TA : Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study Berbasis Web Pada SMK Kesehatan Surabaya.
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvii
BAB IPENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Tujuan ... 5
1.5 Sistematika Penulisan ... 6
BAB IILANDASAN TEORI ... 7
2.1 Alumni ... 7
2.2 Tracer Study ... 7
2.3 Aplikasi ... 8
2.4 Website ... 8
2.5 Analisis dan Perancangan Sistem ... 9
2.6 Desain Sistem ... 10
2.7 Document Flow ... 10
2.8 System Flow ... 11
(2)
xi
Halaman
2.10 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 14
2.11 Konsep Basis Data ... 19
2.12 Sistem Basis Data ... 19
2.13 Database ... 20
2.14 Database Management System (DBMS) ... 21
2.15 Hypertext Prepocessor (PHP) ... 21
2.16 My Structure Query Language (MySQL) ... 22
2.17 System Development Life Cycle (SDLC) ... 22
2.18 Teknik Wawancara ... 24
2.19 Teknik Observasi ... 25
2.20 Black Box Testing ... 25
BAB IIIANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 27
3.1 Analisis Sistem ... 27
3.1.1 Identifikasi Permasalahan ... 28
3.1.2 Analisis Permasalahan ... 29
3.1.3 Solusi Permasalahan ... 31
3.1.4 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 32
3.2 Perancangan Sistem ... 34
3.2.1 Input Process Output (IPO) Diagram ... 35
3.2.2 System Flow ... 43
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 65
3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 72
(3)
xii
Halaman
3.2.6 Desain Input Output ... 80
3.2.7 Desain Uji Coba ... 104
BAB IVIMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM ... 115
4.1 Kebutuhan Sistem ... 115
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ... 115
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ... 116
4.2 Implementasi Sistem ... 116
4.2.1 FormLogin ... 117
4.2.2 Dashboard ... 118
4.2.3 FormMaster Provinsi ... 118
4.2.4 FormMaster Kota ... 119
4.2.5 FormMasterJurusan ... 120
4.2.6 FormMaster Alumni ... 121
4.2.7 FormMaster Pegawai ... 123
4.2.8 FormMaster Pengguna Lulusan... 124
4.2.9 FormMaster Perguruan Tinggi ... 125
4.2.10 FormMaster Jenis Kuesioner ... 127
4.2.11 FormMaster Kuesioner Alumni ... 128
4.2.12 FormMaster Kuesioner Pengguna Lulusan ... 130
4.2.13 Form Biodata Alumni ... 131
4.2.14 Form Pengisian Identitas Pengguna Lulusan ... 132
4.2.15 Form Pengisian Identitas Perguruan Tinggi ... 133
(4)
xiii
Halaman
4.2.17 Form Halaman Pengguna Lulusan ... 135
4.2.18 Form Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 136
4.2.19 Form Jawaban Kuesioner Alumni ... 136
4.2.20 Form Jawaban Kuesioner Pengguna Lulusan ... 137
4.2.21 Form Laporan Identitas Alumni ... 138
4.2.22 Form Laporan Identitas Perguruan Tinggi ... 139
4.2.23 Form Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 139
4.2.24 Form Laporan Kegiatan Saat Ini ... 140
4.2.25 Form Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 142
4.2.26 Form Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 143
4.2.27 Form Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni ... 144
4.3 Uji Coba Sistem ... 145
4.3.1 Uji Coba Login ... 146
4.3.2 Uji Coba Master Provinsi ... 148
4.3.3 Uji Coba Master Kota ... 151
4.3.4 Uji Coba Master Jurusan ... 154
4.3.5 Uji Coba Master Alumni ... 156
4.3.6 Uji Coba Master Pegawai ... 159
4.3.7 Uji Coba Master Pengguna Lulusan ... 162
4.3.8 Uji Coba Master Perguruan Tinggi ... 166
4.3.9 Uji Coba Master Jenis Kuesioner ... 170
4.3.10 Uji Coba Master Kuesioner ... 173
(5)
xiv
Halaman
4.3.12 Uji Coba Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 178
BAB V PENUTUP ... 181
5.1 Kesimpulan ... 181
5.2 Saran ... 182
(6)
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol Document Flow ... 11
Tabel 2.2 Simbol Flowchart ... 12
Tabel 2.3 Ilustrasi Pembuatan ERD ... 18
Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 33
Tabel 3.2 Provinsi ... 75
Tabel 3.3 Kota ... 75
Tabel 3.4 Jurusan ... 75
Tabel 3.5Alumni ... 76
Tabel 3.6 Pegawai ... 76
Tabel 3.7 Pengguna Lulusan ... 77
Tabel 3.8 Jenis Kuesioner ... 77
Tabel 3.9 Kuesioner ... 78
Tabel 3.10 Detail Alumni ... 78
Tabel 3.11 Jawaban Kuesioner ... 79
Tabel 3.12 Penilaian Pengguna ... 79
Tabel 3.13 Desain Uji Coba Login ... 104
Tabel 3.14 Desain Uji Coba Master Provinsi ... 105
Tabel 3.15 Desain Uji Coba Master Kota ... 106
Tabel 3.16 Desain Uji Coba Master Jurusan ... 107
Tabel 3.17 Desain Uji Coba Master Alumni ... 107
Tabel 3.18 Desain Uji Coba Master Pegawai ... 108
(7)
xvi
Halaman
Tabel 3.20 Desain Uji Coba Master Perguruan Tinggi ... 110
Tabel 3.21 Desain Uji Coba Master Jenis Kuesioner ... 111
Tabel 3.22 Desain Uji Coba Master Kuesioner ... 112
Tabel 3.23 Desain Uji Coba Pengisian Kuesioner Alumni ... 113
Tabel 3.24 Desain Uji Coba Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 114
Tabel 4.1 Uji Coba Login ... 146
Tabel 4.2 Uji Coba Master Provinsi ... 148
Tabel 4.3 Uji Coba Master Kota ... 151
Tabel 4.4 Uji Coba Master Jurusan ... 154
Tabel 4.5 Uji Coba Master Alumni ... 157
Tabel 4.6 Uji Coba Master Pegawai ... 160
Tabel 4.7 Uji Coba Master Pengguna Lulusan ... 163
Tabel 4.8 Uji Coba Master Perguruan Tinggi ... 167
Tabel 4.9 Uji Coba Master Jenis Kuesioner ... 171
Tabel 4.10 Uji Coba Master Kuesioner... 174
Tabel 4.11 Uji Coba Pengisian Kuesioner Alumni ... 177
(8)
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Simbol External Entity ... 14
Gambar 2.2 Simbol Data Filow ... 14
Gambar 2.3 Simbol Process ... 14
Gambar 2.4Simbol DataStore ... 15
Gambar 2.5 Key Attribute ... 16
Gambar 2.6 Particial Key Attribute ... 16
Gambar 2.7 Single Vallue Attribute ... 17
Gambar 2.8 Multi Vallue Attribute ... 17
Gambar 2.9 Composite Attribute... 17
Gambar 2.10 Derived Attribute ... 17
Gambar 2.11 Tahapan-Tahapan dalam SDLC (Kadir, 2003) ... 22
Gambar 3.1 Tahap Analisis Sistem ... 27
Gambar 3.2 Document Flow Pendataan Alumni... 29
Gambar 3.3 IPO Diagram ... 36
Gambar 3.4 System FlowLogin ... 44
Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data Master Provinsi ... 45
Gambar 3.6 System Flow Mengelola Data Master Kota ... 46
Gambar 3.7 System Flow Mengelola Data Master Jurusan ... 47
Gambar 3.8 System Flow Mengelola Data Master Alumni ... 48
Gambar 3.9 System Flow Mengelola Data Master Pegawai ... 49
Gambar 3.10 System Flow Mengelola Data Master Pengguna Lulusan ... 50
(9)
xviii
Halaman
Gambar 3.12 System Flow Mengelola Data Master Jenis Kuesioner ... 52
Gambar 3.13 System Flow Mengelola Data Master Kuesioner ... 53
Gambar 3.14 System Flow Pengisian Kuesioner Alumni ... 55
Gambar 3.15 System Flow Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 57
Gambar 3.16 System Flow Mengelola Laporan Identitas Alumni ... 58
Gambar 3.17 System Flow Mengelola Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 59
Gambar 3.18 System Flow Mengelola Laporan Identitas Perguruan Tinggi ... 60
Gambar 3.19 System Flow Mengelola Laporan Kegiatan Saat Ini ... 61
Gambar 3.20 System Flow Mengelola Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 62
Gambar 3.21 System Flow Mengelola Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 63
Gambar 3.22 System Flow Mengelola LaporanPerbandingan Tracer Study Alumni ... 64
Gambar 3.23 Context Diagram ... 66
Gambar 3.24 Diagram Jenjang Proses Tracer Study ... 68
Gambar 3.25 DFD Level 0 ... 69
Gambar 3.26 DFD Level 1 Pengelolaan Master ... 70
Gambar 3.27 DFD Level 1 Pengisian Kuesioner ... 71
Gambar 3.28 DFD Level 1 Pengelolaan Laporan ... 72
Gambar 3.29 Conceptual Data Model ... 73
