Prosedur Pemberian Kredit Sistem Pengawasan Intern Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Agroniaga,Tbk Cabang Medan

- Maksimal kredit Rp. 100.000.000,- - Menyerahkan surat kuasa pemotongan gaji - Surat pengangkatan sebagai karyawan tetap asli - Dicover dengan asuransi jiwa - Maksimal jangka waktu kredit 5 tahun e. Kredit Pensiunan Ketentuan : - Pensiunan dari Karyawan PTPNP3RIPNSBUMNBUMD - Mendapat rekomendasi dari pengelola Dana Pensiun yang terkait - Usia pensiunan maksimal 75 tahun pada saat jatuh tempo kredit - Mendapat uang pension secara bulanan - Discover dengan asuransi jiwa - Maksimal jangka waktu kredit 5 tahun

D. Prosedur Pemberian Kredit

Prosedur pemberian kredit pada bank Agro Cabang Medan meliputi beberapa tahapan, meliputi : 1. Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Agro Griya, Kredit Agro Mobil dan Kredit Agro Multiguna. a. Pemeriksaan AdministrasiLegalitas Dokumen Prosedur ini dijalankan karena sangat terkait dengan keabsahan dokumen sebagai syarat untu mendapatkan kredit dan sebagai Universitas Sumatera Utara pencegahan terhadap permasalahan hokum dibelakang hari. Semua dokumen yang dimentakan adalah dokumen asli. Dan jika telah dibuktikan dengan keaslian tersebut, maka beberapa dokumen dapat difoto copy sebagai pertinggal buat bank. Pemeriksaan meliputi : KTP Identitas diri suami isteri, Kartu Keluarga, Surat Nikah, Surat Tanah SHM, Surat Ijin Mendirikan Bangunan IMB, No. NPWP, Surat Tanda Daftar Perusahaan TDP jika memiliki usaha, Surat Izin Usaha Perdagangan SIPUP. Ke semua dokumen tersebut di atas diperiksa oleh Bagian Kredit Support untuk dicek kebenarankeasliannya. Jika masih diragukan maka dilakukan konfirmasi kepada marketing untuk ditindak lanjuti. Jika masih ditemukan dokumen yang kurang maka dimintakan kepada nasabah untuk segera melengkapinya. b. Pemeriksaan Kredit Macet di Bank Lain Prosuder ini dijalankan untuk mengantisipasi calon debitur memiliki beberapa fasilitas di beberapa bank. Informasi ini diperoleh dari bank Indonesia yang dilakukan oleh petugas di Bagian Kredit Support. Jika calon debitur memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memiliki banyak fasilitas di bank lain, hal ini tidak menjadi masalah. Namun kebalikannya, jika keuangan debitur tidak mencukupi untuk membayar kewajiban kreditnya di bebarapa bank, maka permohonan kredit dapat ditolak. Selain itu juga untuk mengetahui karakter calon debitur dalam Universitas Sumatera Utara memantenance keuangannya untuk memenuhi kewajibannya di bank lain. Jika kwalitas kreditnya di baik lain jelek, maka permohonan wajib ditolak. c. Penilaian Calon Debitur dan Usaha Calon Debitur pada PT. Bank Agroniaga,Tbk Cabang Medan menggunakan 6 C, yaitu Warman Djohan, 2000 : 57 - Carakter Penilaian karakter calon debitur dapat diperoleh dari : • Bank Indonesia melalui BI Cheking, untuk mengetahui kualitas kreditnya di bank lain • Bank Indonesia melalui Daftar Hitam Bank Indonesia, untuk mengetahui trade record transaksi bisnisnya • Interview langsung dengan calon debitur • Rekan-rekan bisnis yang selama ini menjalin hubungan bisnis • Masyarakat tempat tinggal calon debi tur • Relasi lainnya - Capital Penilaian Capital atau modal calon debitur dapat dilihat dari : • Perkembangan Laporan keuangan dari tahun ke tahun • Volume Penjualan • Kemampuan mendapatkan keuntungan • Sarana dan prasarana pendukung usaha Universitas Sumatera Utara • Perkembangan asset • Penyisihan keuntungan - Capacity Penilaian Capacity atas kemampuannya dapat dilihat dari : • Prospek usaha • Kemampuan bayar • Kebutuhan biaya yang dikeluarkan • Sumber penghasilan lainnya - Collateral Penilaian Collateral atau jaminan dapat dinilai dari : • Nilai Likwidasi • Jenis jaminan • Lokasi jaminan • Kondisi jaminan • Status kepemilikan • Marketableun-marketable - Conditions Penilaian terhadap kondisi ekonomi dapat dinilai dari : • Pengaruh nilai mata uang • Gejolak ekonomi • Kebijakan pemerintah - Constraints Penilaian terhadap constraints dapat dinilai dari : Universitas Sumatera Utara • Prospek usaha • Keunggulan produk usaha • Kebutuhan pasarkejenuhan pasar • Produk booming • Persaingan usaha d. Analisa Keuangan Laporan keuangan yang dibutuhkan meliputi : Neraca dan laba rugi 3 tahun terakhir dan rekening Koran bank lain 3 bulan terakhir, hal ini dimaksudkan untuk melihat: Perkembangan usaha dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Melihat ratio-ratio keuangan, Kebutuhan permodalan, Hutang dan piutang, Kemampuan memperoleh laba, Kondisi cash flow 3 bulan terakhir, Volume transaksi. e. Penilaian Jaminan Petugas appraisal akan melakukan penilaian jaminan langsung ke lapangan jika jaminan yang diserahkan ke bank berupa fixed asset tanah, bangunan, mobil, mesin, dsb. Untuk plafon pinjaman 5 milyar penilaian jaminan dilakukan oleh pihak bank Agro. Dan lebih besar dari 5 milyar dilakukan oleh appraisal independent. Hasil penilaian jaminan dimaksud harus lebih besar dari nilai plafon pinjaman yang akan diberikan atau minimal 125. Status kepemilikan jaminan harus jelas dan dilengkapi dengan dokumen asli. Jaminan tidak dalam sengketa dengan pihak manapun. Universitas Sumatera Utara f. Penilaian Jaringan Bisnis Calon Debitur Petugas credit support akan melakukan analisa terhadap jaringan bisnis calon debitur, ini dikenal dengan Trade Cheking. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana bisnis yang dijalankan calon debitur. Apakah data penjualan atau pembelian yang dilakukan adalah benar atau fiktif belaka. Kejelasan atas trade cheking dimaksud untuk lebih memudahkan pihak bank mengetahui omzet atau volume transaksi dari calon debitur. g. Scoring Untuk pinjaman Konsumtif Agro Griya, Agro Mobil dan Agro Multiguna diperlukan scoring untuk menentukan : besarnya plafon yang dapat diberikan, Angsuran bulanan, Premi asuransi. Data yang diperlukan untuk menghasilkan data scoring adalah besaran gaji, usia, dan jangka waktu pinjaman. h. Komite Kredit Proses yang dilakukan dalam komite kredit adalah menilai seluruh aspek kredit yang dimaksud untuk selanjutnya akan ditentukan permohonan untuk disetujui atau ditolak. Komite Kredit yang dibentuk merupakan ketetapan oleh Direksi bank Agro . Untuk Cabang Medan Komite Kredit melibatkan : - Kepala Kantor Bank Agro Cabang Medan sebagai ketua - Team Leader anggota Universitas Sumatera Utara - Salah seorang Account Officer anggota - Kredit Support sekretaris - Account Officer pengusul kredit i. Persetujuan Kredit Jika permohonan sampai dengan 500 juta rupiah, persetujuan dapat dilakukan oleh kepala kantor cabang Medan. Lebih besar dari 500 juta rupiah persetujuan oleh kepala divisi atau direksi di Kantor Pusat Jakarta. Formulir Persetujuan kredit harus ditandatangani oleh seluruh anggota Komita Kredit, dengan dilengkapi dengan alasan persetujuan pencairan kredit tersebut. Dan inilah sebagai dasar proses kredit dapat dicairkan ke debitur. j. Pengikatan Kredit Setelah mendapatkan persetujuan dari Komite Kredit, tahap selanjutnya adalah melakukan Pengikatan kredit secara notaril di hadapan notaris. Dalam proses pengikatan ini calon debitur harus menghadirkan suami atau isteri sebagai pihak yang wajib mengetahui bahwa calon debitur akan mempunyai kewajiban atau hutang di bank Agro. Tanda tangan pihak pihak terkait harus di hadapan notaris. Biaya yang timbul atas pengikatan ini menjadi beban calon debitur. k. Pencairan Kredit Setelah semua proses di