Hipotesis Tindakan Pendekatan dan Metode Subjek Penelitian

Eliza Dwi Apriani, 2014 Penggunaan Media Gambar Tunggal Materi Membaca Permulaan Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Siswa Kelas II SDN Nengkelan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menjadi lebih semangat dan termotivasi untuk lebih giat belajar membaca dan tidak membosankan. c. Bagi kepala sekolah, diharapakan hasil penelitian dapat memberikan gambaran dalam menerapkan kebijakan mengenai penggunaan media gambar tunggal sehingga dapat diterapkan oleh guru d. Bagi peneliti, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan ilmu pengetahuan dan gambaran mengenai penggunaan media gambar tunggal untuk penelitian selanjutnya yang digunakan sebagai bahan referensi. e. Bagi pembaca, diharapkan hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru mengenai penggunaan media gambar tunggal dan implementasinya dalam pembalajaran sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca anak.

1.5 Hipotesis Tindakan

Dalam penelitian ini penulis memiliki beberapa hipotesis yang diajukan, yaitu: 1. Penggunaan media gambar tunggal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca permulaan dapat meningkatkan kemampuan belajar

1.6 Definisi Operasional

Dalam bagian ini, akan dijelaskan mengenai definisi dari masing-masing variabel yang dijadikan kata kunci penelitian ini sebagai berikut.

1.6.1 Media Gambar

Media gambar merupakan media atau alat bantu dua dimensi yang dapat membantu menarik perhatian dan kreativitas siswa dan dapat mengilustrasikan Eliza Dwi Apriani, 2014 Penggunaan Media Gambar Tunggal Materi Membaca Permulaan Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Siswa Kelas II SDN Nengkelan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sesuatu yang bersifat abstrak menjadi konkrit dan jelas. Sehingga anak tidak merasa bosan atau jenuh dalam belajar. Dengan media gambar kejadian atau hal apapun yang terjadi di negara lain bisa ditelaah dan disentuh siswa yang berada di sekolah hanya dengan melihat gambar sebagai media pembelajaran. Penulis menggunakan media gambar tunggal untuk penelitian di kelas II SDN Nengkelan. Gambar yang digunakan disini adalah gambar tentang lingkungan sekitar

1.6.2 Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan seseorang pengarang. Dawson [et al] 1963 :215-216 Maksud dari membaca nyaring disini adalah membaca nyaring teks 15-20 kalimat dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat di kelas II SDN Nengkelan.

1.6.3 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku setelah mengalami proses pembelajaran. Dalam penelitian ini hasil belajar merupakan perubahan atau peningkatan nilai post test siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam meteri membaca nyaring di kelas II SDN Nengkelan tahun ajaran 20122013 Eliza Dwi Apriani, 2014 Penggunaan Media Gambar Tunggal Materi Membaca Permulaan Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Siswa Kelas II SDN Nengkelan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode

Agar penelitian ini berhasil dengan baik diperlukan data penunjang yang valid. Untuk memperoleh data yang valid tentu harus digunakan metode dan teknik tertentu yang baik pula. Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian tindakan kelas PTK. Adapun model PTK yang akan peneliti adopsi pada penelitian ini adalah Rancangan Penelitian Tindakan Model Kemmis McTaggart. Berikut ini adalah bagan dari kegiatan PTK Model Kemmis Mc Taggart: Eliza Dwi Apriani, 2014 Penggunaan Media Gambar Tunggal Materi Membaca Permulaan Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Siswa Kelas II SDN Nengkelan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Peneliti melakukan kegiatan penelitian di SDN Nengkelan yang berlokasi di Kp. Babakan Sukajadi Desa Nengkelan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. SIKLUS I SIKLUS III SIKLUS II Pengamatan Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Perencanaan Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Perencanaan Pengamatan Pelaksanaan Refleksi Kesimpulan Eliza Dwi Apriani, 2014 Penggunaan Media Gambar Tunggal Materi Membaca Permulaan Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Siswa Kelas II SDN Nengkelan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama ± 3 bulan yaitu dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei.

3.3 Subjek Penelitian

Sasaran penelitian pada kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Nengkelan yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan 3.4 Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas II terhadap materi membaca nyaring teks dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat dengan menggunakan media gambar tunggal . Menurut Kemmis dan Mc. Taggart Aqib, 2006: 22 tahap penelitian tindakan kelas terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dalam setiap tindakan, dengan berpatokan pada refleksi awal. Tahap tindakan penelitian yang akan dilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut: Siklus 1 a. Perencanaan planing Dalam perencanaan ini peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP sebagai tahap awal sebelum melakukan pelaksanaan kegiatan penelitian. RPP yang dibuat oleh peneliti yaitu pembelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca nyaring teks dengan menggunakan media gambar. Eliza Dwi Apriani, 2014 Penggunaan Media Gambar Tunggal Materi Membaca Permulaan Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Pada Siswa Kelas II SDN Nengkelan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Pelaksanaan Acting Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya .Pelaksanaan tindakan terdiri dari proses atau kegiatan belajar mengajar yang mengarah pada proses perbaikan suatu perencanaan dan siap melakukan perubahan sesuai apa yang terjadi di lapangan. c. Pengamatan observation Observasi terhadap dampak tindakan dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai cara dan dilakukan secara terus menerus oleh guru kelas yang mengamati pelaksanaan tindakan berdasarkan lembar observasi kegiatan guru dan siswa serta serta lembar observasi afektif, kognitif dan psikomotor yang telah dipersiapkan peneliti. d. Refleksi reflecting Pada tahap ini peneliti berdiskusi dengan siswa, guru dan teman sejawat serta dosen pembimbing mengenai hasil pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran. Hasil dari diskusi yang akan digunakan sebagai pertimbangan dalam melaksanakan siklus berikutnya. Perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus III dilakukan peneliti dengan berdasarkan pada refleksi terhadap siklus 1 dan II.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 6 12

PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN Penerapan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri 01 Pulosari Kebakkramat Tahun 201

0 2 16

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di TK ABA III Sumberlawang Sragen 2011).

0 0 13

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA BATU LONCATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SDN KENARI KECAMATAN KESEMEN KOTA SERANG.

0 2 38

Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Kota Bandung.

0 2 13

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA PADA MATERI IPA SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 29

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II SD Negeri Cilumber Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

1 2 33

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MEMBACA Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Minat Belajar Membaca Permulaan Pada Anak TK Kelompok B (PTK di TK Pertiwi Nanggulan II Cawas, Klaten, Tahun Ajaran 2011/2012).

0 7 10

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF DI KELAS SATU SDN TRESNABUDI I

0 3 8