Gambar 3.30 Physical Data Model ... 74
Gambar 3.31 Desain Form Login ... 80
Gambar 3.32 Desain Dashboard ... 81
(10)
xix
Halaman
Gambar 3.34 Desain Form Tambah Provinsi ... 82
Gambar 3.35 Desain FormMaster Kota ... 83
Gambar 3.36 Desain Form Tambah Kota ... 83
Gambar 3.37 Desain Form Master Jurusan ... 84
Gambar 3.38 Desain Form Tambah Jurusan... 84
Gambar 3.39 Desain Form Master Alumni ... 85
Gambar 3.40 Desain Form Tambah Alumni... 86
Gambar 3.41 Desain FormMaster Pegawai ... 87
Gambar 3.42 Desain Form Tambah Pegawai ... 87
Gambar 3.43 Desain Form Master Pengguna Lulusan ... 88
Gambar 3.44 Desain Form TambahPengguna Lulusan ... 89
Gambar 3.45 Desain Form Master Perguruan Tinggi ... 90
Gambar 3.46 Desain Form TambahPerguruan Tinggi ... 90
Gambar 3.47 Desain Form Master Jenis Kuesioner ... 91
Gambar 3.48 Desain Form Tambah Jenis Kuesioner ... 92
Gambar 3.49 Desain Form Master Kuesioner ... 93
Gambar 3.50 Desain Form Tambah Kuesioner ... 93
Gambar 3.51 Desain Form Pengisian Kuesioner Kegiatan Saat Ini ... 94
Gambar 3.52 Desain Form Pengisian Identitas Perguruan Tinggi ... 95
Gambar 3.53 Desain Form Pengisian Identitas Pengguna Lulusan ... 96
Gambar 3.54 Desain Form Pengisian Kuesioner Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 96
Gambar 3.55 Desain Form Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 97
(11)
xx
Halaman
Gambar 3.57 Desain Jawaban Kuesioner Pengguna Lulusan ... 98
Gambar 3.58 Desain Laporan Identitas Alumni ... 99
Gambar 3.59 Desain Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 100
Gambar 3.60 Desain Laporan Identitas Perguruan Tinggi... 100
Gambar 3.61 Desain Laporan Kegiatan Saat Ini ... 101
Gambar 3.62 Desain LaporanUmpan Balik Proses Pembelajaran ... 102
Gambar 3.63 Desain Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 103
Gambar 3.64 Desain LaporanPerbandingan Tracer Study Alumni ... 103
Gambar 4.1 FormLogin ... 117
Gambar 4.2 FormMasterDashboard ... 118
Gambar 4.3 FormMaster Provinsi ... 119
Gambar 4.4 Form Ubah Provinsi ... 119
Gambar 4.5 FormMaster Kota ... 120
Gambar 4.6 Form Ubah Kota... 120
Gambar 4.7 FormMaster Jurusan ... 121
Gambar 4.8 Form Ubah Jurusan ... 121
Gambar 4.9 FormMaster Alumni ... 122
Gambar 4.10 Form Ubah Alumni ... 122
Gambar 4.11 FormMaster Pegawai ... 123
Gambar 4.12 Form Ubah Pegawai ... 123
Gambar 4.13 FormMaster Pengguna Lulusan ... 124
Gambar 4.14 Form Ubah Pengguna Lulusan ... 125
(12)
xxi
Halaman
Gambar 4.16 Form Ubah Perguruan Tinggi ... 126
Gambar 4.17 FormMaster Jenis Kuesioner ... 127
Gambar 4.18 Form Ubah Jenis Kuesioner ... 128
Gambar 4.19 FormMaster Kuesioner Alumni ... 129
Gambar 4.20 Form Ubah Kuesioner Alumni ... 129
Gambar 4.21 FormMaster Kuesioner Pengguna Lulusan... 130
Gambar 4.22 Form Ubah Kuesioner Pengguna Lulusan ... 131
Gambar 4.23 Form Biodata Alumni ... 132
Gambar 4.24 Form Pengisian Identitas Pengguna Lulusan ... 133
Gambar 4.25 Form Pengisian Identitas Perguruan Tinggi... 134
Gambar 4.26 Form Pengisian Kuesioner Alumni ... 135
Gambar 4.27 Form Halaman Pengguna Lulusan ... 135
Gambar 4.28 Form Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan ... 136
Gambar 4.29 Form Jawaban Kuesioner Alumni... 137
Gambar 4.30 Form Jawaban Kuesioner Pengguna Lulusan ... 137
Gambar 4.31 Form Laporan Identitas Alumni ... 138
Gambar 4.32 Laporan PDF Identitas Alumni ... 138
Gambar 4.33 Form Laporan Identitas Perguruan Tinggi ... 139
Gambar 4.34 Laporan PDF Identitas Perguruan Tinggi ... 139
Gambar 4.35 Form Laporan Identitas Pengguna Lulusan ... 140
Gambar 4.36 Laporan PDF Identitas Pengguna Lulusan ... 140
Gambar 4.37 Form Laporan Kegiatan Saat Ini ... 141
(13)
xxii
Halaman
Gambar 4.39 Form Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran ... 142
Gambar 4.40 Laporan PDF Umpan Balik Proses Pembelajaran... 143
Gambar 4.41 Form Laporan Penilaian Kinerja Alumni ... 143
Gambar 4.42 Laporan PDF Penilaian Kinerja Alumni ... 143
Gambar 4.43 Form Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni ... 144
Gambar 4.44 Laporan PDF Perbandingan Tracer Study Alumni ... 145
Gambar 4.45 Uji Coba Halaman Dashboard BK ... 147
Gambar 4.46 Uji Coba Menu Biodata Alumni dan Pengisian Kuesioner Alumni ... 147
Gambar 4.47 Uji Coba Daftar Data Alumni ... 147
Gambar 4.48 Uji Coba Login Gagal ... 148
Gambar 4.49 Uji Coba Tambah Data Provinsi ... 149
Gambar 4.50 Uji Coba Data Provinsi Berhasil Ditambahkan... 150
Gambar 4.51 Uji Coba Ubah Data Provinsi ... 150
Gambar 4.52 Uji Coba Data Provinsi Berhasil Diubah ... 150
Gambar 4.53 Uji Coba Simpan Data Provinsi Gagal ... 151
Gambar 4.54 Uji Coba Tambah Data Kota ... 152
Gambar 4.55 Uji Coba Data Kota Berhasil Ditambahkan ... 152
Gambar 4.56 Uji Coba Ubah Data Kota ... 153
Gambar 4.57 Uji Coba Data Kota Berhasil Diubah ... 153
Gambar 4.58 Uji Coba Simpan Data Kota Gagal ... 153
Gambar 4.59 Uji Coba Tambah Data Jurusan ... 155
(14)
xxiii
Halaman
Gambar 4.61 Uji Coba Ubah Data Jurusan ... 155
Gambar 4.62 Uji Coba Data Jurusan Berhasil Diubah ... 156
Gambar 4.63 Uji Coba Simpan Data Jurusan Gagal ... 156
Gambar 4.64 Uji Coba Tambah Data Alumni ... 158
Gambar 4.65 Uji Coba Data Alumni Berhasil Ditambahkan ... 158
Gambar 4.66 Uji Coba Ubah Data Alumni ... 158
Gambar 4.67 Uji Coba Data Alumni Berhasil Diubah ... 159
Gambar 4.68 Uji Coba Simpan Data Alumni Gagal ... 159
Gambar 4.69 Uji Coba Tambah Data Pegawai ... 161
Gambar 4.70 Uji Coba Data Pegawai Berhasil Ditambahkan ... 161
Gambar 4.71 Uji Coba Ubah Data Pegawai... 161
Gambar 4.72 Uji Coba Data Pegawai Berhasil Diubah ... 162
Gambar 4.73 Uji Coba Simpan Data Pegawai Gagal ... 162
Gambar 4.74 Uji Coba Tambah Data Pengguna Lulusan ... 164
Gambar 4.75 Uji Coba Data Pengguna Lulusan Berhasil Ditambahkan ... 164
Gambar 4.76 Uji Coba Ubah Data Pengguna Lulusan ... 165
Gambar 4.77 Uji Coba Data Pengguna Lulusan Berhasil Diubah ... 165
Gambar 4.78 Uji Coba Simpan Data Pengguna Lulusan Gagal ... 166
Gambar 4.79 Uji Coba Tambah Data Perguruan Tinggi... 168
Gambar 4.80 Uji Coba Data Perguruan Tinggi Berhasil Ditambahkan ... 168
Gambar 4.81 Uji Coba Ubah Data Perguruan Tinggi ... 169
Gambar 4.82 Uji Coba Data Perguruan Tinggi Berhasil Diubah... 169
(15)
xxiv
Halaman
Gambar 4.84 Uji Coba Tambah Data Jenis Kuesioner ... 172
Gambar 4.85 Uji Coba Data Jenis Kuesioner Berhasil Ditambahkan ... 172
Gambar 4.86 Uji Coba Ubah Data Jenis Kuesioner ... 172
Gambar 4.87 Uji Coba Data Jenis Kuesioner Berhasil Diubah ... 173
Gambar 4.88 Uji Coba Simpan Data Jenis Kuesioner Gagal ... 173
Gambar 4.89 Uji Coba Tambah Data Kuesioner ... 175
Gambar 4.90 Uji Coba Data Kuesioner Berhasil Ditambahkan ... 175
Gambar 4.91 Uji Coba Ubah Data Kuesioner ... 176
Gambar 4.92 Uji Coba Data Kuesioner Berhasil Diubah ... 176
Gambar 4.93 Uji Coba Simpan Data Kuesioner Gagal... 176
Gambar 4.94 Uji Coba Pengisian Kuesioner Alumni ... 178
Gambar 4.95 Uji Coba Simpan Pengisian Kuesioner Alumni ... 178
Gambar 4.96 Uji Coba Pengisian Kuesioner Penilaian Kinerja Alumni ... 179
Gambar 4.97 Uji Coba Simpan Pengisian Kuesioner Penilaian Kinerja Alumni ... 180
(16)
7
2.1 Alumni
Menurut Almanfaluthi (2009), alumni adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Alumni merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah siklus pendidikan. Alumni menjadi penghubung sekolah dengan kampus dan dunia global. Alumni juga berfungsi sebagai media yang menyampaikan visi dunia kepada sekolah.
