Nova Berlianta H., 2014 PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PROBLEM SOLVINGDALAM
PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII E SMP Yayasan Atikan Sunda Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skor 1 = Kurang Baik Skor 2 = Cukup Baik
Skor 3 = Baik Skor 4 = Sangat Baik
Skor Maksimal = 8 aspek x 4 skor = 32
F. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data
1. Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan kajian dokumenter. Kesemua teknik ini diharapkan dapat melengkapi dalam
memperoleh data yang diperlukan.
a. Observasi
Observasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengamati, mencatat dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai. Tujuan utama dari
observasi adalah untuk memantau proses, hasil, dan dampak perbaikan pembelajaran yang direncanakan.
Dalam PTK observasi terutama ditujukan untuk memantau proses dan dampak perbaikan yang direncanakan. Oleh karena itu, yang menjadi sasaran observasi PTK
adalah proses dan hasil atau dampak pembelajaran yang direncanakn sebagai tindakan perbaikan. Proses dan dampak yang teramati diinterpretasikan, selanjutnya digunakan
untuk menata kembali langkah-langkah perbaikan Wardani et al, 2000, hlm. 219.
Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan yang dilakukan selama dilakukan tindakan dalam setiap siklusnya sebagaimana yang diungkapkan oleh Sanjaya 2011, hlm.
86 bahwa “pedoman observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi
Konversi nilai dengan interval 8, adalah sebagai berikut :
Nilai Skor
Sangat Baik A
32-25 Baik
B 24-17
Cukup Baik C
16-9 Kurang Baik
D 8-1
Nova Berlianta H., 2014 PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI METODE PROBLEM SOLVINGDALAM
PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII E SMP Yayasan Atikan Sunda Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tentang hal- hal yang akan diamati atau diteliti”. Observasi dilakukan unruk mengumpulkan
data tentang aktivitas siswa dalam pembelajaran dan penerapan metode problem solving dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Observasi dilakukan secara
menyentuh di dalam kelas oleh guru mitra dan peneliti. Observasi dilakukan oleh peneliti dan guru mitra dengan berpedoman pada pedoman
observasi. Pengamatan dapat mengamati aspek-aspek yang tertera pada lembar observasi sehingga dapat mengukur atau menilai proses belajar antara lain tingkah laku siswa pada
waktu belajar, respon siswa dalam memecahkan masalah, keterampilan siswa dalam berpikir kritis. Jadi melalui pengamatan dapat diketahui sikap dan perilaku siswa, kegiatan yang
dilakukan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatan. Observasi dilakukan pada saat proses kegiatan itu berlangsung.
b. Wawancara