Validitas variabel X Validitas variabel X Validitas variabel Y

Keterangan: r xy = Koefisien korelasi n = Jumlah responden ∑ XY = Jumlah perkalian X dan Y ∑ X = Jumlah skor item ∑ Y = Jumlah skor total seluruh item ∑ 2 X = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan ∑ 2 Y = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan Berdasarkan hasil perhitungan terlampir, validitas dari kedua variabel penelitian adalah sebagai berikut:

1. Validitas variabel X

1 Komitmen Guru Hasil perhitungan terlampir dengan menggunakan rumus tersebut diatas untuk setiap variabel X 1 tentang komitmen guru terdapat dua item yang tidak valid, untuk selanjutnya untuk item yang tidak valid tidak digunakan lagi. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel yang ada pada halaman berikutnya: Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X 1 Komitmen Guru No Item r hitung r kritis Keterangan 1 0,79 0.30 Valid 2 0,42 0.30 Valid 3 0,40 0.30 Valid 4 0,82 0.30 Valid 5 0,35 0.30 Valid 6 0,46 0.30 Valid 7 0,31 0.30 Valid 8 0,47 0.30 Valid 9 0,69 0.30 Valid 10 0,68 0.30 Valid 11 0,85 0.30 Valid 12 0,31 0.30 Valid 13 0,69 0.30 Valid 14 0,72 0.30 Valid 15 0,52 0.30 Valid 16 0,62 0.30 Valid 17 -0,06 0.30 Tidak Valid 18 0,37 0.30 Valid 19 0,77 0.30 Valid 20 0,17 0.30 Tidak Valid 21 0,87 0.30 Valid 22 0,52 0.30 Valid 23 0,43 0.30 Valid 24 0,46 0.30 Valid 25 0,60 0.30 Valid 26 0,53 0.30 Valid 27 0,61 0.30 Valid 28 0,62 0.30 Valid 29 0,33 0.30 Valid 30 0,40 0.30 Valid

2. Validitas variabel X

2 Motivasi Kerja Guru Hasil perhitungan terlampir dengan menggunakan rumus tersebut diatas untuk setiap variabel X 2 tentang motivasi kerja guru dimana semua item dinyatakan valid. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel X 2 No Item r hitung r kritis Keterangan 1 0,58 0.30 Valid 2 0,64 0.30 Valid 3 0,52 0.30 Valid 4 0,57 0.30 Valid 5 0,31 0.30 Valid 6 0,32 0.30 Valid 7 0,74 0.30 Valid 8 0,78 0.30 Valid 9 0,48 0.30 Valid 10 0,52 0.30 Valid 11 0,51 0.30 Valid 12 0,67 0.30 Valid 13 0,37 0.30 Valid 14 0,65 0.30 Valid 15 0,51 0.30 Valid 16 0,66 0.30 Valid 17 0,46 0.30 Valid 18 0,55 0.30 Valid 19 0,49 0.30 Valid 20 0,75 0.30 Valid 21 0,36 0.30 Valid 22 0,76 0.30 Valid 23 0,52 0.30 Valid 24 0,58 0.30 Valid 25 0,33 0.30 Valid 26 0,56 0.30 Valid 27 0,35 0.30 Valid 28 0,79 0.30 Valid 29 0,40 0.30 Valid 30 0,49 0.30 Valid