Alumni juga membawa manfaat tersendiri bagi sekolah atau perguruan tinggi, baik dalam bentuk akademik maupun bidang pragmatis, seperti pemutakhiran kurikulum berbasis relevansi dengan kebutuhan pasar atau dunia kerja, dan continuing education yaitu sekolah atau perguruan tinggi dapat dikembangkan menjadi media belajar sepanjang hayat bagi alumni. Dari penjelasan tersebut perlu dilakukan penelusuran alumni salah satunya dengan cara penyebaran kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui kualitas alumni, mendapatkan masukan/informasi penting bagi pengembangan sekolah atau perguruan tinggi, mendapatkan masukan bagi perbaikan kurikulum, dan sebagai bahan evaluasi untuk proses akreditasi.
2.2 Tracer Study
Penelusuran lulusan (Tracer Study) merupakan bagian penting aktivitas sebuah lembaga pendidikan (Wuradji dan Muhyadi, 2010). Dengan adanya kegiatan tracer study, memungkinkan sebuah lembaga pendidikan melacak kondisi lulusan yang telah dihasilkan. Kemudian dari informasi yang diperoleh, dapat
(17)
diambil berbagai kebijakan dan tindakan yang manfaat bagi para lulusan dan pengembangan lembaga tersebut.
Penulusuran lulusan juga dapat digunakan untuk mengetahui kinerja dan produktivitas lulusan setelah mereka terjun ke masyarakat. Tracer study juga dapat menjawab pertanyaan apakah pengalaman yang diperoleh selama mengikuti proses pembelajaran, turut menentukan perkembangan karir di masa mendatang. Dengan kata lain, apakah ada hubungan antara pendidikan yang telah diterima oleh lulusan dengan karir mereka.
2.3 Aplikasi
Aplikasi adalah perangkat lunak yang ada pada komputer digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan. Menurut Hartono (2003), teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila intruksi-intruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Intruksi-intruksi tersebut disebut perangkat lunak (software). Sehingga bisa dikatakan bahwa aplikasi merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh manusia dan bertujuan untuk melakukan kegiatan tertentu dan membantu dalam setiap pekerjaan manusia. Saat ini aplikasi telah banyak digunakan pada instansi atau perusahaan baik di Indonesia maupun dunia.
2.4 Website
Menurut Hidayat (2010), website adalah suatu situs atau dapat diartikan sebagai kumpulan-kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam/gambar gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis atau dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan
(18)
jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut
Hypertext.
Menurut Riyadi (2009), perencanaan dan perancangan sebuah website
dibagi menjadi enam, antara lain : 1. Pemilihan alamat (Domain). 2. Memilih hosting.
3. Pembuatan perancangan yang benar. 4. Perancangan tampilan website. 5. Pengujian sebelum hosting. 6. Meng-update secara berkala.
Dalam perancangan web, terdapat langkah-langkah untuk navigasi
website. Navigasi web berguna untuk menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian
di website yang dibuat. Adanya navigasi web ini berguna untuk memberikan
penjelasan kepada user tentang setiap fungsi-fungsi dari web agar user yang akan menjalankan aplikasi website tidak tersesat dan mudah dalam menemukan halaman-halaman web yang diinginkan. Menurut Prihatna (2005), struktur navigasi adalah struktur atau alur suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website.
2.5 Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis sistem dilakukan dengan tujuan dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem merupakan penguraian suatu
(19)
sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
Menurut Hartono (2005:129), analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkannya perbaikan.
Analisis sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponennya sebagai prasyarat system design/desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru dan diperbaiki. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Whitten, dkk, 2004).
2.6 Desain Sistem
Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Hartono (2006) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
(20)
d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. f. Menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem.
2.6.1 Document Flow
Document flow adalah bagan alir dokumen atau bisa disebut juga sebagai
bagan alir formulir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Dalam pembuatannya, document flow memiliki ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah notasi-notasi yang ada di dalamnya (Hartono, 2006).
Tabel 2.1 Simbol Document Flow
No. Simbol Fungsi
1. Terminator Merupakan bentuk dari terminator simbol
yang digunakan pada awal pembuatan
document flow sebagai awal (Start) dan
akhir (End).
2. Manual Process Merupakan notasi dari proses manual yang
ada pada document flow. Dinyatakan sebagai proses manual karena dalam notasi
document flow segala bentuk proses masih
belum dilakukan oleh komputer.
3. Document Merupakan notasi dari dokumen pada
document flow. Notasi dokumen ini
(21)
lain dari arsip, laporan, atau dokumen lainnya yang berbentuk kertas.
4. Decision
(Keputusan)
Merupakan notasi dari suatu keputusan dalam pengerjaan document flow. Dalam penggambaran notasi decision ini selalu menghasilkan dengan keputusan ya atau tidak.
2.6.2 System Flow
Menurut Hartono (2005:795), bagan alir sistem (system flow) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruan dari sistem. Bagan menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak seperti pada tabel 2.2:
Tabel 2.2 Simbol Flowchart
No. Simbol Nama Simbol
Flowchart
Fungsi
1. Dokumen Untuk menujukkan
dokumen input dan
output baik untuk proses
manual, mekanik atau komputer.
2. Proses Komputerisasi Menunjukkan kegiatan dari operasi program komputer.
3. Database Untuk menyimpan data.
4. Penghubung Menunjukkan hubungan
di halaman yang sama.
5. Penghubung Halaman
Lain
Menunjukkan hubungan di halaman lain.
(22)
No. Simbol Nama Simbol
Flowchart
Fungsi
6. Terminator Menandakan awal/akhir
dari suatu sistem.
7. Decision Menggambarkan logika
keputusan dengan nilai
true atau false.
8. Kegiatan Manual Untuk menunjukkan
pekerjaan yang dilakukan secara manual.
9. Simpanan Offline Untuk menujukkan file
non-komputer yang diarsip urut angka.
10. Alur Data Untuk menunjukkan
alur dari setiap proses.
2.6.3 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Kendall dan Kendall (2003:241), Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses, dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem yang dibahas. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalam sistem.
Prosedur-prosedur tersebut yaitu konseptualisasi bagaimana data-data berpindah di dalam organisasi, proses-proses atau transformasi melalui data-data, dan apa keluarannya. Jadi, melalui suatu teknik analisis data terstruktur yang disebut data flow diagram, penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-proses data di dalam organisasi. Menurut Kendall dan Kendall (2003: 265), dalam memetakan data flow diagram, terdapat beberapa simbol yang digunakan antara lain:
(23)
1. External Entity
Suatu external entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat, dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.
Gambar 2.1 Simbol External Entity
2. Data Flow
Data flow atau aliran data disimbolkan dengan data tanda panah. Aliran data
menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau
entitas dengan proses.
Gambar 2.2 Simbol Data Flow
3. Process
Process adalah suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok
tindakan dijalankan.
Gambar 2.3 Simbol Process
Flow_1 Flow_1
(24)
4. Data Store
Data store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses
penyimpanan data.
Gambar 2.4 Simbol Data Store
2.6.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Marlinda (2004:28), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem di mana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai
attribute yang merupakan ciri entity tersebut. Attribute yaitu uraian dari entitas dimana mereka dihubungkan atau dapat dikatakan sebagai identifier atau
descriptors dari entitas.
Entitas digolongkan menjadi independent atau dependent entity.
Independent entity adalah apa yang tidak bersandar pada yang lain sebagai
identifikasi. Suatu dependent entity adalah apa yang bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Selain digolongkan menjadi independent atau dependent entity, terdapat jenis-jenis entitas khusus yaitu:
a. Associative Entity
Associative entity (juga dikenal sebagai intersection entity) adalah entitas yang
digunakan oleh rekanan dua entitas atau lebih untuk menyatukan suatu hubungan banyak - ke - banyak (Many to Many).
(25)
b. Subtypes Entity
Subtypes entity digunakan di dalam hierarki generalisasi (generalization
hierarchies) untuk menyajikan suatu subset kejadian dari entitas orangtua,
yang disebut supertype, tetapi yang memiliki atribut atau hubungan yang berlaku hanya untuk subset.
Menurut Marlinda (2004), attribute sebagai kolom di sebuah relasi mempunyai macam-macam jenis attribute yaitu:
a. Key Atribute
Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh attribute
lainnya, misalnya entity mahasiswa yang attribute-nya NIM.
Gambar 2.5 Key Attribute
b. Particial key Atribute
Attribute yang tidak menjadi atau merupakan anggota dari Key Primer.
Misalnya antara cabang (toko) dan kode cabang.
Gambar 2.6 Particial Key Attribute
c. Single Vallue Attribute
Attribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa
(26)
Gambar 2.7 Single Vallue Attribute
d. Multi Vallue Attribute
Attribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan
attribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).
