Angket Teknik Pengumpulan Data

Ile Septiyanti, 2013 HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER INFORMATION COMMUNICATION AND TECHNOLOGY ICT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK Studi Deskriptif Korelasional Terhadap Siswa SMAN 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu S osiometri” dalam penelian ini, peneliti menggunakan instrumen Observasi, kuisioner dan wawancara sebagai instrumen penelitian. Menurut pendapat Ali 2010:2 89: “Dalam pengembangan instrumen pengukuran langkah-langkah yang akan ditempuh adalah: 1 Pembuatan kisi-kisi; 2 Penyusunan butir-butir pertanyaan; pernyataan, atau pengamatan; 3 Uji keterpahaman; 4Validasi instrumen ”. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan alat pengumpul data sebagai berikut:

1. Angket

Metode kuesioner atau angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden dan diisi sesuai dengan pertanyaan atau pernyataan yang ditentukan oleh peneliti untuk menghimpun pendapat umum. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Arikunto 2009:102, “Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna”. Dalam penelitian ini, angket diberikan kepada sampel penelitian, yaitu peserta ekstrakurikuler Information Communication and Technology ICT SMA Negeri 4 Kota Bandung yang berjumlah 30 orang. Yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, Ile Septiyanti, 2013 HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER INFORMATION COMMUNICATION AND TECHNOLOGY ICT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK Studi Deskriptif Korelasional Terhadap Siswa SMAN 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dimana jawaban telah disediakan sehingga reponden hanya tinggal memilih. Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala likert. Menurut Nana Syaodih 2007:238, “Model Likert menggunakan skala deskriptif SS, S, R, TS, STS. Dasar dari skala deskriptif ini adalah respon seseorang terhadap sesuatu dapat dinyatakan dengan pernyataan persetujuan setuju-tidak setuju terhadap sesuatu objek”. Angket atau kuisioner ini memiliki keuntungan yaitu diantaranya adalah: 1 Tidak memerlukan hadirnya peneliti; 2 Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden; 3 Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing, dan menuntut waktu senggang responden; 4 Dapat dibuat anonym sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu untuk menjawab; 5 Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Berikut merupakan gambar rentang skala pada model Likert dalam penelitian ini : Tabel 3.2 Rentang Skala Likert Pernyataan Sikap Sangat Setuju Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5 Ile Septiyanti, 2013 HUBUNGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER INFORMATION COMMUNICATION AND TECHNOLOGY ICT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK Studi Deskriptif Korelasional Terhadap Siswa SMAN 4 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan angket ini diharapkan peneliti dapat menggali banyak informasi secara luas dari subjek yang berkaitan secara langsung dengan masalah penelitian yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Kisi-kisi instrument kegiatan ekstrakurikuler Information Communication and Technology ICT secara rinci akan dipaparkan dalam table 3.2 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kegiatan Ekstrakurikuler ICT No Dimensi Indikator 1. Program kegiatan Visi dan Misi ekstrakurikuler Program kegiatan ekstrakurikuler Pemahaman materi program Pencapaian tujuan program

2. Proses pelaksanaan

Dokumen yang terkait

Teknologi Komunikasi Dan Perubahan Perilaku (Studi Deskriptif Mengenai Penggunaan Handphone Terhadap Perubahan Perilaku Dikalangan Siswa SMP Swasta Namira Pasar I Tanjung Sari Medan)

4 56 79

DETIK.COM Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Teknologi (Studi Deskriptif Tentang Situs Berita Detik.com terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi akan Teknologi Informasi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indones

1 41 164

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH PENGUNAAN E-MAGAZINE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) : Kuasi Eksperimen di SMAN 4 Bandung.

0 1 40

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGAJAR GURU TIK NON-LINER DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK).

0 1 31

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA: Studi Deskriptif Korelasional pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 5 Bandung.

0 3 54

Dampak Indeks Konektivitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap Pertumbuhan Perekonomian Impact of Connectivity Index of Information and Communication Technology (ICT) on Economic Growth

0 0 10

PENGENALAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

0 0 38

Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Masyarakat di Kawasan Mamminasata Information and Communication Technology (ICT) Literacy of Community in Mamminasata Region

0 0 10