xiv
B. Perumusan Masalah
Dari uraian-uraian pada latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan masalah dalam tesis ini adalah :
1. Apakah dalam prakteknya Roya Partial yang tidak diperjanjikan dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan APHT seperti yang
diatur dalam Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah dapat dilaksanakan ?
2. Apakah Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah tidak bertentangan dengan Undang-Undang Hak
Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 khususnya Pasal 2 UUHT ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan utama yang hendak dicapai peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara analisis bagaimana di dalam praktek pelaksanaan Roya Partial yang tidak diperjanjikan
dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan APHT seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan
xv Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
b. Untuk mengetahui dan mengkritisi pengaturan dan perbandingan roya partial yang diatur dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun
1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan dengan Tanah dengan Peraturan Menteri
AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
a. Manfaat Teoritis Untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan bagi
kebutuhan akademis, khususnya mengenai hukum positif hak tanggungan di Indonesia.
b. Manfaat Praktis Selain kegunaan secara teoritis, diharapkan hasil penelitian ini juga
mampu memberikan sumbangan secara praktis , yaitu :
xvi 1. Memberikan sumbangan pemikiran kepada semua pihak yang
terkait dalam pelaksanaan roya partial terhadap jaminan hak tanggungan.
2. Memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya penyelesaian masalah yang timbul akibat pelaksanaan roya partial terhadap
jaminan hak tanggungan yang tidak diperjanjikan dalam Akta Pembebanan Hak Tanggungan APHT.
E. Kerangka Teoretis