10. Dasar Falsafah Negara yaitu pancasila
B. Unsur-Unsur Identitas Nasional
Unsur-unsur pembentuk identitas terdiri dari beberapa hal yaitu, suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa dan berikut penjelasanya:
Suku bangsa
Adalah golongan sosial yang khusus bersifat akriptif ada sejak lahir, yang sama coraknya dengan golongan umur, jenis kelamin dan kelompok
etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
Agama Indonesia terkenal dengan agamanya yang agamis , agama yang tumbuh
dan berkembang di indonesia adalah agama islam, kristen,katolik, hindhu, budha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa order baru tidak
di akui sebagai agama resmi negara.
Kebudayaan Pengetahuan sosial sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-
perangkat pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung- pendukungya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi dan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan sesuai dengan lingkungan yang
dihadapi.
Bahasa Bahasa dipahami sebagai sistem perlambangan yang secara arbitrer
dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia digunakan untuk saran berinteraksi atar manusia.
C. Pancasila sebagai Identitas Nasional
Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber. Di dalam pancasila terkandung nilai-nilai yang luhur, baik,
7
serta dapat menguntungkan bagi masyarakat. Pancasila memiliki lima sila yang memiliki satu nilai. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yaitu:
1. Nilai Ketuhanan. Dalam nilai ini kita diajarkan untuk percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan yang dianut
masing-masing. Seperti kita ketahui, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Indonesia memiliki lima agama yang diakui
yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Kita semua hidup berdampingan, dan diharapkan kita saling menghormati antara pemeluk
satu dengan yang lainnya. 2. Nilai Kemanusian. Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Kita diajarkan untuk peduli terhadap sesama, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan yang Maha Esa 3. Nilai Persatuan. Sebagai warga Indonesia yang baik, selayaknya kta
menjaga dan mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama. Selain itu, kita harus
mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa. 4. Nilai Kerakyatan. Nilai yang diajarkan dalam nilai kerakyatan ini adalah
dalam bermusywarah hendaknya menghargai pendapat orang lain sehingga mencapai kata mufakat. Terpenting lagi, kita tidak diperbolehkan
memaksakan kehendak orang lain. 5. Nilai Keadilan. Dengan adanya nilai ini, kita diajarkan untuk
mengembangkan sikap adil, menghargai hak orang lain. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, nilai-nilai tersebut
menjabarkan bagaimana sebenarnya Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk bertingkah laku atau
bersikap.
D. Penerapan Identitas Nasional