Rumusan Masalah Struktur Organisasi Skripsi

memecahkan masalah. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek yang belajar peranan guru dalam pembelajaran dengan metode inquiry adalah sebagai pembimbing dan fasilitator. Ada beberapa kelebihan yang tercatat dan metode ini, diantaranya adalah pengajaran berubah dari Teacher censered menjadi student centerod dimana guru tidak lagi menguasai kelas dalam kegiatan belajar. Soetjipto Cholisisn, 2007 : 24 . Namun pada penelitian kali ini peneliti ingin menerapkan metode inquiry yang dimana siswa diminta menggali isu-isu sosial kontemporer yang bertujuan untuk menignkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa menjadi update akan isu-isu yang terjadi di lingkungannya, daerahnya, negaranya bahkan dunianya. Dari penggalian isu-isu sosial kontemporer tersebut siswa mengaitkannya dengan materi yang disampaikan oleh guru IPS dan dari kegiatan tersebut di harapkan mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar IPS. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka peneliti mengangkat kedalam sebuah judul : Implementasi Metode Inquiry Berbasis Isu- Isu Sosial Kontemporer untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII H di SMP Negeri 40 Bandung..

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah pokok di atas, untuk memudahkan penganalisiskan hasil penelitian, penulis menjabarkan masalah pokok kedalam suatu rumusan masalah sebagai berikut : a. Bagaimana guru merencanakan persiapan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode inquiry berbasis isu-isu sosial kontemporer ? b. Bagaimana melaksanakan pembelajaran metode inquiry berbasis isu-isu sosial kontemporer? c. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru dan siswa pada saat proses persiapan inquiry berbasisi isu-isu sosial kontemporer? d. Upaya apa yang dapat dilakukan oeh guru untuk mengatasi kendala yang dihadapi? e. Bagaimana metode inquiry berbasis isu-isu sosial kontemporer dapat memberi motivasi belajar kepada siswa?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan metode inquiry melalui isu-isu sosial kontemporer. 2. Tujuan Khusus Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk : a. Untuk mengetahui proses perencanaan metode inquiry dalam menggali isu-isu sosial kontemporer untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa. b. Untuk mengetahui pelaksanaan penarapan rancangan pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry dalam menggali isu-isu sosial kontemporer dalam proses pembelajaran IPS. c. Mengetahui motivasi belajar siswa setelah penerapan metode inquiry melalui isu-isu sosial kontemporer.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

a. Memberikan kontribusi mengenai proses perencanaan metode inquiry

melalui isu-isu sosial kontemporer pada pembelajaran IPS sebagai salah satu sarana dalam memberikan motivasi belajar terhadap siswa melalui PTK. b. Memberikan kontribusi mengenai pelaksanaan penerapan rancangan pembelajaran dengan menggunakan metode inquiry melalui isu-isu sosial kontemporer. c. Memberikan kontribusi kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa pada saat menerapkan metode pembelajaran inquiry melalui isu-isu sosial kontemporer pada mata pelajaran IPS.

d. Memberikan kontribusi upaya yang dilakukan untuk menjalani kendala yang

dihadapi pada saat menerapkan metode inquiry melalui isu-isu sosial kontemporer pada pembelajaran IPS.

2. Secara Praktis

a. Bagi siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang menghasilkan peningkatan keterampilan berpikir dan kreativitas belajar siswa. b. Bagi guru, dapat dijadikan alternatif tujuan dalam mengajar khususnya pada pembelajaran 1 dan 2 dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa. c. Bagi sekolah, dapat meningkatkan dukungan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yang menggunakan metode inquiry berbasis isu-isu sosial kontemporer.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi berisi tentang urutan penulisan dari setiap bab dan bagian bab dalam skripsi yang dimulai dari bab satu hingga bab terkahir yaitu bab lima. Pada bab satu sebagai pendahuluan dipaparkan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian. Pada bab dua yaitu kajian pustaka memaparkan tentang teori dan konsep hakekat belajar dan pembalajaran IPS, Isu-isu sosial kontemporer, metode inquiry dalam pembelajaran IPS dan motivasi belajar siswa, penelitian terdahulu. Pada bab tiga yang merupakan metode penelitian dipaparkan mengenai lokasi dan subjek populasisampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Pada bab empat dipaparkan mengenai deskripsi lokasi penelitian, deskripsi awal proses pembelajaran, deskripsi hasil penelitian, analisis hasil penelitian. Pada bab terakhir yaitu bab lima dipaparkan mengenai hasil kesimpulan penelitian dan saran. Gina Dameria,2013 Implementasi Metode Inquiry Berbasis Isu-Isu Sosial Kontemporer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek PopulasiSampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di SMPN 40 Bandung, yang beralamat di jalan Wastukencana No. 75A, 022 4239058 Bandung 40377. Alasan peneliti mengambil lokasi ini karena sekolah tersebut, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar terutama dalam menerapkan metode mengajar masih menggunakan metode ceramah, yang dirasakan memebosankan bagi siswa, sehingga peneliti tertarik untuk menerapkan model pembelajaran inquiry berbasisi isu-isu sosisal kontemporer sebagai alternatif perbaikan dalam proses belajar mengajar melalaui penelitian tindakan kelas.

2. Subyek Penelitian

Pengambilan subjek dalam penelitian ini dilakukan secara purposif bertujuan, artinya sampel dalam penelitian kualitatif biasanya sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian. Menurut Maleong 2011: 36 “pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan Purpose sample. Jadi dalam penelitian kualitatif subjek penelitian adalah pihak-pihak atau sumber yang memberikan informasi secara purposif yang dijadikan sasaran penelitian dan berkaitan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitiaan ini yang menjadi obyek penelitian adalah guru mata pelajaran IPS dan Siswa-siswi di SMPN 40 Bandung Kelas VIII H. Dengan jumlah 38 orang, yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Dipilihnya kelas ini sebagai obyek penelitian karena menurut guru mitra kelas ini termasuk kelas yang pasif dan mudah bosan dalam proses pembelajaran sehingga sering kali terjadi kegaduhan yang tidak terkait dengan pembelajaran IPS. Dari segi prestasi yang dimiliki siswa kelas VIII H termasuk prestasi yang kurang tinggi.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA SURAT KABAR DALAM MENGEMUKAKAN ISU-ISU SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Negeri 2 Lembang).

0 2 42

PENERAPAN METODE INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU KESENJANGAN SOSIAL-EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII C SMPN 5 Kota Bandung.

0 4 62

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Pasundan 6 Bandung.

1 7 185

PENGGUNAAN PENDEKATAN ISU-ISU KONTROVERSIAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENYIMPANGAN SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 1 Jatisari Kabupaten Karawang.

0 1 44

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Pasundan 6 Bandung - repository UPI S IPS 1006718 Title

0 0 9

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI

0 0 3

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI

0 0 2

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI S 1202264 Chapter I

0 0 7

ENERAPAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS - repository UPI

1 5 3

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

0 0 11