METODOLOGI PENELITIAN Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah Di Kota Medan (Studi Kasus : Kecamatan Medan Kota)

48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Umum Suatu penelitian dikatakan yang sistematis, terorganisir dan dapat berjalan secara efektif, efisien serta tepat sasaran, diperlukan suatu metode penelitian yang didalamnya memuat proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian dan termasuk tata cara penyelesaian sehingga tiap-tiap bagian dan memiliki keterkaitan satu dengan yang lain secara berurutan dengan demikian diharapkan hasil akhir yang baik sehingga mendapatkan nilai yang maksimal. III.2 Lokasi Penelitian Kecamatan Medan Kota adalah salah satu dari 21 Kecamatan di Kota Medan yang berada di Provinsi Sumatera Utara dengan luas 5,98 Km 2 • Sebelah Utara dengan Kecamatan Medan Timur dan Medan Perjuangan . Kecamatan Medan Kota terletak diantara 20° – 30° Lintang Utara dan 94° – 98° Bujur Timur dengan batas – batas : • Sebelah Selatan dengan Kecamatan Medan Amplas • Sebelah Timur dengan Kecamatan Medan Area dan Medan Denai • Sebelah Barat dengan Kecamatan Medan Maimun 49 Berdasarkan letak geografisnya Kecamatan Medan Kota beriklim tropis dengan ketinggian 27 meter di atas permukaan laut dengan topografi datar. Luas wilayah Kecamatan Medan Kota adalah 5.98 km² dengan jumlah penduduk 118.405 jiwa BPS Kota Medan. Secara administratif Kecamatan Medan Kota memiliki 12 kelurahan yang terbagi atas 146 lingkungan Kecamatan Medan Kota memiliki kawasan pasar tradisional Pusat Pasar yang dikenal sebagai Pasar Sambu, di pasar ini lah sebahagian besar masyarakat melakukan transaksi perdagangan, juga terdapat fasilitas olahraga utama Kota Medan yaitu Stadion Utama Teladan, pada kecamatan ini juga terdapat kawasan perhotelan pada Kelurahan Masjid. Dengan adanya beberapa lokasi strategis tersebut, selayaknya kebersihan patut untuk diberikan penanganan yang lebih khusus, hal inilah yang menjadi alasan dalam pembahasan angkutan sampah di Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Kota. III.3 Langkah Kerja Penelitian Garis besar langkah kerja penelitian ini meliputi : 1. Penentuan tujuan penelitian, yaitu : a. Mengetahui sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah di Kecamatan Medan Kota b. Menganalisis kebutuhan transportasi pengangkutan sampah di Kecamatan Medan Kota 50 c. Mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah sesuai dengan volume sampah yang dihasilkan di Kecamatan Medan Kota sampai tahun 2020 2. Penentuan lokasi penelitian, yaitu hanya pada Kecamatan Medan Kota. 3. Metode yang digunakan, yaitu : a. Metode Karateristik Pola Transportasi Pengangkutan Sampah, digunakan untuk mengetahui sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah b. Metode Hauled Container System HCS, digunakan untuk menganalisa transportasi pengangkutan sampah c. Metode Stationary Container System SCS, digunakan untuk menganalisa transportasi pengangkutan sampah d. Metode Prediksi Timbulan Sampah, digunakan untuk memprediksikan volume timbulan sampah penduduk di tahun 2020 4. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Data Primer Data primer yang diinput untuk keperluan penelitian ini adalah :  Besaran timbulan Sampah dan volume sampah  Waktu yang diperlukan dalam transportasi angkutan sampah ritasi perhari  Jumlah lokasi tempat pembuangan sampah sementara  Jumlah dan jenis kendaraan pengangkut sampah dari TPS ke TPA  Kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah, persepsi masyarakat tentang sampah, dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah. b. Data Sekunder 51 Data sekunder diperoleh dari Kantor Camat Kecamatan Medan Kota, Dinas Kebersihan Kota Medan, Badan Pusat Statistik, Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum,meliputi data-data :  Data demografi Kecamatan Medan Kota  Data kependudukan Kecamatan medan kota  Data jumlah fasilitas umum Kecamatan Medan Kota  Peraturan daerah dalam pengelolaan sampah  Kebijakan pemerintah daerah tentang pengelolaan sampah. 5. Pengolahan data a. Ekstraksi data menurut kebutuhan yang diperlukan sesuai metode yang digunakan. b. Pengelompokan data menurut kebutuhan yang diperlukan sesuai metode yang digunakan. 6. Kesimpulan dan saran. Tahapan penelitian ini secara ringkas diperlihatkan pada gambar 3.1 52 Penentuan Lokasi Penentuan Tujuan : 1. Mengetahui sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah 2. Menganalisis kebutuhan transportasi pengangkutan sampah 3. Mengetahui kebutuhan transportasi pengangkutan sampah di tahun 2020 Analisis Transportasi Sampah Analisis Transportasi Sampah Pada Tahun 2020 Metode Karateristik Pola Transportasi Pengangkutan Sampah Metode HCS Metode SCS Metode Prediksi Timbulan Sampah Pengumpulan Data Data Sekunder : - Data kondisi jalan - Data jumlah alat angkut sampah Pengumpulan Data Data Primer : - Analisis timbulan sampah - Data waktu perjalanan HCS Data Sekunder - Data kendaraan angkutan sampah HCS Pengumpulan Data Data Primer : - Analisis timbulan sampah - Data waktu perjalanan SCS Data Sekunder - Data kendaraan angkutan sampah SCS Pengumpulan Data Data Primer : - Analisis volume timbulan sampah Data Sekunder : - Data jumlah penduduk - Data laju pertumbuhan kota Pengolahan Data Pengolahan Data Pengolahan Data Pengolahan Data Analisis Sistem dan Pola Transportasi Sampah 53 Kesimpulan Dan Saran Kebutuhan Transportasi Pengangkutan Sampah Pola Pengumpulan Dan Sistem Pengangkutan Sampah Kebutuhan Transportasi Pengangkutan Sampah tahun 2020 Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA