14
BAB II DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO
A. Sejarah Ringkas
Pada awal berdirinya Dinas Pendidikan Kabupaten karo terjadi bersamaan dengan munculnya Era Otonomi daerah sebagai respon terhadap
proses reformasi yang terjadi pada sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, yang berubah dari sistem pemerintahan yang
sentra listrik ke pemerintahan daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintahan pusat dan daerah.
Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 11 bidang pendidikan dan kebudayaan merupakan salah satu bidang pemerintahan yang wajib
dilaksanakan oleh daerah kabupaten dan daerah kota, nemun berdasarkan pasal 9 ayat 2, kewajiban tersebut tidak atau belum dapat dilaksanakan daerah
kabupaten dan daerah kota. Oleh karena itu berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 Pasal 60, 61, dan
62 maka Pemerintah kabupaten karo membentuk perangkat daerah yang disebut Dinas Pendidikan kabupaten karo, sebagai unsur pelaksana Pemerintah
kabupaten karo dalam bidang pendidikan. Dinas dipimpin oleh seorang kepala dinas pendidikan yang diangkat oleh bupati karo. Kepala Dinas Pendidikan
bertanggung jawab kepada bupati melalui Sekretaris Daerah. Pendidikan adalah pilar penting dalam pembangunan sebuah daerah,
karena salah satu parameter untuk mengukur kemajuan sebuah negara
15
adalahpendidikan, dengan pendidikan di harapkan akan melahirkan manusia yang
berkualitas dan berperadaban, di sini peran pemerintah sangat signifikan untuk merubah wajah pendidikan. Mengingat sangat pentingnya peranan pendidikan
maka pemerintah mendirikan instansi Dinas Pendidikan di setiap daerah yang pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah daerah masing-masing.
Sebelum di berlakukannya otonomi daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten karo, secara administrasi masih bersifat vertikal dengan nama
Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan sesuai tuntutan reformasi maka berdasarkan
Undang-Undang No 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah, menuntut adanya beberapa perubahan baru dan penyesuaian serta pengelolaan daerah
otonom, salah satunya dengan adanya peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan kabupaten sebagai
daerah otonom . Dinas Pendidikan kabupaten karo adalah sebuah instansi yang berada
di bawah kewenangan pemerintah kabupaten karo serta dibawah oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Dinas pendidikan kabupaten karo bertugas
untuk merumuskan kebijaksanaan operasional dibidang pendidikan dan melaksanakan sebagian kewenangan yang berhubungan dengan Dunia
Pendidikan di wilayah Kabupaten.
Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
16
“Akselerasi Pembangunan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan berakhlak mulia serta menguasai Ilmu Pengetahuan, berdaya saing menuju terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Karo Yang Mandiri, Dinamis Dan Sejahtera”. Penjelasan tentang arti atau makna dari kata kunci visi tersebut adalah sebagai
berikut: 1.
AKSELERASI, adalah suatu upaya untuk dapat mencapai kondisi tertentu secara lebih cepat.
2. PEMBANGUNAN, asal katanya adalah “MEMBANGUN” yang
mengandung arti “membentuk, mendirikan, atau mewujudkan”. Dengan demikian, PEMBANGUNAN dalam hal ini diartikan sebagai “aktivitas
untuk membentuk, mendirikan dan mewujudkan sesuatu ke arah yang lebih baik”.
3. SUMBER DAYA MANUSIA SDM, adalah sebagai suatu konsep yang
dimaknai bahwa manusia sebagai makhluk yang paling mulia, memiliki akal dan budi pekerti, memiliki potensi untuk dibangun ke arah yang lebih
baik dan dapat bermanfaat bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 4.
CERDAS, adalah suatu konsep pencapaian aktualisasi potensi manusia yang mampu mendayagunakan atau mensinergikan
kemampuankecerdasan emosional, akademisintelektual, dan spritual menjadi kekuatan yang positif yang dapat dimanfaatkan untuk
memecahkan kesulitan, persoalan, dan masalah yang dihadapi. 5.
BERAKHLAK MULIA, yaitu suatu konsep yang mengandung arti suatu kondisi memiliki kepribadian sesuai tuntunan agama, norma dan ketentuan
17
perundang-undangan. Dengan demikian, BERAKHLAK MULIA berarti SDM Kabupaten Karo dalam perilakunya berlandaskan kepada tuntunan
agama, norma-norma yang berlaku disekitarnya dan mematuhi peraturan perundang-undangan.
