Jaminan yang Disyaratkan Upaya Penanggulangan Kredit Bermasalah

debitur setelah dikurangi pemotongan biaya-biaya. Pencairan kredit dilakukan ke rekening debitur masing-masing. Sedangkan pembayaran angsuran pinjaman dilakukan oleh masing-masing instansi dimana debitur bekerja atau instansi pengelola dana pensiun setiap bulannya yang langsung disetorkan bank Agro atau ditransfer melalui bank lain.

E. Jaminan yang Disyaratkan

Untuk melindungi uang yang dicairkan lewat kredit resiko kerugian, maka pihak bank membuat pagar pengamanan. Pagar pengamanan yang dibuat berupa jaminan yang harus disediakan debitur, tujuannya adalah untuk melindungi kredit dari risiko kerugian. Adapun bentuk jaminan yang disyaratkan pada PT. Bank Agroniaga,Tbk Cabang Medan adalah berupa benda bergerak benda tak bergerak. Benda bergerak terdiri dari : kendaraan bermotor yaitu sepeda motor dam mobil. Benda tak bergerak terdiri dari tanah, bangunan, mesin-mesin, peralatan, kebuntanamansawah, barang-barang dagangan misalnya alat-alat elektronik. Universitas Sumatera Utara

F. Upaya Penanggulangan Kredit Bermasalah

Setiap bank pasti menghadapi kredit bermasalah sekalipun bank telah melakukan pemeriksaan terhadap calon debitur. Penilaian Jaringan Bisnis Calon Debitur, Petugas credit support akan melakukan analisa terhadap jaringan bisnis calon debitur, ini dikenal dengan Trade Cheking. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana bisnis yang dijalankan calon debitur. Apakah data penjualan atau pembelian yang dilakukan adalah benar atau fiktif belaka. Kejelasan atas trade cheking dimaksud untuk lebih memudahkan pihak bank mengetahui omzet atau volume transaksi dari calon debitur. Dan selain itu, pihak bank harus melakukan pemeriksaan kredit macet di bank lain atau di bank agroniaga sendiri. Apabila kredit sudah bermasalah maka pertama-tama bank akan memikirkan dan mencari upaya untuk menyelamatkannya melalui program penyelamatan kredit sebelum akhirnya menempuh upaya- upaya penyelamatan kredit bermasalah yang dilakukan oleh PT. Bank Agroniaga,Tbk Cabang Medan, yaitu Gatot Supramono,2000:24 1. Penjadwalan kembali Rescheduling yaitu melakukan perubahan syarat-syarat perjanjian kredit atau jangka waktu kredit termasuk masa tenggang baik perubahan angsuran maupun tidak. 2. Persyaratan kembali Reconditioning yaitu melakukan perubahan atas sebagian atas sebagian atau seluruh syarat-syarat perjanjian Universitas Sumatera Utara kredit yang tidak terbatas hanya pada perubahan jadwal jangka waktu kreditnya. 3. Penataan kembali Restructuring yaitu melakukan perubahan syarat-syarat perjanjian kredit dapat berupa pemberian tambahan kredit atau melakukan penjadwalan atas seluruh atau sebagian dari tunggakan bunga. 4. Kombinasi yaitu merupakan kombinasi dari ketiga jenis yang diatas. Seorang nasabah dapat saja diselamatkan dengan kombinasi antara rescheduling dengan restructuring, misalnya jangka waktu diperpanjang modal ditambah. 5. Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah benar-benar tidak punya itikad baik ataupun sudah tidak mampu lagi untuk membayar semua utang-utangnya, tindakan bank adalah menyita jaminan yang telah digunakan oleh nasabah.

G. Sistem Pengawasan Intern Terhadap Pemberian Kredit