FUNGSI KOMPLEKS

4.7 Teorema Residu Dari teorema Cauchy telah diketahui bahwa nilai integral sekitar kontur tertutup 𝐢 nol jika fungsi

yang diintegralkan analitik di dalam kontur. Saat fungsi tidak analitik di dalam 𝐢, maka perlu dilakukan kajian lebih jauh.

Misalkan 𝑓(𝑧) berkutub π‘š di 𝑧 = 𝑧 0 , sehingga dapat diekspansi dengan deret Laurent disekitar 𝑧 0

Untuk integral 𝐼 dari 𝑓(𝑧) disekitar kontur tertutup 𝐢 yang mencakup 𝑧 = 𝑧 0 , namun tidak titik singular lain. Menggunakan teorema Cauchy, integral ini memiliki nilai sama untuk integral disekitar lingkaran 𝛾 dengan radius 𝜌 berpusat di 𝑧 = 𝑧 0 , karena 𝑓(𝑧) analitik di daerah antara 𝐢 dan

𝛾. Pada lingkaran diperoleh 𝑧 = 𝑧 π‘–πœƒ

𝑑𝑧 = π‘–πœŒπ‘’ π‘–πœƒ π‘‘πœƒ, sehingga

Untuk setiap bagian dengan 𝑛 β‰  βˆ’1, didapatkan

namun untuk bagian 𝑛 = βˆ’1 didapatkan

Sehingga dapat dilihat hanya bagian ) (𝑧 βˆ’ 𝑧 βˆ’1 0 berkontribusi pada nilai integral sekitar 𝛾, begitupun 𝐢, dan 𝐼 kemudian dapat dituliskan

Dari hasil ini didapatkan bahwa integral disekitar kontur tertutup dengan mengandung satu kutub berorde π‘š, singularitas esensial, nilainya adalah 2πœ‹π‘– dikalikan residu dari 𝑓(𝑧) pada 𝑧 = 𝑧 0 .

Untuk kasus dimana 𝑓(𝑧) di dalam dan pada sebuah kontur tertutup 𝐢 dan analitik, kecuali untuk kutub dengan nilai berhingga, di dalam 𝐢, teorema residu memberikan

dengan βˆ‘π‘… 𝑗 𝑗 adalah penjumlahan residu dari 𝑓(𝑧) pada masing-masing kutub di dalam 𝐢. Metode pembuktiannya dapat memperhatikan gambar 4.4. Pada (a) menunjukkan kontur 𝐢 dari

persamaan (πŸ’. πŸπŸ‘) dan (b) menunjukkan kontur 𝐢 β€² dengan nilai yang sama untuk integralnya, karena

𝑓 analitik di 𝐢 dan 𝐢 β€² . Kontribusi dari integral untuk 𝐢 dari segitiga yang menghubungkan ketiga titik adalah nol, karena

𝑓 juga analitik di dalam 𝐢 β€² . Sehingga nilai keseluruhan integral diberikan oleh lingkarannya, sesuai (πŸ’. 𝟐𝟐), setiap kontribusi ini adalah 2πœ‹π‘– dikalikan dengan

residu pada kutub yang dicakup. Kesemua lingkaran berputar pada arah positif jika 𝐢 berputar dan teorema residu berlaku. Secara formal, teorema residu Cauchy pada (πŸ’. πŸ—) adalah kasus spesial dari (πŸ’. πŸπŸ‘) untuk kontur 𝐢 tidak mengandung kutub.

4.8 Integrasi Kontur untuk Integral Tentu Ada beberapa bentuk fungsi untuk penerapan integrasi kontur. Salah satunya adalah integrasi

fungsi sinusoidal dengan bentuk

∫ 𝐹(cos πœƒ , sin πœƒ)π‘‘πœƒ .

Integral tersebut dapat diubah menjadi integral kontur dengan melakkan substitusi 𝑧=𝑒 π‘–πœƒ , dimana kemudian

Sebagi latihan, untuk

dengan substitusi π‘–πœƒ 𝑧𝑒 , πœƒ akan memiliki batas 0 sampai 2πœ‹, membentuk kurva tertutup berbentuk lingkaran berjari-jari 1. Melakukan substitusi nilai cos πœƒ dan π‘‘πœƒ dari (πŸ’. πŸπŸ’),

5 + 2(𝑧 + 𝑧 ) 𝑖 5𝑧 + 2𝑧 +2 𝑖 (2𝑧 + 1)(𝑧 + 2) Terlihat fungsinya memiliki kutub di 𝑧 = βˆ’1/2 dan 𝑧 = βˆ’2. Namun, hanya titik 𝑧 = βˆ’1/2 yang

berada pada cakupan kurva tertutup. Residu dari fungsi di 𝑧 = βˆ’1/2, dengan menggunakan persamaan (πŸ’. πŸπŸ—), didapatkan

Dari teorema residu, (πŸ’. 𝟐𝟐), didapatkan

nilai integral awal yang diinginkan.