat penting bagi peserta didik
karena agama adalah suatu pedoman hidup bagi setiap umat. Guru pendidikan agama Islam telah berusaha memberikan pengajaran kepada
peserta didiknya, dimulai dengan mengenalkan ajaran agama menurut materi yang telah disampaikan serta mampu mendorong siswa untuk
belajar melalui bermacam-macam sumber dan media dengan baik dan benar.
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan guru pendidikan agama Islam, dimana beliau menyatakan bahwa “saya selaku guru
pendidikan agama Islam berusaha dengan semaksimal mungkin agar peserta didik memiliki tingkat yang tinggi dalam meningkatkan
kecerdasan emosional, hal yang saya lakukan adalah mengajarkan ilmu pengetahuan tentang keagamaan agar peserta didik dapat mengerti
dengan agama. Langkah yang saya lakukan adalah dengan cara mendidik ahlak dan prilakunya dengan baik dan benar, kemudian
peserta didik diharuskan untuk serta meberikan arahan agar anak didiknya dapat mengerti tentang ajaran-ajaran agama yang sesuai
dengan materi yg terlah disampaikan .”