Definisi Konseptual Pemahaman Tentang Politik Definisi Operasional Pemahaman Tentang Politik Pengertian Kesadaran Politik

14 tetapi juga mengerti serta memahami apa yang telah ia pelajari. Tingkatan pemahaman menurut Buxton dalam Wahyudi 15 a. Tingkatan pertama disebut tingkatan pemahaman meniru role learning. dibagi dalam empat tingkatan, sebagai berikut: b. Tingkatan kedua disebut tingkatan pemahaman observasi observational understanding. c. Tingkatan ketiga disebut tingkatan pemahaman pencerahan insightful understanding. Seseorang telah melakukan kegiatan dengan benar setelah beberapa waktu kemudian dia menyadari bagaimana dia telah berhasil menyelesaikan kegiatan tersebut. d. Tingkatan keempat disebut tingkatan pemahaman relasionalrational understanding. Pada tingkatan ini, seseorang tidak hanya tahu tentang penyelesaian suatu masalah, tetapi dia juga dapat menerapkannya pada situasi lain, baik yang relevan maupun yang lebih kompleks. Berdasarkan tingkatan pemahaman diatas, dapat dikatakan bahwa sangatlah penting untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman yang diperoleh atas pengalaman yang telah dilalui. Seseorang dengan kemampuan kognitif tinggi biasanya lebih mudah memahami dibandingkan dengan seseorang yang memiliki kemampuan kognitif rendah.

1.5.3. Definisi Konseptual Pemahaman Tentang Politik

Pemahaman tentang politik adalah suatu kondisi dimana seseorang mengerti secara benar dan tahu akan permasalahan yang berhubungan dengan pemerintahanmaupun kewarganegaraan dalam bermasyarakat dan hubungannya dengan lingkungan sosial masyarakatnya. Pemahaman politik secara konseptual dapat diartikan sebagai suatu kondisi seseorang dalam menangkap materi yang berhubungan dengan politik. Setelah diketahui definisi konseptual pemahaman politik selanjutnya dijelaskan definisi operasional pemahaman politik. 15 Bambang Wahyudi, 2002, “Manajemen Sumber Daya Manusia”,Sulita, bandung. Hal 69 Universitas Sumatera Utara 15

1.5.4. Definisi Operasional Pemahaman Tentang Politik

Pemahaman dalam hal tentang materi politik disini khususnya dipilih yaitu secara umum yang biasa diketahui oleh masyarakat, di antaranya yaitu yang akan dijabarkan kedalam beberapa indikator di bawah ini : 1. Mendeskripsikan pengertian politik 2. Menjelaskan tentang macam-macam sistem politik yang berlaku di Indonesia 3. Menganalisis tentang fungsi partai politik 4. Mendeskripsikan bentuk-bentuk partisipasi politik

1.5.5. Pengertian Kesadaran Politik

Kesadaran adalah suatu kondisi psikologis yang tanggap terhadap sesuatu hal, sedangkan politik adalah segala hal ikhwal tentang negara. Jadi kesadaran politik berarti suatu kondisi psikologis yang tanggap terhadap segala hal ikhwal negara 16 Manusia yang sadar ialah manusia yang memiliki pandangan ideologi yang kritis, rasa keterikatan dengan masyarakat tertentu dan mengenal kondisi komunitas tersebut. Manusia yang memiliki rasa tanggung jawab individu dalam menghadapi problematikanya, karakternya diformat oleh perasaan kolektif dan partisipasif dalam perjalanan dan pekerjaan masyarakatnya. Dengan kesadaran itu ia benar-benar mengerti dan mampu menangkap situasi dan kondisi zaman dan masyarakat setempat. . Jika kesadaran politik itu berarti tanggap terhadap segala hal ikhwal kenegaraan, hal ini berarti bahwa apabila seseorang meningkatkan kesadaran politiknya, maka orang tersebut pasti lebih tanggap terhadap hal ikhwal kenegaraan. 17 Kasadaran adalah pengetahuan yang kritis, pandangan yang benar terhadap realitas dan pemahaman yang baik terhadap dunia dimana manusia itu hidup, kemudian berusaha 16 Naning, R. 1982. Aneka Asas Ilmu Negara. PT. Bina Ilmu. Surabaya. Hal 89 17 Ruslan, Rosady 2002. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. PT. Raja Grafindo. Jakarta Hal 94 Universitas Sumatera Utara 16 mengubahnya. Kesadaran adalah instrumen kritis yang digunakan oleh orang-orang tertindas untuk menyingkap hakekat diri dan mereka yang menindasnya. Ketika mereka menyadari hakekat penindasan dan mengerti bahwa ia hanyalah sekedar sandungan yang bisa dilewati, saat itulah awal usaha mereka menuju pembebasan. Mengerti saja tidak cukup untuk merealisasikan kebebasan. Karenanya, ia harus benar-benar menjadi kekuatan riil yang dapat menggerakkan aksi perjuangan. 18 1. pandangan yang komperehensif, Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kesadaran politik mencakup : 2. wawasan yang kritis, 3. rasa tanggung jawab, dan 4. keinginan untuk mengubah, dalam rangka mewujudkan kebebasan atau menghadapi berbagai problematika sosial. Sedangkan secara konsepsi politik, menurut Ruslan 2002, kesadaran politik adalah : Pandangan universal yang mencakup wawasan politik, nilai-nilai dan orientasi politik, yang memungkinkan seseorang untuk mengerti situasi, kondisi problematika masyarakatnya, memecahkannya, memberikan keputusan dan menentukan pendirian terhadapnya, yang mendorongnya untuk bergerak dalam rangka merubah atau mengembangkannya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesadaran politik merupakan suatu kondisi seseorang yang tanggap terhadap suatu pandangan universal yang mencakup wawasan politik, nilai-nilai dan orientasi politik, yang memungkinkan seseorang untuk mengerti situasi, kondisi problematika masyarakat, dan dapat memecahkannya. 18 Ibid., Hal 15 Universitas Sumatera Utara 17

1.5.6. Cara-Cara Untuk Mencapai Kesadaran Politik