sehingga kemampuan membran sel untuk menembuskan sesuatu zat akan hilang. Vakuola tidak lagi dikelilingi oleh membran protoplasma yang hidup, akibatnya
cairan sel akan keluar dan masuk ke ruang sel khusus dan jaringan pembuluh vakular sistem sehingga tekstur akan berubah menjadi lunak.
2. Hijau
Gambar 3. Grafik Indeks Warna Hijau Nilai rataan indeks warna hijau yang paling tinggi dan yang terbaik
terdapat pada perlakuan CaCl
2
3 dan yang terendah dialami oleh buah papaya kupas pada perlakuan CaCl
2
0. Semakin meningkatnya indeks warna hijau seiring dengan meningkatnya konsentrasi CaCl
2
disebabkan kalsium yang terbentuk pada pektat akan menambah protopektin sehingga memperkuat fungsi
senyawa pektin sebagai bahan perekat ikatan – ikatan antar sel yang menyebabkan
dinding sel menjadi lebih kuat. Hal tersebut juga didukung oleh pendapat Guzman
cit.
Partha 2009 yang mengatakan bahwa ion Ca dari garam CaCl
2
dapat berikatan dengan pektin membentuk Ca-pektat pada dinding sel dan lamela
tengah, sehingga dinding sel menjadi stabil. Stabilnya dinding sel tidak hanya dapat mengendalikan proses fisiologis seperti laju respirasi, produksi etilen dan
menghambat aktifitas mikroorganisme, tapi juga dapat mengendalikan proses degradasi pada
khlorophyl
. Berdasarkan anilisis varians ANAVA terdapat interaksi antara waktu
pengamatan dan konsentrasi larutan CaCl
2
menandakan bahwa lamanya waktu pengamatan mempengaruhi fungsi Kalsium yang terkandung dalam larutan CaCl
2
yang dapat menunda kematangan. Selain itu juga terlihat bahwa waktu pengamatan dan konsentrasi larutan CaCl
2
masing - masing sangat berbeda nyata terhadap indeks warna hijau.
Hal tersebut diatas dapat terjadi disebabkan karena adanya perbedaan jumlah penyerapan ion Ca
2+
ke dalam jaringan buah sehingga kemampuan kalsium pektat untuk memperkokoh dinding sel akan berbeda pula. Kokohnya
dinding sel ini diharapkan dapat menekan terjadinya degradasi pada klorofil, laju respirasi dan pelepasan etilen sehingga mampu menekan laju kematangan pada
buah yang diindikasikan dengan proses degradasi pada pigmen
Khlorophyl
. Hal tersebut didukung oleh pendapat Sosrodihardjo
cit
. Sari 2004 yang mengatakan bahwa Ca yang masuk ke dalam buah akan mengikat enzim lipoksigenase yaitu
enzim yang bekerja untuk menghasilkan oksigen aktif yang diperlukan dalam sintesis etilen. Mengingat fungsi etilen sebagai hormon pematangan buah, maka
hambatan terhadap produksi etilen akan berakibat pada hambatan pematangan buahnya. Terjadinya pengurangan
khlorophyl
pada buah yang matang perubahan warna kulit dari hijau menjadi merah adalah akibat dari peningkatan
karotenoid
Siqueira, 2011. Selain sintesis
karotenoid
, indeks warna hijau juga dipengaruhi oleh indeks warna biru yang didapat saat pengambilan gambar menggunakan teknik
pencitraan pada gambar buah pepaya kupas yang diambil saat penelitian berlangsung. Karena pada pencitraan, indeks warna yang tertangkap oleh
camera digital
adalah indeks warna R
red
untuk warna merah, G
green
untuk warna hijau, dan B
blue
untuk warna biru atau yang kerap disingkat RGB. Indeks warna
– warna tersebut yang apabila dijumlahkan akan bernilai 1 satu.
3. Hue Corak