Gambar 2.8 Multi Vallue Attribute
e. Composite Attribute
Attribute yang memiliki dua harga, misalnya nama besar (nama kerja) dan
nama kecil (nama asli).
Gambar 2.9 Composite Attribute
f. Derived Attribute
Attribute yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan
dari tabel attribute atau tabel lain yang berhubungan.
(27)
Model Entity - Relationship (ER) mula-mula pada tahun 1976 adalah cara untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari model ER adalah model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entities) dan hubungan (relationship).
Komponen dasar model merupakan diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual. Entity relationship diagram
mengilustrasikan struktur logis dari basis data yang mempunyai metodologi sebagai berikut:
Tabel 2.3 Ilustrasi Pembuatan ERD
Proses Keterangan
1. Menentukan Entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan data.
2. Menentukan Relasi Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi. 3. Gambar ERD Sementara Entitas digambarkan dengan kotak dan
relasi dengan garis yang menghubungkan entitas.
4. Isi Kardinalitas Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan.
5. Tentukan Kunci Utama Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas.
6. Gambar ERD berdasar Kunci
Hilangkan relasi Many-to-Many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas.
7. Menentukan Atribut Tuliskan field-field yang diperlukan oleh sistem.
8. Pemetaan Atribut Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut. 9. Gambar ERD dengan
Atribut
Aturlah ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8.
10. Periksa Hasil Apakah ERD sudah menggambarkan sistem yang akan dibangun.
(28)
Entity relationship diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity
dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database. Untuk itu, entity relationship diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan
hubungan antar tabel secara konseptual.
b. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan
hubungan antar tabel secara fisikal.
2.7 Konsep Basis Data
2.7.1 Sistem Basis Data
Menurut Marlinda (2004), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengolah record-record mengunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.
Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data
(database), sistem (perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS), pemakai (user),
aplikasi lain (bersifat operasional). Keuntungan sistem basis data adalah:
(29)
a. Mengurangi redudansi data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga pembaruan dilakukan berulang-ulang.
b. Menjaga konsistensi data. c. Keamanan data dapat terjaga. d. Integritas dapat dipertahankan. e. Data dapat digunakan bersama-sama. f. Menyediakan recovery.
g. Memudahkan penerapan standarisasi. h. Data bersifat mandiri (data independence).
i. Keterpaduan data terjaga, memelihara data berarti data harus akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pendidikan keselarasan data.
Kerugian sistem basis data adalah:
a. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.
b. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data. c. Perangkat lunaknya relatif mahal.
d. Kerusakan sistem basis data yang dapat mempengaruhi departemen/bagian yang terkait.
2.7.2 Database
Menurut Marlinda (2004), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan mengunakan metode tertentu mengunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
(30)
Penyusunan data yaitu redudansi untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redudansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), dan masalah keamanan, masalah integrasi, dan masalah data independence (kebesaran data).
2.7.3 Database Management System (DBMS)
Menurut Marlinda (2004), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan untuk program dan pengelolaannya. Basis data adalah kumpulan data, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.
2.8 Hypertext Prepocessor (PHP)
Menurut Anhar (2010), Hypertext Prepocessor (PHP) yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script
yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti dapat disesuaikan sesuai keinginan client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana
script tersebut dijalankan.
Sintaks PHP mirip dengan bahasa C, Perl, Pascal dan basic. PHP dapat dikembangkan sebagai web spesifik yang menyediakan fungsi-fungsi khusus yang membuat pengembangan suatu web dapat dilakukan dengan mudah. PHP juga menyediakan koneksi database, protokol, dan modul fungsi lainnya.
(31)
2.9 My Structure Query Language (MySQL)
Menurut Anhar (2010), My Structure Query Language (MySQL) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. Pemrograman PHP juga sangat mendukung dengan penggunaan database MySQL. Keunggulan dari MySQL adalah cepat dan mudah digunakan. MySQL semula berkembang karena memerlukan SQL Server yang dapat mengatasi sebuah perintah database.
2.10 System Development Life Cycle (SDLC)
Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidupnya disebut daur pengembangan sistem informasi atau secara lebih umum dinamakan SDLC (System Development
Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem (Kadir, 2003). SDLC biasa
disebut juga dengan model waterfall atau air terjun. SDLC merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Metodologi ini mencakup sejumlah fase atau tahapan, yaitu: analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, serta operasi dan pemeliharaan.
Analisis Sistem Study Kelayakan Analisis Kebutuhan
Operasi dan Pemeliharaan Kebutuhan sistem
Perubahan lingkup / kebutuhan
Kesalahan / masalah Yang tidak Memungkinkan implementasi
dilaksanakan
Implementasi kurang Lengkap / ada Permintaan baru Desain sistem
Sistem siap beroprasi mandiri Desain Sistem
Perancangan Konseptual Perancangan Fisik
Implementasi Sistem Pemrograman dan pengujian konversi
(32)
Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan-tahapan yang ada pada SDLC menurut (Kadir, 2003):
1. Analisis Sistem
Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya). Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan. 2. Desain Sistem
Desain sistem dibagi menjadi dua sub tahapan, yakni perancangan konseptual dan perancangan fisik. Target akhir tahapan ini adalah menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.
3. Implementasi Sistem
Pada tahapan ini terdapat banyak aktivitas yang dilakukan. aktivitas-aktivitas yang dimaksud berupa:
a. Pemrograman dan pengujian
Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud masing-masing intruksi. Setiap program menjalani pengujian secara individual untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. pengujian seperti ini disebut pengujian unit.
b. Konversi
Konversi merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru dalam rangka menggantikan sistem yang lama. Terdapat beberapa
(33)
pendekatan yang dilakukan untuk melakukan konversi, yaitu konversi pararel, konversi langsung, konversi modular, dan konversi pilot.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena akan menjadi acuan pada tahapan operasi dan pemeliharaan. Pada tahapan implementasi, dokumentasi yang dibuat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu dokumentasi pengembangan, dokumentasi operasi, dan dokumentasi pemakai. 4. Operasi dan Pemeliharaan
Pemeliharaan perangkat lunak dibagi menjadi tiga macam, yaitu pemeliharaan perfektif, pemeliharaan adaptif, dan pemeliharaan korektif.
a. Pemeliharaan perfektif ditujukan untuk memperbarui sistem sebagai tanggapan atas perubahan kebutuhan pemakai dan kebutuhan organisasi, meningkatkan efisiensi sistem, dan memperbaiki dokumentasi.
b. Pemeliharaan adaptif berupa perubahan aplikasi untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak baru.
c. Pemeliharaan korektif berupa pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan.
2.11 Teknik Wawancara
Teknik wawancara merupakan teknik pengambilan data oleh peneliti dengan langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden. Dalam wawancara, peneliti tidak harus bertatatap muka secara langsung, tetapi dapat melalui media tertentu misalnya telepon, teleconference,
chatting melalui internet, bahkan melalui short message service (SMS) dan e-mail
(34)
Teknik ini merupakan salah satu teknik yang paling sering digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan terkait penelitian yang dilakukan. Di dalam dunia TI, para pengembang sebuah sistem sering menggunakan teknik ini untuk menggali informasi yang dibutuhkan stakeholder
atau pemilik kepentingan.
2.12 Teknik Observasi
Teknik obervasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan panca indra, jadi tidak hanya pengamatan menggunakan mata. Mendengarkan, mencium, mengecap, dan meraba termasuk salah satu bentuk observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan, serta bisa juga berupa catatan singkat mengenai hal-hal apa saja yang diobservasi (Suliyanto, 2006).
Observasi sering digunakan sebagai teknik pengumpulan data tambahan selain wawancara, namun ada juga yang menggunakan observasi tanpa menggunakan wawancara. Dalam melakukan observasi, panca indra yang paling berperan adalah pengamatan dengan mata atau melihat.
2.13 Black Box Testing
Menurut Rizky (2011), pengertian dari Black Box Testing adalah suatu tipe
testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja
internalnya. Berdasarkan hal tersebut, para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya “kotak hitam” yang tidak terlihat isinya, tetapi dikenai proses
testing bagian luarnya saja. Black Box Testing hanya memandang perangkat lunak
(35)
Keuntungan dari jenis testing ini antara lain:
1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis program.
2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering ditemukan oleh komponen
tester yang berasal dari pengguna.
3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.
(36)
27
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan membahas tentang analisis sistem yang di dalamnya terdapat identifikasi masalah, analisis permasalahan, dan solusi permasalahan, kemudian membahas tentang perancangan sistem dalam pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study Berbasis Web Pada SMK Kesehatan Surabaya.
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini secara singkat dapat dilihat pada gambar 3.1.
1. Tahap Analisis Sistem Identifikasi
Masalah
Analisis Permasalahan
Solusi Permasalahan
2. Tahap Perancangan dan Pembuatan Sistem Desain
Perangkat Lunak
Implementasi Perangkat Lunak Analisis
Perangkat Lunak
Uji Coba Perangkat Lunak
3. Tahap Pembuatan Laporan Penyusunan
Laporan TA
Analisis Kebutuhan
Pengguna
Gambar 3.1 Tahap Penelitian
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data fakta, melakukan analisis fakta-fakta tersebut, kemudian melakukan analisis sistem.
(37)
Temuan-temuan tersebut digambarkan menggunakan diagram-diagram tertentu untuk memperjelas alur atau proses yang ada.
