5 Dari beberapa penggalan cerita diatas, perempuan tak selamanya
dipandang sebagai kaum yang lemah dan tertindas. Mereka dapat menjadi sosok yang tangguh dan tidak harus tergantung pada kaum laki-laki. Banyak
orang menganggap perempuan itu identik dengan kelemahan dan hanya menggantungkan hidup pada laki-laki. Tapi tidak banyak yang menyadari
betapa hebatnya seorang perempuan. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Representasi Perempuan dalam Film Wanita Tetap Wanita. Alasan penulis memilih film ini karena film ini
bercerita tentang lima sosok perempuan yang tangguh serta tegar dalam menghadapi suatu masalah kehidupan. Meskipun mereka sering mendapatkan
fitnah dan cemoohan mereka mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan tak harus bergantung pada kaum laki-laki. Selain itu,
sutradara pada cerita film ini disutradarai oleh pemeran film ini sendiri. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti film tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk diteliti yaitu bagaimana representasi perempuan yang
direpresentasikan dalam film Wanita Tetap Wanita?
6
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana representasi perempuan yang direpresentasikan dalam film Wanita Tetap
Wanita.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik dari segi teoritis
maupun praktis. Adapun manfaatnya sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang kajian semiotika dalam mengungkapkan makna atau tanda yang ada dalam film.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu pembelajaran bagi kehidupan masyarakat bahwa wanita itu tidak lemah dan perlu kita
hargai.
E. Tinjauan Pustaka
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses penelitian, penulis akan mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya. Seperti yang
diteliti oleh, Husninatul Ghassani 2010 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Semarang. Dengan judul “Kekerasan Terhadap Perempuan Analisis Semiotika Film Jamila dan Sang Presiden”. Hasil penelitian menujukan
7 kekerasan terhadap perempuan dimanifestasikan dalam berbagai bentuk
seperti kekerasan fisik, seksual, ekonomi, perampasan kemerdekaan sewenang-wenang, dan psikologis. Patriarkisme dan kapitalisme menjadi
latar belakang ideology yang mendominasi tindakan kekerasan. Dalam peristiwa kekerasan dngan pelaku laki-laki terdapat konstruksi gender
berdasarkan kultur patriarkis tentang sikap laki-laki yang mendominasi karena perannya sebagai subyek dan sikap perempuan yang mendominasi
karena perannya sebagai obyek. Rosyid Rochman Nur Hakim 2012 mahasiswa Program Studi
Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Dengan judul “Representasi Ikhlas Dalam Film Emak Ingin Naik Haji Analisi Semiotika Terhadap Tokoh Emak”. Hasil penelitian
menyimpulkan peneliti menemukan tanda-tanda ikhlas melalui tokoh emak yaitu : 1 pantang menyerah, 2 orang yang ikhlas hatinya baik dan lembut, 3
istiqomah, 4 berusaha membantu orang lain yang lebih membutuhkan, 5 selalu memaafkan kesalahan orang lain, 6 tidak membeda-bedakan dalam
pergaulan, 7 tawakal, 8 bersyukur. Terdapat beberapa kaitan antara penelitian ini dengan penelitian-
penelitian yang terdahulu, diantaranya yaitu objeknya sebuah film serta menggunakan metode analisis semiotika. Yang membedakan penelitian ini
dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah objek penelitian ini adalah film Wanita Tetap Wanita dengan fokus penelitian pada representasi
perempuan dalam film Wanita Tetap Wanita. Inti dari kajian penelitian ini
8 adalah penggambaran perempuan dimata masyarakat yang sering kali di
anggap sebelah mata, sering diperlakukan semena-mena dan tertindas. Selama ini banyak beranggapan bahwa perempuan itu identik dengan lemah
dan hanya menggantungkan hidup pada laki-laki. Tapi tidak banyak yang menyadari betapa hebatnya seorang perempuan. Penelitian ini akan mengkaji
bagaimana penggambaran perjuangan perempuan yang selalu tegar dalam menghadapi sebuah masalah yang dihadapinya.
F. Landasan Teori