Molaritas M Daya Hantar Listrik

22 Asam-asam lemah, seperti : CH 3 COOH, HCN, H 2 CO 3 , H 2 S dan lain- lain Basa-basa lemah seperti : NH 4 OH, NiOH 2 dan lain-lain Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO 4 , PbI 2 dan lain-lain Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion- ion tidak mengion.

2.2.2. Molaritas M

[7] Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol zat terlarut dalam 1 mL larutan. ................................................ 2.12 ....................................................... 2.13 di mana: M = molaritas Molar g = massa zat terlarut gram Mr = massa relatifmassa molar

2.2.3. Daya Hantar Listrik

[8] Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan tersebut terkandung atom-atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik ion yang bergerak bebas. Molaritas suatu larutan elektrolit mempengaruhi daya hantar listrik larutan tersebut. Semakin tinggi molaritas suatu larutan elektrolit, maka akan semakin besar daya hantar listrik di antara kedua elektroda. Atau dengan kata lain, semakin banyak jumlah zat suatu elektrolit, maka akan semakin tinggi konduktivitasnya. Sebaliknya, semakin rendah molaritasnya, maka semakin kecil daya hantar listriknya konduktivitas berkurang. Universitas Sumatera Utara 23 Gambar 2.12 Pengaruh molaritas larutan HNO 3 a 1M b 0,5M c 0,1M d 0M air biasa terhadap daya hantar listrik Gambar 2.12 a menunjukkan bahwa larutan HNO 3 1M menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini tampak dari nyala lampu yang terang dan banyak terdapat gelembung pada larutan tersebut. Pada Gambar 2.12 b, nyala lampu masih terang, tetapi gelembung yang dihasilkan sedikit. Pada Gambar 2.12 c, lampu tidak lagi menyala, tetapi masih terdapat gelembung meskipun sedikit. Pada Gambar 2.12 d, baik nyala lampu maupun gelembung tidak ada lagi. Dari keterangan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa isolator yang terpolusi asam dengan kadar molaritas polutan yang berbeda-beda, akan mempengaruhi konduktivitas permukaan isolator. Perubahan konduktivitas polutan pada isolator menyebabkan perubahan pada arus bocor isolator. Universitas Sumatera Utara 24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian