3. Retrospective analysis, meliputi:
a. Mengaitkan hasil metapedadidaktik analysisdengan prospective analysis.
Dengan cara mengaitkan hasil implementasi desain media pembelajaran pada proses pembelajaran dengan desain awal.
b. Mengkategorikan jenis hambatan belajar learning obstacle siswa kelas IV
SD tema Selalu Berhemat Energi subtema Gaya dan Gerak. c.
Melakukan perbaikan desain awal yaitu media pembelajaran berbasis pendekatan scientific.
D. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang perlu diketahui,yaitu: 1.
Pengembangan media merupakan upaya menyesuaikan, mengadaptasi, atau merekayasa media-media pembelajaran yang sudah ada dengan kebutuhan siswa
dalam proses pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran yang di maksud dalam penelitian ini adalah penyesuaian media-media pembelajaran untuk
mengatasi hambatan belajar atau learning obstacle siswa yang muncul, dengan berbasis pendekatan scientificmeliputi : mengamati, menanya, menalar, mencoba,
mengolah, menyimpulkan, menyajikan mengkomunikasikan. 2.
Media Pembelajaran Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atau jembatan dari
pesan-pesan pembelajaran messages yang disampaikan oleh sumber pesan guru kepada penerima pesan siswa dengan maksud agar pesan-pesan tersebut
dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya. Media pembelajaran yang dijadikan variabel penelitian adalah media pembelajaran jenis
visual yang berbasis pendekatan scientific. Media yang di desain terdiri dari model realia batu, plastisin, kursi, meja, bola pingpong, kertas, gelas plastik,
karet gelang, seperangkat permainan lompat kelinci, dan garis bilangan., media permainan lompat kelinci serta media grafis berupa bagan chart yang bersifat
menunda penyampaian informasi bagan tertutup. Media yang peneliti desain menyampaikan pesan atau informasi mengenai
empat mata pelajaran, yaitu:
a. IPA tentangjenis gayatarikan dan dorongan, hubungan antara gaya dan
gerak, pengaruh gaya terhadap bentuk dan gerak benda. b.
Matematika tentang konsep yang berhubungan dengan KPK dan langkah penyelesaian soal cerita yang berhubungan dengan KPK.
c. Bahasa Indonesia tentang menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang
gaya dan gerak secara tertulis menggunakan kosakata baku. d.
Seni budaya dan prakarya membedakan panjang pendek bunyi dan tinggi rendahnya nada melalui gerak tangan dan badan
Desain media pembelajaran ini diimplementasikan di Sekolah Dasar kelas IV SD Negeri 3 Benteng Kecamatan Ciamis dan SD Negeri 1 Cijeungjing
Kecamatan Cijeungjing UPTD pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis tahun ajaran 20132014.
3. Berbasis mengandung makna menjadikan sesuatu sebagai dasar;
himpunan vektor bebas linear yang merentang. Dalam penelitian ini basis yang dijadikan variabel yaitu makna basis sebagai dasar. Basis ini diimplementasikan
di Sekolah Dasar kelas IV SD Negeri 3 Benteng Kecamatan Ciamis dan SD Negeri 1 Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing UPTD pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Ciamis tahun ajaran 20132014. 4.
Pendekatan scientific merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran menekankan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan
penjelasan tentang suatu kebenaran.Sehingga, proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah.
Pendekatan scientific yang dijadikan variabel dalam penelitian ini meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah, menyimpulkan, menyajikan,
dan mengkomunikasikan.
Pendekatan tersebut
menjadi dasar
dalam pengembangan media pembelajaran subtema Gaya dan Gerak pembelajaran
mengintegrasikan empat mata pelajaran yaitu: a.
IPA tentang jenis gaya tarikan dan dorongan, hubungan antara gaya dan gerak, pengaruh gaya terhadap bentuk dan gerak benda.
b. Matematika tentang konsep yang berhubungan dengan KPK dan langkah
penyelesaian soal cerita yang berhubungan dengan KPK.
c. Bahasa Indonesia tentang menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang
gaya dan gerak secara tertulis menggunakan kosakata baku. d.
Seni budaya dan prakarya membedakan panjang pendek bunyi dna tinggi rendahnya nada melalui gerak tangan dan badan
Pendekatan scientific ini diimplementasikan di Sekolah Dasar kelas IV SD Negeri 3 Benteng Kecamatan Ciamis dan SD Negeri 1 Cijeungjing
Kecamatan Cijeungjing UPTD pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis tahun ajaran 20132014.
5. Subtema merupakan bagian dari tema pembelajaran. Biasanya satu tema
terdiri dari enam pembelajaran. Waktu yang dialokasikan untuk satu pembelajaranyaitu satu pertemuan. Subtema yang menjadi variabel penelitianyaitu
subtema Gaya dan Gerak yang mengintegrasikan empat mata pelajaran yaitu: a.
IPA tentang jenis gaya tarikan dan dorongan, hubungan antara gaya dan gerak, pengaruh gaya terhadap bentuk dan gerak benda.
b. Matematika tentang konsep yang berhubungan dengan KPK dan langkah
penyelesaian soal cerita yang berhubungan dengan KPK. c.
Bahasa Indonesia tentang menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya dan gerak secara tertulis menggunakan kosakata baku.
d. Seni budaya dan prakarya membedakan panjang pendek bunyi dna tinggi
rendahnya nada melalui gerak tangan dan badan.
E. Instrumen Penelitian