xxii Hapusnya hak tanggungan tersebut harus diikuti dengan
pencoretan Hak tanggungan dari buku tanah hak atas tanah yang dibebankan dengan hak tanggungan. Pencoretan pendaftaran hak
tanggungan adalah suatu perbuatan perdata yang mengikuti hapusnya hak tanggungan.
F. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode yuridis empiris, dalam arti mengkaji peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas,
dan juga dilakukan pendekatan lapangan untuk memperoleh informasi sebagai bahan penunjang.
9
Adapun pertimbangan untuk menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dalam penelitian ini,karena memang seringkali penelitian
hukum empiris tidak dapat dilakukan tersendiri ansich terlepas dari penelitian hukum normatif. Tujuan lainnya, agar diperoleh hasil yang
9
Ronny Hanintijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurumetri,
Ghalia Indonesia, Jakarta, 1998, Hlm 9
xxiii lebih maksimal dan memadai, baik dari segi praktek maupun kandungan
ilmiahnya.
10
2. Spesifikasi Penelitian Suatu penelitian sosial termasuk penelitian hukum, dapat ditinjau
dari segi dan sudut-sudut: sifat, bentuk, tujuan dan penerapan serta dari sudut disiplin ilmu.
11
Dari sudut sifatnya , penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dilakukan untuk menggambarkan sifat suatu keadaan sementara
berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu yang terkait dengan pelaksanaan roya partial
terhadap jaminan hak tanggungan.
12
Dari penelitian ini akan diperoleh gambaran secara menyeluruh dan sistimatis mengenai asas-asas hukum, kaedah hukum dan doktrin
serta peraturan yang berkenaan dengan hak tanggungan dalam hal pelaksanaan roya partial.
3. Subjek, Objek Penelitian dan Narasumber
a. Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah : a. PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan.
10
Bambang Waluyo, 1991,Penelitian Hukum dalam Praktek, Sinar Grafika,
Jakarta, Hlm.16.
11
Ibid., Hlm.7-11.
12
Travers dalam Consuelo G. Sevilla,dkk., Pengantar Metode Penelitian, UI
Press,Jakarta,1993, Hlm 71.
xxiv b. Badan Pertanahan Nasional Kota Palembang.
b. Objek Objek dalam penelitian ini adalah : mengenai pelaksanaan roya partial
terhadap jaminan Hak Tanggungan Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan di Palembang dan kaitannya di dalam
praktek. c. Narasumber
Adapun narasumber dalam penelitian ini yaitu : a. Kepala Bagian Kredit Menengah pada PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Selatan; b. Kepala Yurist Legal dan Dokumentasi Kredit Devisi KRV pada
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan. c. Kepala Kantor Pertanahan Kota Palembang.
4. Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan pendekatan penelitian yuridis empiris, maka data
yang diperlukan untuk penelitian tesis ini adalah data primer dan data sekunderdata tambahan kepustakaan.
a. Data primer Penelitian data primer dimaksudkan untuk memperoleh data
dan informasi yang berupa pengalaman praktek dan pendapat obyek penelitian tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan
roya partial terhadap jaminan Hak Tanggungan di PT. Bank
xxv Pembangunan Daerah Sumatera Selatan di Palembang. Dalam
rangka memberi perlindungan kepastian hukum bagi pihak-pihak yang terkait.
Untuk memperoleh data primer tersebut, maka akan dilakukan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara
dilakukan terhadap sumber informasi yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan pedoman wawancara, sehingga wawancara
yang dilakukan merupakan wawancara yang terfokus focused interview.
13
Metode wawancara dianggap sebagai metode yang paling efektif dalam pengumpulan data primer di lapangan, karena
interviewer dapat bertatap muka langsung dengan narasumber untuk menanyakan fakta-fakta yang ada dan pendapat opinion maupun
persepsi diri narasumber dan bahkan saran-saran narasumber.
14
Hasil dari wawancara ini nantinya akan dapat mendukung data sekunder dalam penelitian.
b. Data Sekunder Data sekunder ini berupa bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder. Bahan-bahan tersebut adalah : 1. Bahan Hukum Primer terdiri atas :
13
Ibid., Hlm.60-61
14
Bambang Waluyo,op.cit.,Hlm.57.
xxvi i. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1996
Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan dengan Tanah Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 1996, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3632
ii. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Lembaran Negara Tahun
1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3696 iii. Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 Tentang
Pendaftaran Tanah. 2. Bahan hukum sekunder yaitu hasil-hasil penelitian terdahulu tentang
jaminan hak tanggungan, buku karangan sarjana, artikel dan makalah-makalah dari seminar. Teknik pengumpulan data yang
digunakan ialah : a
Interviewwawancara wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara.
b Studi Kepustakaaan berupa dokumen-dokumen seminar dan diskusi, buku, peraturan perundang-undangan, dan publikasi
penelitian lainnya.
xxvii 6. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu tata cara penelitian yang menghasilkan
data deskriptif analitis, yaitu apa yang dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan juga perilakunya yang nyata. Data kualitatif juga
bisa disebut data-data yang hanya mendasarkan pada nilai-nilai suatu hal, bukan pada angka-angka. Kemudian dalam penelitian ini penulis
menggunakan analisis data sebagai berikut :
15
a. Induktif, yaitu berfikir berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang konkrit, kemudian dari fakta-fakta atau
peristiwa-peristiwa yang konkrit itu ditarik kesimpulan yang bersifat umum;
b. Deduktif, yaitu cara menguraikan atau membuktikan data umum dengan bukti-bukti yang bersifat khusus.
G. Sistematika Penulisan