3. Validitas variabel Y

Produktivitas Kerja Guru Hasil perhitungan terlampir dengan menggunakan rumus tersebut diatas untuk setiap variabel Y tentang produktivitas kerja guru terdapat satu item yang tidak valid, untuk selanjutnya yang tidak valid tersebut tidak digunakan lagi . Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Y Produktivitas Kerja Guru No Item r hitung r kritis Keterangan 1 0,40 0.30 Valid 2 0,35 0.30 Valid 3 0,62 0.30 Valid 4 0,77 0.30 Valid 5 0,35 0.30 Valid 6 0,59 0.30 Valid 7 0,38 0.30 Valid 8 0,54 0.30 Valid 9 0,51 0.30 Valid 10 0,47 0.30 Valid 11 0,69 0.30 Valid 12 0,76 0.30 Valid 13 0,55 0.30 Valid 14 0,34 0.30 Valid 15 0,49 0.30 Valid 16 0,49 0.30 Valid 17 0,81 0.30 Valid 18 0,48 0.30 Valid 19 0,75 0.30 Valid 20 0,44 0.30 Valid 21 0,61 0.30 Valid 22 0,35 0.30 Valid 23 0,48 0.30 Valid 24 0,53 0.30 Valid 25 0,65 0.30 Valid 26 0,25 0.30 Tidak Valid 27 0,61 0.30 Valid 28 0,55 0.30 Valid 29 0,47 0.30 Valid 30 0,41 0.30 Valid 31 0,47 0,30 Valid 32 0,30 0.30 Valid b. Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keajegan atau ketetapan setiap item yang digunakan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Suharsimi Arikunto 2003:170 bahwa “reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Untuk menguji reliabilitas instrument dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik belah dua Split Half Methods terhadap instrumen yang disusun, yaitu dengan cara belahan pertama merupakan item bernomor ganjil dan belahan kedua merupakan item bernomor genap. Kemudian keduanya dikorelasikan dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dari Spearman Brown. Untuk lebih jelasnya mengenai langkah- langkah dalam uji reliabilitas yaitu sebagai berikut: 1 Mengelompokan skor-skor berdasarkan item genap dan ganjil 2 Menentukan rank atau peringkat dari masing-masing skor yang telah disusun 3 Menghitung beda bi, yaitu selisih dari rank X 1 , rank X 2 dan rank Y, lalu dikuadratkan 4 Membuat tabel harga koefisien rho r 1 dari kedua kelompok tersebut dengan menggunakan rumus korelasi Spearman yang dikemukakan oleh Sudjana 1996:75 adalah seperti pada halaman berikutnya: Keterangan: r 1 = Koefisien korelasi pangkat b = Selisih atau beda peringkat X i dan peringkat Y i yang data aslinya yang berpasangan n = Banyaknya data atau sampel 1 = Angka Konstanta 5 Pengujian Signifikansi koefisien r 1 rho melalui uji independent antara kedua variabel dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sudjana 1996 : 455 yaitu: Keterangan: t = Nilai t hitung r = Koefisien korelasi hasil r hitung n = Jumlah responden 1 6 1 2 2 1 1 − − = ∑ n n b r 2 1 2 r n r t − − = Kriteria pengujian yang dipergunakan adalah untuk tingkat signifikansi tertentu 95, dimana t tabel yang digunakan mempunyai dk = n-2 maka hipotesis diterima. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba reliabilitas dengan menggunakan langkah-langkah diatas, diperoleh hasil perhitungan terlampir reliabilitas masing-masing variabel dapat dlihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Distribusi Data Kesimpulan t hitung t tabel Variabel X 1 Komitmen guru 7,19 1,86 Reliabel Variabel X 2 Motivasi Kerja 5,77 1,86 Reliabel Variabel Y Produktivitas Kerja Guru 2,32 1,86 Reliabel Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan untuk variabel X 1 diperoleh t hitung = 7,19 sedangkan t tabel dengan dk = n-2 yaitu 8 dan tingkat kepercayaan 95 adalah 1,86. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung t tabel yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara skor item ganjil dan skor item genap. Oleh karena itu, angket variabel X 1 tentang komitmen guru dapat dinyatakan reliabel. Begitu pun untuk variabel X 2 diperoleh t hitung = 5,77 sedangkan t tabel dengan dk = n-2 yaitu 8 dan tingkat kepercayaan 95 adalah 1,86. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung t tabel yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara skor item ganjil dan skor item genap. Oleh karena itu, angket variabel X 2 tentang motivasi kerja dapat dinyatakan reliabel. Kemudian nilai t hitung untuk variabel Y adalah 2,32 sedangkan t tabel dengan dk = n – 2 yaitu 8 dan tingkat kepercayaan 95 adalah 1,86. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung t tabel yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara skor item ganjil dan skor item genap. Oleh karena itu, angket variabel Y tentang produktivitas kerja guru dapat dinyatakan reliabel.

4. Tahap Penyebaran dan Pengumpulan Angket