6. MENGUASAI IPTEK, adalah suatu istilah yang mengandung arti
memahami dan mampu menjalankan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, MENGUASAI IPTEK diartikan sebagai suatu kondisi
Kabupaten Karo memiliki pemahaman tentang ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi tersebut dalam kehidupannya. 7.
BERDAYA SAING, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai suatu kondisi memiliki kemampuan atau kekuatan untuk memenangkan sebuah
kompetisiperlombaan. Dengan demikian, BERDAYA SAING berarti SDM Kabupaten Karo memiliki kemampuan untuk memenangi persaingan
dari suatu kompetisi atau perlombaanlapangan kerja. 8.
MENUJU, yaitu kata sambung yang menunjukan keterkaitan antara konsep “Akselerator Pembangunan” dengan tujuan akhir dari keunggulan
yang ingin diwujudkan. 9.
TERWUJUDNYA, adalah satu kata yang mengandung arti “dapat di” wujudkannya, dapat direalisasikannya, dan dapat diimplementasikan
menjadi sesuatu. 10.
MASYARAKAT KABUPATEN KARO, yaitu seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di Kabupaten karo
18
11. MANDIRI, adalah suatu konsep yang diartikan sebagai suatu kondisi
memiliki kemampuan atau kekuatan untuk berdiri sendiri atau tidak tergantung pada orang atau pihak lain. Dengan demikian, MANDIRI disini
diartikan Kabupaten Karo memiliki suatu kemampuankekuatan untuk berdiri sendiri dan tidak menjadi beban bagi orang atau pihak lain.
12. SEJAHTERA, adalah suatu konsep yang mengandung arti suatu kondisi
aman, sentosa dan makmur, selamat terbebas dari segala macam gangguan, kesukaran dsb. Dengan demikian, SEJAHTERA disini diartikan bahwa
SDM Kabupaten Karo memperoleh dan merasakan kemakmuran serta terlepas dari segala macam kesukaran hidup.
Dari penjelasan tersebut di atas, maka dapat didefenisikan secara operasional tentang Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Karo sebagai berikut
:“Bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Karo adalah instansi pemerintahsatuan kerja perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Karo
yang memiliki kemampuan untuk menjadi akselerator pemercepat dalam membentuk atau mewujudkan penduduk Kabupaten Karo menjadi manusia
yang : a.
memiliki kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual; b.
berperilaku sesuai tuntunan agama, norma-norma yang berlaku di masyarakat dan mematuhi peraturan perundang-undangan;
c. memiliki pemahaman sekaligus dapat memanfaatkan IPTEK;
d. memiliki kemampuan untuk memenangi persaingan dari suatu kompetisi
atauperlombaan;
19
e. memiliki kemampuankekuatan untuk berdiri sendiri dan tidak
menjadibebanbagi orang atau pihak lain; dan f.
memiliki kemampuan untuk bergaul dan beradaptasi dalam percaturan dunia global yang serba cepat, sehingga terwujud masyarakatyang
makmurdan terlepas dari segala kesukaran hidup.
Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
Misi adalah sesuatu tugas yang diemban dan ingin diwujudkan oleh instansi sebagai penjabaran atas visi yang telah ditetapkan. Dengan
pernyataan misi diharapkan seluruh aparatur dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal eksistensi Dinas pendidikan
Kabupaten Karo dalam pemerintahan.Untuk mewujudkan visi sebagaimana telah ditetapkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Karo menetapkan misi, yaitu :
1. Optimalisasi Kapasitas Sumber Daya Kelembagaan Dinas Pendidikan
Mewujudkan Tata Kelola Yang Prima, Akuntabel Guna Tercapainya Good Governance Bidang Pendidikan.
2. Meningkatkan Upaya-upaya Pemerataan Dan Akses Pendidikan,
Peningkatan Mutu dan Daya Saing Serta Relevansi Pendidikan Secara Efisien Dan Efektif.