atas dilalui, maka selanjutnya pihak marketing melalui Account Office mempersiapkan formulir Universitas Sumatera Utara Permohonan Pembukaan Fasilitas PPF dan formulir Permohonan Pencairan Kredit. Formulir Persetujuan Kredit dari Komite Kredit beserta PPF dan PPK diserahkan kepada Kredit Support untuk dibukakan Fasilitas, dan untuk selanjutnya kepada Bagian Admini Kredit untuk dapat dicairkan pinjaman ke rekening nasabah. l. Cover Asuransi Untuk kredit Modal Kerja dan Investasi objek yang dicover oleh asuransi adalah jaminan. Sedangkan untuk kredit Konsumtif yang dicover asuransi adalah jaminan, jiwa debitur . Petugas Kredit Support akan menghubungi pihak asuransi untuk menutup kerugian yang akan timbul akibat dari wan prestasi atau kegagalan bayar dari pihak debitur. Asuransi yang ditunjuk adalah Perusahaan asuransi yang telah mendapat persetujuan oleh Kantor Pusat dalam hal ini Direksi. 2. Kredit Konsumtif Karyawan dan Pensiun a. Pemeriksaan AdministrasiLegalitas Dokumen Pemeriksaan ini meliputi :  Rekomendasi dari perusahaan karyawan bekerja untuk karyawan aktif atau Instansi Pengelola Dana Pensiun untuk karyawan pensiun - Identitas diri yang masih berlaku - Kartu Keluarga - Surat Persetujuan suamiisteri Universitas Sumatera Utara - Slip gaji asli manfaat pensiun asli - Tidak sedang memasuki masa pensiun untuk karyawan aktif - Umur tidak lebih dari 75 tahun untuk pensiun - NPWP untuk pinjaman di atas 50 juta rupiah - Surat Keterangan janda atau duda bagi yang sudah janda atau duda b. Pemeriksaan Kredit Macet di Bank Lain dan di Bank Agro Pemeriksaan meliputi : - Kredit dari 100 juta rupiah dilakukan pemeriksaan BI cheking - Jika terdapat pinjaman di bank lain, maka dimintakan untuk segera dilunaskan - Jika telah lunas, dimintakan bukti pelunasan - Jika terdapat pinjaman di Bank Agro, maka pinjaman lama harus dilunaskan mengurangi nilai pencairan baru c. Scoring Untuk pinjaman Konsumtif karyawanpensiun diperlukan scoring untuk menentukan : besarnya plafon yang dapat diberikan, angsuran bulanan, premi asuransi. Data yang diperlukan untuk menghasilkan data scoring : besarnya gaji, usia, jangka waktu pinjaman. d. Persetujuan Kredit Universitas Sumatera Utara Untuk pinjaman karyawan tidak dilakukan komite kredit per masing-masing calon debitur, tetapi komite kredit dilakukan pada awal pengikatan kerjasama pencairan kredit atau MOU Memori Of Understanding antara Bank Agro cabang Medan dengan instansi dimaksud. Untuk karyawan PTPN dan pensiunan kerjasama dilakukan dengan instansi Induknya dan Instansi pengelola dana pensiun yang bersangkutan tidak dengan melalui komite kredit. e. Pengikatan Kredit Setelah semua berkas dokumen diperiksa kelengkapannya, maka proses selanjutnya dilakukan pengikatan kredit. Untuk kredit karyawan dan pensiun pengikatan dilakukan di bawah tangan atau tanpa notaris. Petugas yang melakukan pengikatan adalah karyawan bagian kredit support sub legal. f. Cover Asuransi Setelah pengikatan kredit, petugas melakukan perlindungan asuransi dengan menginformasikan kepada pihak asuransi dan membayarkan preminya. Asuransi berlaku selama jangka waktu pinjaman. Perlindungan asuransi berlaku untuk jiwa meninggal dan PHK. g. Pencairan Kredit Tahapan terakhir dari proses pemberian kredit adalah melakukan pencairan sejumlah dana yang dibutuhkan calon Universitas Sumatera Utara debitur setelah dikurangi pemotongan biaya-biaya. Pencairan kredit dilakukan ke rekening debitur masing-masing. Sedangkan pembayaran angsuran pinjaman dilakukan oleh masing-masing instansi dimana debitur bekerja atau instansi pengelola dana pensiun setiap bulannya yang langsung disetorkan bank Agro atau ditransfer melalui bank lain.

E. Jaminan yang Disyaratkan