BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang menggambarkan suatu keadaan atau suatu
fenomena Arikunto, 2007 dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dengan desain deskriptif dalam penelitian ini disesuaikan dengan tujuan dari
penelitian, yaitu ingin mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara terhadap pencegahan
infeksi saluran kemih.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan, yang dilaksanakan pada bulan Agustus.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran stambuk 2007 Universitas Sumatera Utara yang telah mendapat kuliah mengenai
infeksi saluran kemih pada tanggal yang telah ditetapkan oleh peneliti asumsinya bahwa mereka dianggap lebih tahu terhadap pencegahan infeksi saluran kemih
dibanding fakultas lainnya. Dan sebagai kontrol mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4.3.2.Sampel Penelitian
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster sampling, dimana seluruh mahasiswi fakultas kedokteran stambuk 2007 yang
dibagi dalam 4 kelas diasumsikan didalam setiap kelas sudah mendapat kuliah
Universitas Sumatera Utara
mengenai infeksi saluran kemih, selanjutnya kelas akan diacak dan unit sample akan diambil dari kelas yang sudah tertarik.
Sampel penelitian ini berdasarkan rumus : n =
N 1 + N.d
2
Keterangan : n = besar sampel
N = besar populasi d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan Notoatmodjo, 2005
Dalam hal ini, jumlah mahasiswi fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2007 ialah 269 orang. Sehingga dengan memasukkan
angka tersebut ke dalam rumus di atas dengan tingkat kepercayaan d = 0,1, didapatkan jumlah sampel n sebesar 73 orang, dan dibulatkan menjadi 80 orang.
4.4. Metode Pengumpulan Data