berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku kalium. Konsentrasi kalium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.5.7.6.2 Penetapan Kadar Natrium
Larutan sampel hasil destruksi dipipet sebanyak 10 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides.
Kemudian diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 589,6 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh harus
berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku natrium. Konsentrasi natrium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.5.7.6.3 Penetapan Kadar Kalsium
Larutan sampel hasil destruksi dipipet sebanyak 1 ml, dimasukkan ke da- lam labu tentukur 250 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides.
Kemudian diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 422,7 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh harus
berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku kalsium. Konsentrasi kalsium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi.
3.5.7.6.4 Penetapan Kadar Besi
Larutan sampel hasil destruksi diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 248,3 nm. Nilai
absorbansi yang diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku besi. Konsentrasi besi dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis
regresi dari kurva kalibrasi.
Universitas Sumatera Utara
3.5.7.6.5 Penetapan Kadar Magnesium
Larutan sampel hasil destruksi dipipet sebanyak 2 ml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dan dicukupkan hingga garis tanda dengan akuabides.
Kemudian diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang 202,6 nm. Nilai absorbansi yang diperoleh harus
berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku magnesium. Konsentrasi magnesium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi dari
kurva kalibrasi. Kadar kalium, natrium, kalsium, besi dan magnesium dalam sampel dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut:
g Sampel
Berat n
pengencera Faktor
x ml
Volume x
mcgml i
Konsentras mcgg
Kadar =
3.5.8 Penentuan Batas Deteksi Limit of Detection dan Batas Kuantitasi Limit of Quantitation