Tujuan, Fungsi dan Strategi

melibatkan peran serta masyarakat menuju sehat 2010.”. Sedangkan misinya, adalah : 1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan. 2. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat. 3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau dengan menerapkan filosofi pelayanan kesehatan, yaitu : a. Melayanai dengan baik dan ramah b. Diagnose tepat c. Tindakan pengobatan secara nasional, efektif dan efisien d. Memberikan pemulihan kesehatan dan perawatan penderita sehingga puas. 4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya.

4.1.4. Tujuan, Fungsi dan Strategi

Tujuan dengan didirikannya Puskesmas Ngesrep ini secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam mengelola kegiatan-kegiatan dan dalam upaya meningkatkan fungsi Puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan peran serta masyarakat dan pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Adapun sesuai dengan Perda Kota Semarang No 15 tahun 1999 Puskesmas adalah: 1. Unit Pelaksana Teknis UPT Dinas Kesehatan yang melaksanakan upaya Pelayanan Kesehatan secara Paripurna kepada masyarakat di wilayah kerja tertentu. 2. Puskesmas adalah UPT Dinas Kesehatan yang merupakan perangkat Pemerintah Daerah. 3. Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan, pembinaan dan pengembanan upaya kesehatan secara paripurna di wilayah kerjanya. Dalam upaya mewujudkan tujuan, maka Puskesmas ini bertugas untuk melaksanakan pelayanan, pembinaan dan pembangunan upaya kesehatan secara paripurna pada masyarakat di wilayah kerjanya. Adapun fungsi Puskesmas yaitu : 1. Pelayanan upaya kesehatan, antara lain : - kesejahteraan ibu dan anak KI, - Keluarga Berencana KB, - perbaikan gizi, - perawatan kesehatan masyarakat, - pencegahan dan pemberantasan penyakit, - imunisasi, - penyehatan lingkungan, - penyuluhan kesehatan masyarakat, - upaya kesehatan olah raga, - pengobatan termasuk pelayanan darurat, - kesehatan gigi dan mulut, - laboratorium, - upaya kesehatan kerja, - upaya kesehatan usia lanjut, - upaya kesehatan jiwa, - upaya kesehatan mata, - UKS dan UKGS dan - pencatatan serta pelaporan. 2. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan pelayanan rujukan medik dan rujukan kesehatan, pembantuan sarana dan pembinaan teknis kepada Puskesmas Pembantu, sarana pelayanan kesehatan lainnya dan kader pembangunan kesehatan. 3. Pengembangan upaya kesehatan seperti pengembangan kader pembangunan kesehatan wilayah dan pengembangan kegiatan swadaya masyarakat. 4. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh Dinas Kesehatan. Adapun tujuan puskesmas dibagi menjadi dua yaitu : 1. Tujuan jangka panjang : mengantisispasi kebutuhan pelayanan kesehatan di masa datang, Puskesmas Ngesrep mulai mempersiapkan pelayanan kesehatan yang ada dengan melihat kemampuan saran sumber daya manusia SDM dan fasilitas yang dimiliki untuk kebutuhan masyarakat luas. 2. Tujuan jangka pendek • Meningkatkan pelayanan pengobatan melalui Puskesmas dan penyuluhan kesehatan bersama program JPS-BK dengan peningkatan mutu pelayanan. • Meningkatkan pelayanan program Gizi melalui tugas karyawan yang jelas dengan tujuan meningkatkan jumlah balita yang ditimbang. • Meningkatkan pelayanan pertolongan persalinan melalui pelayanan Ruang Bersalin. • Meningkatkan pelayanan melalui UKS dan UKGS. Adapun strategi Puskesmas Ngesrep dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Strategi Utama A. Pengembangan Pasar - melengkapi alat-alat media dan penunjang - penambahan jumlah tenaga medis dan paramedis - merebut pangsa pasar dengan produk sejenis - penyesuaia tarif dengan mengubah Perda B. Efisiensi - peningkatan organisasi Puskesmas sesuai dengan Dinkes - peningkatan SDM dengan meningkatkan kemampuan kerja karyawan dan mutu pelaayanan. - meningkatkan sistem informasi kesehatan Puskesmas - Promosi kesehatan melalui peran serta masyarakat lintas sektor. 2. Strategi Operasional A. Pengembangan Pasar - pengoperasionalan alat-alat penunjang medik baru - menambah tenaga medis dan paramedis secara bertahap dengan penajuan ke DKK - menyusun kerjasama dengan fasilitas kesehatan swasta - penyesuaian tarif baruPerda baru - peningkatan kebersihan, ketertiban dan kenyamanan di Puskesmas. B. Meningkatkan efisiensi - penerapan organisasi Puskesmas yang baru sesuai dengan Perda No 15 tahun 1999 Kota Semarang tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan masyarakat. - Meningkatkan pengetahuan manajerial Puskesmas dari pimpinan ke staf. - Meningkatkan penampilan kerja dengan kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan. - Meningkatkan profesionalisme tenaga medis maupun non medis - Meningkatkan pengawasan dan evaluasi.

4.1.5. Struktur Organisasi