xx tahap-tahap uraiannya, sehingga tiap bab tidak berdiri sendiri, tapi saling berkaitan
satu dengan yang lain. Sistematika tesis ini dibuat sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Merupakan bab pendahuluan yang terbagi menjadi enam sub bab dan menguraikan mengenai mengapa penulis memilih judul tersebut untuk
penulisan tesis ini. Selain menguraikan mengenai latar belakang bab ini juga akan memaparkan pula pokok permasalahan, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian.
Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini menyajikan tentang berbagai tinjauan umum yang berkaitan
dengan penelitian. Tinjauan umum ini diuraikan menjadi beberapa sub bab. Pada sub bab yang pertama akan disajikan tinjauan umum mengenai
Notaris yang kemudian dibagi lagi menjadi tiga poin penjelasan yaitu pengertian Notaris, peran Notaris di dalam masyarakat dan, dasar hukum
Jabatan Notaris di Indonesia. Sedangkan pada sub bab yang kedua akan disajikan tinjauan umum mengenai etika profesi yang kemudian dibagi
lagi menjadi dua poin penjelasan yaitu etika profesi dan profesionalisme Notaris sebagai pejabat umum dan Kode Etik Notaris. Sub bab yang
terakhir akan menyajikan tinjauan umum mengenai lembaga yang berwenang melakukan pengawasan terhadap Profesi Notaris, yang
xxi selanjutnya dibagi lagi menjadi dua poin penjelasan yaitu pengawasan
terhadap Profesi Notaris dalam perkembangannya serta penjabaran mengenai majelis pengawas Notaris dan dasar hukumnya.
Bab III : Metode Penelitian Pada bab ketiga ini akan diuraikan bagaimana penelitian dan
pengumpulan data dilakukan dalam penulisan tesis ini yang antara lain akan diuraikan tentang metode pendekatan, spesifikasi penelitian, lokasi
penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling, metode pengumpulan data serta metode analisis data.
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini akan dipaparkan analisis dan hasil penelitian yang diperoleh
penulis. Dengan mengacu pada fakta yang dihubungkan dengan data dan hasil penelitian yang kemudian akan dianalisis sehingga dapat merupakan
landasan untuk menjawab setiap pokok permasalahan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. Bab ini dibagi dalam beberapa sub
bab yaitu pada sub bab yang pertama dipaparkan gambaran umum tentang Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Bogor, kemudian pada sub
bab selanjutnya akan dipaparkan pembahasan pokok permasalahan tentang upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh Majelis Pengawas
Daerah Kabupaten Bogor dalam rangka pembinaan dan pengawasan
xxii terhadap Notaris dilanjutkan dengan pembahasan pokok permasalahan
yang kedua yaitu tentang perbedaan signifikan dari pengawasan yang dilakukan oleh Majelis Pengawas Daerah dibandingkan dengan
pengawasan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri sebelum diundangkannya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris.
Bab V : Penutup