Tahap-tahap analisis dimulai dari identifikasi masalah kemudian dilakukan usaha dalam menemukan kelemahan atau kekurangan yang ada pada sistem yang lama kemudian menentukan dan merumuskan kebutuhan pengguna sistem sehingga dapat ditentukan solusi umtuk memecahkan masalah tersebut.
3.1.1 Identifikasi Permasalahan
Identifikasi permasalahan dilakukan dengan cara wawancara dan observasi pada SMK Kesehatan Surabaya. Wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi proses bisnis yang berjalan saat ini dan permasalahan yang sedang dihadapi. Proses observasi dilakukan dengan cara mengamati laporan kegiatan tracer study
yang telah dilaksanakan kepada siswa jurusan keperawatan dan farmasi angkatan 2013. Proses observasi dilakukan untuk mengetahui secara langsung bentuk kuesioner dan tujuan serta hasil yang ada saat ini. Wawancara dilakukan kepada bagian BK untuk mengetahui proses tracer study saat ini. Proses tracer study yang sedang berjalan pada SMK Kesehatan Surabaya saat ini dimulai dari bagian BK menyusun kuesioner tracer study berdasarkan kebutuhan pihak SMK, data kuesioner sekarang ini terdiri dari data alumni, kegiatan saat ini yang berisi data tentang alumni bekerja atau melanjutkan pendidikan, dan informasi tentang perusahaan tempat alumni bekerja atau perguruan tinggi tempat alumni melanjutkan pendidikan. Bagian BK kemudian menyerahkan kuesioner tersebut pada saat alumni datang ke SMK untuk mengurus proses kelulusan. Selanjutnya jawaban kuesioner akan direkap untuk dilakukan analisa serta membuat laporan
(38)
hasil tracer study. Laporan hasil tracer study tersebut kemudian akan diserahkan kepada Kepala Sekolah.
Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan, gambaran proses bisnis tracer
study pada SMK Kesehatan Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.2.
Document Flow Pendataan Alumni
BK Alumni Kepala Sekolah
P
h
ase
Mulai
Membuat Kuesioner
Kuesioner Mengisi
Kuesioner
Jawaban Kuesioner
Input Jawaban Kuesioner ke dalam Excel
Menyusun Laporan Tracer Study
Laporan Tracer Study Mencetak
Laporan Tracer Study Menganalisa Jawaban Kuesioner
Memberikan Laporan Tracer Study
Laporan Tracer Study
Selesai Menerima Laporan Tracer
Study Jawaban
Kuesioner
Gambar 3.2 Document Flow Pendataan Alumni
3.1.2 Analisis Permasalahan
Analisis permasalahan dilakukan setelah melakukan identifikasi permasalahan dengan cara wawancara dan observasi. Analisis permasalahan bertujuan untuk menentukan masalah apa saja yang sedang terjadi di SMK Kesehatan Surabaya. Setelah dilakukan analisis permasalahan, maka dapat
(39)
diketahui masalah yang terjadi di SMK Kesehatan Surabaya adalah proses tracer
study dengan menggunakan format kuesioner yang sekarang menghasilkan data
tracer study yang kurang akurat, tidak ada umpan balik dari alumni maupun
perusahaan tempat alumni bekerja, proses pendataan alumni dilakukan berulang dan memakan banyak waktu. Pelaksanaan tracer study ini digunakan untuk mengetahui kondisi dan kualitas alumni yang dihasilkan oleh SMK.
Menurut hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan tracer study saat ini memiliki beberapa masalah, yaitu format kuesioner yang digunakan sekarang ini kurang informatif, sehingga informasi yang didapatkan kurang akurat. Format kuesioner hanya mengacu pada kegiatan alumni setelah lulus tanpa ada umpan balik pembelajaran dari alumni. Umpan balik tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam proses akreditasi. Selain itu hanya ada data alumni melanjutkan ke perguruan tinggi mana dan bekerja di perusahaan mana, belum ada pendataan rinci mengenai perusahaan tempat alumni tersebut bekerja dan tidak ada umpan balik dari perusahaan, sehingga pihak SMK tidak dapat mengetahui kualitas alumni yang dihasilkan. Data alumni yang didapatkan dari proses tracer study kurang valid karena dilakukan pada saat mengurus kelulusan atau pengambilan ijazah, karena pada saat pengisian kuesioner alumni masih belum dapat dipastikan diterima di perguruan tinggi mana dan bekerja di perusahaan mana, sehingga pendataan alumni harus dilakukan kembali ketika alumni sudah diterima di perguruan tinggi atau diterima bekerja di perusahaan. Proses ini membutuhkan waktu yang lama dan dilakukan secara berulang, serta masalah keamanaan data yang tidak terjamin dan kemungkinan
(40)
kesalahan memasukkan data karena data jawaban tracer study disalin oleh petugas ke dalam Microsoft Excel.
3.1.3 Solusi Permasalahan
Setelah dilakukan pengumpulan data melalui proses wawancara dan observasi, lalu melakukan pengolahan data dari hasil observasi, dilanjutkan dengan melakukan analisis masalah, didapatkan suatu permasalahan yang harus diselesaikan dengan memberikan solusi terbaik yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, solusi yang diberikan adalah dengan membangun Aplikasi Tracer Study Berbasis Web pada SMK Kesehatan Surabaya.
Aplikasi ini berbasis web karena dapat diakses oleh banyak user. User
pada aplikasi ini adalah BK, Kepala Sekolah, alumni, dan pengguna lulusan, selain itu aplikasi ini dapat diakses di manapun dan kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan, dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi serta bersifat
realtime. Dengan adanya sistem yang realtime, maka pihak SMK dapat mengetahui
kondisi data secara cepat. Pada sistem juga terdapat pembagian hak akses tiap user
sehingga masalah keamanan data dapat terjamin.
Sistem ini dimulai dari BK memasukkan data pertanyaan kuesioner. Setelah itu alumni dan pengguna lulusan dapat mengisi kuesioner langsung pada
website. Sistem lalu akan menyimpan dan mengolah data hasil kuesioner dan
menampilkan informasinya dalam bentuk laporan yang dapat diakses oleh BK dan Kepala Sekolah.
(41)
3.1.4 Analisis Kebutuhan Pengguna
Setelah diketahui proses alur dokumen atau document flow yang dilakukan oleh masing-masing pengguna, maka proses berikutnya adalah melakukan analisis kebutuhan yang sesuai dengan proses-proses tersebut. Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk merancang kebutuhan dari masing-masing pengguna sistem. Analisis ini dilakukan pada setiap pengguna yang secara langsung berhubungan atau berinteraksi dengan sistem nantinya.
Dari hasil observasi juga dapat diketahui jumlah user yang terlibat dalam
tracer study ada empat, yaitu BK, alumni, pengguna lulusan, Kepala Sekolah.
Aplikasi tracer study pada SMK Kesehatan ini akan melibatkan beberapa pengguna di dalamnya. Berikut ini dapat dilihat pada tabel 3.1 siapa saja yang dapat mengoperasikan dan menggunakan aplikasi web ini beserta kebutuhannya.
Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
No. Pengguna Kebutuhan Fungsional System flow yang dihasilkan 1 BK a. Mengelola master provinsi.
b. Mengelola master kota. c. Mengelola master jurusan. d. Mengelola master alumni. e. Mengelola master pegawai. f. Mengelola master pengguna
lulusan.
g. Mengelola master perguruan tinggi.
h. Mengelola master jenis kuesioner.
i. Mengelola master kuesioner. j. Mengelola laporan identitas
alumni, laporan identitas pengguna lulusan, laporan identitas perguruan tinggi, laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan
penilaian kinerja alumni oleh
a. System flow mengelola
data master provinsi.
b. System flow mengelola
data master kota.
c. System flow mengelola
data master jurusan.
d. System flow mengelola
data master alumni.
e. System flow mengelola
data master pegawai.
f. System flow mengelola
data master pengguna lulusan.
g. System flow mengelola
data master perguruan tinggi.
h. System flow mengelola
data master jenis kuesioner.
(42)
No. Pengguna Kebutuhan Fungsional System flow yang dihasilkan pengguna lulusan, laporan
kegiatan saat ini, dan laporan perbandingan tracer study
alumni.
k. Mencetak laporan identitas alumni, laporan identitas pengguna lulusan, laporan identitas perguruan tinggi, laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan
penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan, laporan kegiataan saat ini, laporan perbandingan tracer study
alumni.
i. System flow mengelola
data master kuesioner.
j. System flow mengelola
laporan identitas alumni.
k. System flow mengelola
laporan identitas pengguna lulusan.
l. System flow mengelola
laporan identitas perguruan tinggi.
m.System flow mengelola
laporan umpan balik proses pembelajaran.
n. System flow mengelola
laporan penilaian kinerja alumni.
o. System flow mengelola
laporan kegiatan saat ini.
p. System flow mengelola
laporan perbandingan
tracer study alumni.
2. Alumni Mengisi jawaban kuesioner meliputi:
a. Kuesioner kegiatan saat ini. b. Identitas perusahaan. c. Identitas perguruan tinggi. d. Kuesioner umpan balik
proses pembelajaran.
System flow tracer study
alumni.
3. Pengguna Lulusan
Mengisi jawaban kuesioner penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan.
