Dewi Mustikaning Prihatin, 2014 Penerapan media poster untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun definisi belajar menurut Slameto 2003:2 “belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh sesuatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Dari kutipan tersebut semakin mendasari
bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku seseorang.
2. Pembelajaran
Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses membelajarkan seseorang yaitu siswa atau peserta didik yang direncanakan, dilaksanakan sesuai dengan
tjuan pembelajaran. Komalasati, Kokom 2010:3 mengungkapkan pembelajaran dapat dipandang dari dua sudut pandang yaitu:
a. Pembelajaran dapat dipandang sebagai suatu sistem, pembelajaran terdiri
dari sejumlah komponen yang terorganisasi antara lain tujuan pembelajaran, meteri pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran,
media pembelajaran alat peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran remedial dan pengayaan.
b. Kedua, pembelajaran dipandang sebagai suatu proses, maka
pembelajaran merupakan rangkaian upaya atau kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belajar.
Pendapat serupa dikemukakan pula oleh Surya, H Muhamad 2004:8 yang mengatakan bahwa:
a. Pembelajaran sebagai usaha memperoleh perolehan prilaku
b. Hasil pembelajaran ditandai dengan perubahan prilaku secara
keseluruhan c.
Pembelajaran merupakan suatu proses d.
Proses pembelajaran terjadi karena adanya suatu yang mendorong dan ada suatu tujuan yang akan dicapai
3. Media Pembelajaran
“Kata media berasal sari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar” Sadiman,
2008:6. Media merupakan suatu pengantar dimana media memiliki tugas atau tujuan untuk mengantarkan informasi atau pesan.
Dewi Mustikaning Prihatin, 2014 Penerapan media poster untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Asosiasi Pendidikan Nasional National Education Association NEA mengemukakan bahwa „media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak
maupun audiovisual serta peralatannya‟ Sadiman, 2008:6. Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa media itu merupakan bentuk komunikasi beserta alat yang
digunakan dalam komunikasi tersebut.
Arsyad 1997:4 mengemukakan “apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran”. Berdasarkan pendapat Arsyad tersebut
4. Poster
“Poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang
yang lewat” Sujana N., 2011:51. Poster didefinisikan seperti itu karena pada sejarahnya poster adalah alat yang digunakan untuk menarik perhatian orang
lewat dengan gambar dan tulisannya.
Sadiman 2008:46 mengemukakan bahwa “poster tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi dia manpu pula untuk mempengaruhi
dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya”. Dari pendapat tersebut merupakan kelebihan atau fungsi dari poster itu sendiri yaitu untuk mempengaruhi
dan memotivasi tingkah laku orang yang melihat poster tersebut.
5. Partisipasi belajar
Halimik Mulyani D.S., 2012:11 mengemukaakan bahwa „partisipasi belajar merupakan keterlibatan seseorang dalam kegiatan pembelajaran‟.
Tjokrowinoto Suryosubroto, 2009: 293 mendeskripsikan istilah partisipasi sebagai berikut:
Partisipasi adalah penyertaan mental dan emosi seseorang di dalam situasi kelompok untuk mengembangkan daya fikir dan perasaan mereka
bagi tercapainya tujuan-tujuan, bersama dan bertanggung jawab terhadap
Dewi Mustikaning Prihatin, 2014 Penerapan media poster untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia