Identifikasi Permasalahan Analisis Permasalahan

Temuan-temuan tersebut digambarkan menggunakan diagram-diagram tertentu untuk memperjelas alur atau proses yang ada. Tahap-tahap analisis dimulai dari identifikasi masalah kemudian dilakukan usaha dalam menemukan kelemahan atau kekurangan yang ada pada sistem yang lama kemudian menentukan dan merumuskan kebutuhan pengguna sistem sehingga dapat ditentukan solusi umtuk memecahkan masalah tersebut.

3.1.1 Identifikasi Permasalahan

Identifikasi permasalahan dilakukan dengan cara wawancara dan observasi pada SMK Kesehatan Surabaya. Wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi proses bisnis yang berjalan saat ini dan permasalahan yang sedang dihadapi. Proses observasi dilakukan dengan cara mengamati laporan kegiatan tracer study yang telah dilaksanakan kepada siswa jurusan keperawatan dan farmasi angkatan 2013. Proses observasi dilakukan untuk mengetahui secara langsung bentuk kuesioner dan tujuan serta hasil yang ada saat ini. Wawancara dilakukan kepada bagian BK untuk mengetahui proses tracer study saat ini. Proses tracer study yang sedang berjalan pada SMK Kesehatan Surabaya saat ini dimulai dari bagian BK menyusun kuesioner tracer study berdasarkan kebutuhan pihak SMK, data kuesioner sekarang ini terdiri dari data alumni, kegiatan saat ini yang berisi data tentang alumni bekerja atau melanjutkan pendidikan, dan informasi tentang perusahaan tempat alumni bekerja atau perguruan tinggi tempat alumni melanjutkan pendidikan. Bagian BK kemudian menyerahkan kuesioner tersebut pada saat alumni datang ke SMK untuk mengurus proses kelulusan. Selanjutnya jawaban kuesioner akan direkap untuk dilakukan analisa serta membuat laporan hasil tracer study. Laporan hasil tracer study tersebut kemudian akan diserahkan kepada Kepala Sekolah. Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan, gambaran proses bisnis tracer study pada SMK Kesehatan Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.2. Document Flow Pendataan Alumni BK Alumni Kepala Sekolah P h ase Mulai Membuat Kuesioner Kuesioner Mengisi Kuesioner Jawaban Kuesioner Input Jawaban Kuesioner ke dalam Excel Menyusun Laporan Tracer Study Laporan Tracer Study Mencetak Laporan Tracer Study Menganalisa Jawaban Kuesioner Memberikan Laporan Tracer Study Laporan Tracer Study Selesai Menerima Laporan Tracer Study Jawaban Kuesioner Gambar 3.2 Document Flow Pendataan Alumni

3.1.2 Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan dilakukan setelah melakukan identifikasi permasalahan dengan cara wawancara dan observasi. Analisis permasalahan bertujuan untuk menentukan masalah apa saja yang sedang terjadi di SMK Kesehatan Surabaya. Setelah dilakukan analisis permasalahan, maka dapat diketahui masalah yang terjadi di SMK Kesehatan Surabaya adalah proses tracer study dengan menggunakan format kuesioner yang sekarang menghasilkan data tracer study yang kurang akurat, tidak ada umpan balik dari alumni maupun perusahaan tempat alumni bekerja, proses pendataan alumni dilakukan berulang dan memakan banyak waktu. Pelaksanaan tracer study ini digunakan untuk mengetahui kondisi dan kualitas alumni yang dihasilkan oleh SMK. Menurut hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan tracer study saat ini memiliki beberapa masalah, yaitu format kuesioner yang digunakan sekarang ini kurang informatif, sehingga informasi yang didapatkan kurang akurat. Format kuesioner hanya mengacu pada kegiatan alumni setelah lulus tanpa ada umpan balik pembelajaran dari alumni. Umpan balik tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam proses akreditasi. Selain itu hanya ada data alumni melanjutkan ke perguruan tinggi mana dan bekerja di perusahaan mana, belum ada pendataan rinci mengenai perusahaan tempat alumni tersebut bekerja dan tidak ada umpan balik dari perusahaan, sehingga pihak SMK tidak dapat mengetahui kualitas alumni yang dihasilkan. Data alumni yang didapatkan dari proses tracer study kurang valid karena dilakukan pada saat mengurus kelulusan atau pengambilan ijazah, karena pada saat pengisian kuesioner alumni masih belum dapat dipastikan diterima di perguruan tinggi mana dan bekerja di perusahaan mana, sehingga pendataan alumni harus dilakukan kembali ketika alumni sudah diterima di perguruan tinggi atau diterima bekerja di perusahaan. Proses ini membutuhkan waktu yang lama dan dilakukan secara berulang, serta masalah keamanaan data yang tidak terjamin dan kemungkinan kesalahan memasukkan data karena data jawaban tracer study disalin oleh petugas ke dalam Microsoft Excel.

3.1.3 Solusi Permasalahan