System flowtracer study
pengguna lulusan. 4. Kepala
Sekolah
a. Mengelola laporan identitas alumni, laporan identitas pengguna lulusan, laporan identitas perguruan tinggi, laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan
penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan, laporan kegiatan saat ini, dan laporan perbandingan tracer study
alumni.
b. Mencetak laporan identitas alumni, laporan identitas pengguna lulusan, laporan
(43)
No. Pengguna Kebutuhan Fungsional System flow yang dihasilkan identitas perguruan tinggi,
laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan
penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan, laporan kegiataan saat ini, laporan perbandingan tracer study
alumni.
3.2 Perancangan Sistem
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, maka langkah selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem ini bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, menggambarkan aliran data dan alur sistem, dan sebagai tahap persiapan sebelum implementasi sistem. Perancangan sistem ini diharapkan dapat merancang dan mendesain sistem dengan baik dengan langkah-langkah perancangan sistem sebagai berikut:
a. Input Process Output (IPO) Diagram.
b. System Flow.
c. Diagram Jenjang.
d. Data Flow Diagram (DFD), yang di dalamnya terdapat: Context Diagram,
DFD Level 0, dan DFD Level 1.
e. Entity Relationship Diagram (ERD), yang di dalamnya meliputi: Conceptual
Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
f. Desain Input Output. g. Desain Uji Coba.
(44)
3.2.1 Input Process Output (IPO) Diagram
Dari hasil observasi juga dihasilkan IPOdiagram dari aplikasi yang akan dibuat seperti pada gambar 3.3. IPO diagram dibagi menjadi tiga yaitu: input,
process dan output. Process dibagi menjadi dua yaitu, process (user) dan process
(server). Pada input terdapat delapan data meliputi: daftar pertanyaan kuesioner, data identitas alumni, data kegiatan saat ini, data identitas perguruan tinggi, data identitas pengguna lulusan, data umpan balik proses pembelajaran, data penilaian kinerja alumni oleh pengguna lulusan, dan jawaban kuesioner. Untuk process (user) terdapat tiga proses meliputi: proses memasukkan daftar pertanyaan kuesioner, proses mengisi data identitas alumni, dan proses pengisian daftar pertanyaan kuesioner yang di dalamnya terbagi menjadi lima proses, sedangkan untuk process
(server) terdapat tiga proses yaitu, proses mengolah data identitas alumni, proses
pengolahan jawaban kuesioner, dan proses mengolah jawaban kuesioner. Untuk
output menghasilkan daftar pertanyaaan kuesioner, laporan identitas alumni,
jawaban kuesioner, laporan kegiatan saat ini, laporan identitas perguruan tinggi, laporan identitas pengguna lulusan, laporan umpan balik proses pembelajaran, laporan penilaian kinerja alumni, dan laporan perbandingan tracer study alumni.
(45)
Rancang Bangun Aplikasi Tracer Study
Input Process (User) Process (Server) Output
P h ase Daftar Pertanyaan Kuisioner Laporan Identitas Alumni Laporan Identitas Perguruan Tinggi Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran Laporan Identitas Pengguna Lulusan Laporan Penilaian Kinerja Alumni Memasukkan Daftar Pertanyaan Kuisioner
Pengolahan Jawaban Kuisioner
Laporan Kegiatan Saat Ini 8
8 Mengolah Jawaban
Kuesioner Mengolah Data Identitas Alumni Mengolah Data Identitas Perguruan Tinggi Mengolah Data Identitas Pengguna Lulusan
Mengolah Data Umpan Balik Proses Pembelajaran Mengolah Data Penilaian Kinerja Alumni Daftar Pertanyaan Kuisioner Data Identitas Alumni Data Kegiatan Saat Ini Data Umpan Balik Proses Pembelajaran oleh Alumni Data Penilaian Kinerja Alumni oleh Pengguna Lulusan 1
1 Pengisian Kuisioner
Mengisi Data Identitas Alumni
Mengisi Data Identitas Perguruan Tinggi
Mengisi Data Identitas Pengguna Lulusan
Mengisi Data Umpan Balik Proses Pembelajaran
Mengisi Data Penilaian Kinerja Alumni Jawaban Kuisioner 2 3 6 7 2 3 6 7 Laporan Perbandingan
Tracer Study Alumni Mengisi Data Kegiatan
Saat Ini Data Identitas Perguruan Tinggi Data Identitas Pengguna Lulusan 4 5 Mengolah Data Kegiatan Saat Ini
4
5
Gambar 3.3 IPO Diagram
Gambar IPO diagram di atas menjelaskan mengenai input, process, output dari aplikasi. Berikut penjelasan masing-masing bagian:
(46)
A. Input
1. Daftar Pertanyaan Kuesioner
Daftar pertanyaan kuesioner adalah data yang berisi tentang kumpulan pertanyaan yang akan diajukan kepada alumni dan pengguna lulusan yang dikelompokkan dalam lima bagian. Daftar pertanyaan diolah oleh bagian BK.
2. Data Identitas Alumni
Data alumni adalah data yang berisikan informasi mengenai data-data alumni. Data Alumni diolah oleh bagian BK.
3. Data Kegiatan Saat Ini
Data kegiatan saat ini adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai kegiatan alumni saat ini. Data kegiatan saat ini diolah oleh bagian BK. 4. Data Identitas Perguruan Tinggi
Data identitas perguruan tinggi adalah data yang berisikan informasi dari alumni mengenai identitas perguruan tinggi. Data identitas perguruan tinggi diolah oleh bagian BK.
5. Data Identitas Pengguna Lulusan
Data identitas pengguna lulusan adalah data yang berisikan informasi dari alumni mengenai identitas pengguna lulusan. Data identitas pengguna lulusan diolah oleh bagian BK.
6. Data Umpan Balik Proses Pembelajaran
Data umpan balik proses pembelajaran adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai umpan balik proses pembelajaran alumni. Data umpan balik proses pembelajaran diolah oleh bagian BK.
(47)
7. Data Penilaian Kinerja Alumni
Data penilaian kinerja alumni adalah data yang berisikan pertanyaan mengenai kinerja alumni selama bekerja di suatu perusahaan, informasi ini diperoleh dari pengguna lulusan. Data penilaian kinerja alumni diolah oleh bagian BK.
8. Jawaban Kuesioner
Jawaban kuesioner adalah jawaban dari kuesioner yang telah diisi oleh alumni dan pengguna lulusan. Jawaban kuesioner dijadikan inputan untuk laporan perbandingan tracer study alumni. Jawaban kuesioner diolah oleh bagian BK.
B. Process
1. Process (User)
a. Memasukkan Daftar Pertanyaan Kuesioner
Bagian BK memasukkan pertanyaan kuesioner kemudian menyimpannya.
b. Mengisi Data Identitas Alumni
Mengisi data identitas alumni dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi nama, nomer telepon, alamat email, dan sebagainya.
c. Pengisian Kuesioner
Pengisian kuesioner dilakukan oleh alumni dan pengguna lulusan. Proses pengisian kuesioner di dalamnya dibagi menjadi enam proses, yaitu meliputi proses mengisi data kegiatan saat ini, proses mengisi data identitas alumni, proses mengisi data perguruan tinggi, proses
(48)
mengisi data pengguna lulusan, proses mengisi data umpan balik proses pembelajaran, dan proses penilaian kinerja alumni.
d. Mengisi Data Kegiatan Saat Ini
Mengisi data kegiatan saat ini dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi kegiatan saat ini, jenis pekerjaan, status perguruan tinggi, dan sebagainya.
e. Mengisi Data Identitas Perguruan Tinggi
Mengisi data identitas perguruan tinggi dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi nama instansi, alamat, nomer telepon, alamat email, jurusan, dan sebagainya.
f. Mengisi Data Identitas Pengguna Lulusan
Mengisi data identitas pengguna lulusan dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi nama instansi, alamat instansi, nomer telepon, alamat instansi, bidang, dan sebagainya.
g. Mengisi Data Umpan Balik Proses Pembelajaran
Mengisi data umpan balik proses pembelajaran dilakukan oleh alumni, data yang diisi meliputi memberikan masukan dan penilaian terhadap proses pembelajaran.
h. Mengisi Data Penilaian Kinerja Alumni
Mengisi data penilaian kinerja alumni dilakukan oleh pengguna lulusan data yang diisi meliputi penilaian aspek integritas alumni, profesionalisme alumni, kepribadian alumni, kemampuan bersosialisasi alumni, dan sebagainya.
(49)
2. Process (Server)
a. Mengolah Data Identitas Alumni
Setelah BK memasukkan data identitas alumni proses selanjutnya adalah aplikasi mengolah data identitas alumni.
b. Pengolahan Jawaban Kuesioner
Pengolahan jawaban kuesioner adalah mengolah data-data jawaban kuesioner yang sebelumnya didapat dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh alumni. Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner ini terdapat empat proses yaitu mengolah data perguruan tinggi, mengolah data pekerjaan saat ini (pengguna lulusan), mengolah data umpan balik proses pembelajaran, mengolah data penilaian kinerja alumni.
c. Mengolah Data Kegiatan Saat Ini
Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data kegiatan saat ini. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data kegiatan saat ini pada saat pengisian kuesioner.
d. Mengolah Data Identitas Perguruan Tinggi
Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data identitas perguruan tinggi. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data perguruan tinggi pada saat pengisian kuesioner. e. Mengolah Data Identitas Pengguna Lulusan
Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data identitas pengguna lulusan. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data pengguna lulusan pada saat pengisian kuesioner.
(50)
f. Mengolah Data Umpan Balik Proses Pembelajaran
Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data umpan balik proses pembelajaran. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data umpan balik proses pembelajaran pada saat pengisian kuesioner.
g. Mengolah Data Penilaian Kinerja Alumni
Dalam proses pengolahan jawaban kuesioner terdapat proses mengolah data penilaian kinerja alumni. Proses ini terjadi setelah alumni mengisi data penilaian kinerja alumni pada saat pengisian kuesioner.
h. Mengolah Jawaban Kuesioner
Mengolah jawaban kuesioner adalah proses mengolah keseluruhan jawaban kuesioner yang didapat dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh user.
C. Output
1. Daftar Pertanyaan Kuesioner
Daftar pertanyaan kuesioner adalah hasil dari proses memasukkan daftar pertanyaan kuesioner yang dilakukan oleh BK.
2. Laporan Identitas Alumni
Laporan identitas alumni adalah hasil dari pengisian identitas alumni. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel.
3. Jawaban Kuesioner
Jawaban kuesioner adalah hasil dari pengisian kuesioner yang dilakukan oleh alumni.
(51)
4. Laporan Kegiatan Saat Ini
Laporan kegiatan saat ini adalah hasil dari pengisian kuesioner kegiatan saat ini. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
5. Laporan Identitas Perguruan Tinggi
Laporan identitas perguruan tinggi adalah hasil dari pengisian identitas perguruan tinggi. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel.
6. Laporan Identitas Pengguna Lulusan
Laporan identitas pengguna lulusan adalah hasil dari pengisian identitas pengguna lulusan. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel.
7. Laporan Umpan Balik Proses Pembelajaran
Laporan umpan balik proses pembelajaran adalah hasil dari pengisian kuesioner umpan balik proses pembelajaran. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
8. Laporan Penilaian Kinerja Alumni
Laporan penilaian kinerja alumni adalah hasil dari pengisian kuesioner penilaian kinerja alumni. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
9. Laporan Perbandingan Tracer Study Alumni
Laporan perbandingan tracer study alumni adalah hasil dari pengisian semua kuesioner. Laporan ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
(52)
3.2.2 System Flow
System flow adalah penggambaran aliran dokumen dalam sistem dan
merupakan proses kerja dalam sistem. System flow menggambarkan aliran data pada sistem yang nantinya akan dibangun untuk membantu proses dalam organisasi. System flow pada aplikasi ini dapat dibagi menjadi empat, yaitu system flow login, system flow mengelola data master, system flow pengisian kuesioner,
dan system flow mengelola laporan, yang akan dijelaskan pada sub bab berikut.
A. System Flow Login
Sebelum melakukan pengelolaan data master, user harus melakukan proses login terlebih dahulu. Login berfungsi untuk membagi hak akses tiap user.
User dibagi menjadi 4, yaitu BK, Kepala Sekolah, Alumni, dan Pengguna Lulusan. Pada gambar 3.4 user harus memasukkan username dan password untuk login ke dalam aplikasi. Setelah user memasukkan username dan password, selanjutnya sistem akan melakukan cek validasi terhadap data username dan password yang dimasukkan dengan tabel alumni, pegawai, dan pengguna lulusan. Apabila
username dan password tidak sesuai atau salah, maka sistem akan menampilkan
alert username dan password tidak cocok. Sedangkan apabila username dan
(53)
System Flow Login Pengguna Aplikasi P h ase Mulai Halaman Login
Input username dan password Selesai Menampilkan Alert Username Dan Password Tidak Cocok Konfirmasi Username Dan Password Tidak Cocok Pilih Login
Cek Username dan
Password Alumni
Sesuai Login Sebagai Alumni?
Halaman Alumni Menampilkan Halaman Alumni
Ya
Cek Username dan
Password Pegawai Tidak
Sesuai login sebagai BK ?
Menampilkan Halaman BK
Ya
Cek Username dan Password Tidak Sesuai login sebagai Kepala Sekolah ? Menampilkan Halaman Kepala Sekolah Ya Halaman BK Halaman Kepala Sekolah Halaman Pengguna Lulusan
Cek Username dan Password Tidak Sesuai Login Sebagai Pengguna Lulusan? Pengguna Lulusan Menampilkan Halaman Pengguna Lulusan Ya Tidak 2 3 4 1 1 1 2 2 3 3
Gambar 3.4 System Flow Login
B. System Flow Mengelola Data Master
System flow mengelola data master terdiri dari beberapa system flow yaitu
system flow mengelola data master provinsi, data master kota, data master alumni,
(54)
1. System Flow Mengelola Data Master Provinsi
System Flow Mengelola Data Master Provinsi
BK Aplikasi
P
h
ase
Mulai
Halaman BK
Pilih Menu Provinsi
Menampilkan Daftar Data Provinsi
Daftar Data Provinsi
Tambah ?
Menampilkan Form Tambah Provinsi Ya
Form Tambah Provinsi
Input Nama Provinsi Pilih Tambah Data
Provinsi
Pilih Simpan
Cek Kesesuaian Isian Data Provinsi
Sesuai ? Menyimpan Data
Provinsi Provinsi
Menampilkan Data Provinsi Ya
Data Provinsi Pilih Edit pada Data
Provinsi yang akan diubah Tidak
Menampilkan Data Provinsi yang akan
diubah Data Provinsi
yang akan diubah
Ubah Data Provinsi
Pilih Simpan
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap
Tidak
Selesai Tambah Data
Provinsi
2
Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data Master Provinsi
System flow mengelola data master provinsi dimulai dari BK memilih
(55)
dimasukkan. BK dapat menambahkan data provinsi baru dan dapat mengubah data provinsi yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data provinsi ke dalam tabel provinsi. System flow mengelola data master provinsi dapat dilihat pada gambar 3.5.
2. System Flow Mengelola Data Master Kota
System Flow Mengelola Data Master Kota
BK Aplikasi
P
h
ase
Mulai
Halaman BK
Pilih Menu Kota
Menampilkan Daftar Data Kota
Daftar Data Kota
Tambah ?
Menampilkan Form Tambah Kota Ya
Form Tambah Kota
Pilih Propinsi, Input Nama Kota Pilih Tambah Data
Kota
Pilih Simpan
Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data
Kota
Lengkap/ Sesuai ?
Menyimpan Data
Kota Kota
Menampilkan Data Kota Ya
Data Kota Pilih Edit pada Data
Kota yang akan diubah Tidak
Menampilkan Data Kota yang akan diubah Data Kota
yang akan diubah
Ubah Data Kota
Pilih Simpan
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap
Tidak
Selesai Tambah Data Kota
Provinsi 2
1
1
(56)
System flow mengelola data master kota dimulai dari BK memilih menu kota, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar kota yang sudah dimasukkan. BK dapat menambahkan data kota baru dan dapat mengubah data kota yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data kota ke dalam tabel kota. System flow
mengelola data master kota dapat dilihat pada gambar 3.6.
3. System Flow Mengelola Data Master Jurusan
System Flow Mengelola Data Master Jurusan
BK Aplikasi
P
h
ase
Mulai
Halaman BK
Pilih Menu Jurusan
Menampilkan Daftar Data Jurusan
Daftar Data Jurusan
Tambah ?
Menampilkan Form Tambah Juursan Ya
Form Tambah Jurusan
Input Kode Jurusan, Nama Jurusan Pilih Tambah Data
Jurusan
Pilih Simpan
Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data
Jurusan
Lengkap/ Sesuai ?
Menyimpan Data
Jurusan Jurusan
Menampilkan Data Jurusan Ya
Data Jurusan Pilih Edit pada Data
Jurusan yang akan diubah Tidak
Menampilkan Data Jurusan yang akan
diubah Data Jurusan
yang akan diubah
Ubah Data Jurusan
Pilih Simpan
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap
Tidak
Selesai Tambah Data
Jurusan
2
(57)
System flow mengelola data master jurusan dimulai dari BK memilih menu jurusan, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar jurusan yang sudah dimasukkan. BK dapat menambahkan data jurusan baru dan dapat mengubah data jurusan yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data jurusan ke dalam tabel jurusan. System flow mengelola data master jurusan dapat dilihat pada gambar 3.7.
4. System Flow Mengelola Data Master Alumni
System Flow Mengelola Data Master Alumni
BK Aplikasi P h ase Mulai Halaman BK
Pilih Menu Alumni
Menampilkan Daftar Data Alumni Daftar Data Alumni Tambah ? Menampilkan Form Tambah Alumni Ya Form Tambah Alumni
Input Data Pribadi Alumni Pilih Tambah Data
Alumni
Pilih Simpan
Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data
Alumni Lengkap/ Sesuai ? Menyimpan Data Alumni Alumni Menampilkan Data Alumni Ya Data Alumni Pilih Edit pada Data
Alumni yang akan diubah Tidak
Menampilkan Data Alumni yang akan
diubah Data Alumni
yang akan diubah
Ubah Data Alumni
Pilih Alumni
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap Tidak Selesai Tambah Data Alumni 2 Jurusan 1 1
(58)
System flow mengelola data master alumni dimulai dari BK memilih menu alumni, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar alumni yang sudah ada. BK dapat menambahkan data alumni baru dengan memasukkan data pribadi alumni dan status alumni (tidak bekerja, bekerja, dan kuliah) dan dapat mengubah data alumni yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data alumni ke dalam tabel alumni. System flow mengelola data master alumni dapat dilihat pada gambar 3.8.
5. System Flow Mengelola Data Master Pegawai
System Flow Mengelola Data Master Pegawai
BK Aplikasi
P
h
ase
Mulai
Halaman BK
Pilih Menu Pegawai
Menampilkan Daftar Data Pegawai
Daftar Data Pegawai
Tambah ?
Menampilkan Form Tambah Pegawai Ya
Form Tambah Pegawai
Input Data Pribadi Pegawai dan Jabatan Pilih Tambah Data
Pegawai
Pilih Simpan
Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data
Pegawai
Sesuai ? Menyimpan Data
Pegawai Pegawai
Menampilkan Data Pegawai Ya
Data Pegawai Pilih Edit pada Data
Pegawai yang akan diubah Tidak
Menampilkan Data Pegawai yang akan
diubah Data Pegawai
yang akan diubah
Ubah Data Pegawai
Pilih Simpan
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap
Tidak
Selesai Tambah Data
Pegawai
2
(59)
System flow mengelola data master pegawai dimulai dari BK memilih menu pegawai, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar pegawai yang sudah ada. BK dapat menambahkan data pegawai baru dengan memasukkan data pribadi pegawai dan jabatan, dan dapat mengubah data pegawai yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data pegawai ke dalam tabel pegawai. System flow mengelola data master pegawai dapat dilihat pada gambar 3.9.
6. System Flow Mengelola Data Master Pengguna Lulusan
System Flow Mengelola Data Master Pengguna Lulusan
BK Aplikasi P h ase Mulai Halaman BK
Pilih Menu Pengguna Lulusan Menampilkan Daftar Data Pengguna Lulusan Daftar Data Pengguna Lulusan Tambah ? Menampilkan Form Tambah Pengguna Lulusan Ya Form Tambah Pengguna Lulusan
Input Data Pengguna Lulusan Pilih Tambah Data Pengguna Lulusan
Pilih Simpan
Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data Pengguna Lulusan
Sesuai ? Pengguna LulusanMenyimpan Data Pengguna
Lulusan Menampilkan Data Pengguna Lulusan Ya Data Pengguna Lulusan Pilih Edit pada Data
Pengguna Lulusan yang akan diubah
Tidak
Menampilkan Data Pengguna Lulusan yang
akan diubah Data Pengguna Lulusan yang akan diubah Ubah Data Pengguna Lulusan Pilih Simpan
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap Tidak Selesai Tambah Data Pengguna Lulusan 2 Kota 1 1
(60)
System flow mengelola data master pengguna lulusan dimulai dari BK memilih menu pengguna lulusan, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar pengguna lulusan yang sudah ada. BK dapat menambahkan data pengguna lulusan baru dengan memasukkan data pengguna lulusan, dan dapat mengubah data pengguna lulusan yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data pengguna lulusan ke dalam tabel pengguna lulusan. System flow mengelola data
master pengguna lulusan dapat dilihat pada gambar 3.10.
7. System Flow Mengelola Data Master Perguruan Tinggi
System Flow Mengelola Data Master Perguruan Tinggi
BK Aplikasi Ph ase Mulai Halaman BK Pilih Menu Perguruan Tinggi Menampilkan Daftar Data Perguruan Tinggi Daftar Data Perguruan Tinggi Tambah ? Menampilkan Form Tambah Perguruan Tinggi Ya Form Tambah Perguruan Tinggi
Input Data Perguruan Tinggi Pilih Tambah Data
Perguruan Tinggi
Pilih Simpan
Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Data Perguruan Tinggi
Sesuai ? Menyimpan Data
Perguruan Tinggi Pengguna Lulusan Menampilkan Data Perguruan Tinggi Ya Data Perguruan Tinggi Pilih Edit pada Data
Perguruan Tinggi yang akan diubah
Tidak
Menampilkan Data Perguruan Tinggi yang
akan diubah Data Perguruan
Tinggi yang akan diubah
Ubah Data Perguruan Tinggi
Pilih Simpan
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap Tidak Selesai Tambah Data Perguruan Tinggi 2 Kota 1 1
(61)
System flow mengelola data master perguruan tinggi dimulai dari BK memilih menu perguruan tinggi, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar perguruan tinggi yang sudah ada. BK dapat menambahkan data perguruan tinggi baru dengan memasukkan data perguruan tinggi, dan dapat mengubah data perguruan tinggi yang sudah ada, selanjutnya sistem akan menyimpan data perguruan tinggi ke dalam tabel perguruan tinggi. System flow mengelola data
master perguruan tinggi dapat dilihat pada gambar 3.11.
8. System Flow Mengelola Data Master Jenis Kuesioner
System Flow Mengelola Data Master Jenis Kuesioner
BK Aplikasi P h ase Mulai Halaman BK
Pilih Menu Jenis Kuesioner Menampilkan Data Jenis Kuesioner Data Jenis Kuesioner Tambah ? Menampilkan Form Tambah Jenis Kuesioner Ya Form Tambah Jenis Kuesioner
Input Nama Jenis Kuesioner Pilih Tambah Data
Jenis Kuesioner
Pilih Simpan
Cek Kelengkapan dan Kesesuaian Isian Jenis
Kuesioner
Sesuai ? Menyimpan Data
Jenis Kuesioner Jenis Kuesioner Menampilkan Data Jenis Kuesioner Ya Data Jenis Kuesioner Pilih Edit pada Data
Jenis Kuisioner yang akan diubah
Tidak
Menampilkan Data Jenis Kuesioner yang akan diubah Data Jenis
Kuesioner yang akan diubah
Ubah Data Jenis Kuesioner
Pilih Simpan
Menampilkan Alert Data Tidak Sesuai/Lengkap Alert Data Tidak
Sesuai/Lengkap
Tidak
Selesai Tambah Data Jenis
Kuesioner
2
(1)
178
Gambar 4.94 Uji Coba Pengisian Kuesioner Alumni
Gambar 4.95 Uji Coba Simpan Pengisian Kuesioner Alumni
4.3.12 Uji Coba Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan
Uji coba pengisian kuesioner pengguna lulusan bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang ada pada form kuesioner pengguna lulusan seperti simpan sudah berjalan dengan baik. Uji coba pengisian kuesioner pengguna lulusan akan dijelaskan pada tabel 4.12 di bawah ini:
(2)
Tabel 4.12 Uji Coba Pengisian Kuesioner Pengguna Lulusan Test
Case
Tujuan Input Output yang
Diharapkan
Output Sistem Status 34. Memastikan
bahwa proses penyimpanan jawaban kuesioner penilaian kinerja alumni berjalan dengan baik. Mengisi seluruh pertanyaan yang ada pada kuesioner dengan data-data yang diperlukan, kemudian tekan tombol simpan. Kuesioner berhasil disimpan dan menu jawaban kuesioner perusahaan akan secara otomastis berubah. Kuesioner berhasil disimpan, dapat dilihat pada gambar 4.96 dan jawaban kuesioner
perusahaan berubah secara otomatis yang dapat dilihat pada gambar 4.95.
Sukses
35. Memastikan semua pertanyaan kuesioner terisi dan tidak melewatkan satu pun pertanyaan kuesioner. Kosongkan satu jawaban pada kuesioner, kemudian pilih tombol simpan. Tampil pesan error. Tampil pesan error. Sukses
(3)
180
(4)
181 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan hasil evaluasi terhadap aplikasi tracer study berbasis web pada SMK Kesehatan Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem yang dibuat dapat melakukan pengisian kuesioner untuk alumni dan pengguna lulusan melalui web, sehingga kegiatan tracer study dapat menjangkau alumni dan pengguna lulusan dengan lebih luas. Sistem juga dapat memberikan umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan. Umpan balik dari alumni berupa umpan balik proses pembelajaran dari kuesioner yang telah diisi oleh alumni, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk perbaikan kurikulum kedepannya. Sedangkan untuk umpan balik dari pengguna lulusan berupa penilaian kinerja alumni yang nantinya digunakan untuk memperbaiki kualitas lulusan.
2. Sistem dapat menghasilkan laporan berupa tabel dan grafik sesuai dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memudahkan pihak SMK dalam mengetahui hasil tracer study.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi tracer study berbasis web pada SMK Kesehatan Surabaya kedepannya, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut:
(5)
182
1. Sistem dapat dikembangkan tidak hanya sebatas pengisian kuesioner saja, tetapi juga menyediakan informasi mengenai lowongan kerja yang nantinya dapat mempermudah alumni dalam mencari pekerjaan.
2. Sistem dapat dikembangkan dengan pengguna lulusan dapat mengisi sendiri lowongan kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut ke dalam aplikasi.
(6)
Almanfaluthi, Riza. 2009. Alumni atau Alumnus. URL:http://bahasakita.com/2009/ 12/04alumni-atau-alumnus/. (diakses 3 Maret 2016)
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta Selatan: Media Kita.
Hartono, Jogiyanto. 2003. Sistem Teknologi Informasi Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta: Andi.
Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Hartono, Jogiyanto. 2006. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta: Prenhallindo.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Elex Media Komputindo: Jakarta.
Rickyanto, Isac. 2001. Membangun Sebauh Website. Jakarta: Graha Ilmu.
Rizky, S. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Whitten, Jeffery L, Lonnie D. Bentley dan Kevin C. Dittman. 2004. MetodeDesain Dan Analisis Sistem. Yogyakarta: Andi.
Wuradji, M. S. dan Muhyadi. 2010. Studi Penelurusan Lulusan Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Laporan Penelitian.