B. STURKTUR ORGANISASI
Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan rasional. Pembentukan organisasi dan
pendelegasian wewenang serta tugas merupakan unsur utama dan merupakan
20
alat untuk mencapai kontrol yang baik. Stuktur organisasi perusahaan merupakan gambaran sistematis dari suatu perusahaan yang menunjukkan
kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta tugas yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi perusahaan mencermikan
kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan dan fasilitas lainnya yang terlihat di dalamnya demi
tercapainya tujuan. Seseorang pimpinan perusahaan harus mempuyai pandangan luas, selain itu pimpinan harus tahu bagaimana mengatur
organisasi, menentukan bagian-bagian yang tepat untuk diduduki oleh orang yang tepat. Bentuk organisasi yang dianut oleh suatu perusahaan juga
mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu di dalam menetapkan suatu kebijakan terlebih dahulu harus
ditetapkan bentuk organisasi yang akan diterapkan menyesuaikan susunan dan penempatan orang sesuai dengan keahlihannya.
Penetapan struktur organisasi juga berhubungan erat dengan bidang usaha perusahaan dan besar kecilnya perusahaan. Dengan adanya struktur
organisasi maka setiap pemimpin dan bawahannya yang ada dalam perusahaan akan mengetahui dengan jelas sampai dimana kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan, batas-batas kekuasaan yang ada padanya, kepada siapa dia harus bertanggung jawab, dan siapa yang harus bertanggung jawab padanya. Berhasil
tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya banyak dibantu oleh organisasi yang baik. Struktur organisasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten
21
Karo adalah sistem garis lurus yaitu aliran perintah dan pengawasan berasal dari pimpinan tertinggi yang mengalir ke bawah secara keseluruhan. Berikut
struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
Gambar 2.1
C.Job Description
Kepala Dinas
Dalam melaksanakn tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, Kepala dinas mempunyai uraian tugas sebgai berikut:
1. Memimpin, merancanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan
mengendalikan pelaksanaan tugas pokok baik kesekretariatan, prencanaan program maupun urusan pemerintahan yang meliputi Penetapan Kebijakan
dan Standar Pendidikan, Pembiayaan, Kurikulum Sarana dan Prasarana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pengendalian Mutu Pendidikan
Kepala Dinas
Sekretaris
Kepala Bidang Pendidikan Menengah
Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah
Kelomok Jabatan Fungsional
Kepala Bidang Pendidikan Tk
dan SD Sekretariat
Kepala Sub Bagain Keuangan
Kepala Sub
Bagian Umum
Perleng kapan
Kepala Sub Bagian Kepegawaian
22
Sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal yang meliputi Pendidikan Formal yaitu Pendidikan Usia Dini TK, Pedidikan Dasar SD, SMP,
Pendidikan Menengah SMA, SMK dan Pendidikan Non Formal ; 2.
Menetapkan, Melaksanakan visi dan misi Dinas untuk mendukung visi dan misi Daerah ;
3. Menyusun dan Menetapkan Rencana strategis dan program kerja Dinas
sesuai visi dan misi Daerah; 4.
Menyusun Rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah berkoordinasi dengan instansi terkait dibawah koordinasi Tim Anggaran
Pendapatan Daerah; 5.
Memberikan saran, pertimbangan dan pendapat kepada Bupati dalam rangka percepatan penyelesaiian tugas pokok dan sebagai bahan penatapan
kebijakan pemerintah Kabupaten Karo; 6.
Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh bupati;
Sekretaris
Skretaris mempunyai uraiain tugas sebagai berikut: 1.
Merencanakan, Mengatur, Membina, Mengelola, Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas kesekretariatan yang meliputi urusan
keuangan dan perlengkapan serta barang milik daerah pada SKPD maupun kepegawaian;
2. Melakukan Koordinasi dan sikronisasi antar bidang dan UPT dalam
rangka pembinaan organisasi,pembinaan administrasi dan ketatausahaan dilingkungan Dinas;
23
3. Memberikan pelayanan tkns operasional dan pelayanan administrasisesuai
dngan petunjuk atasan kepada seluruh staf dalam lingkungan Dinas; 4.
Mengkoordinasikan laporan akuntabilitas kinerja program dan kegiatan masing-masing bidang seksi dan sub bagian.
5. Bertindak seelaku pejabat pelaksana teknis kegiatan PPTK pada bidang
tugasnya, mengendalikan mendistribusikan pelayanan naskah Dinas dan mengkoordinasikan tugas-tugas bidang, seksi dan sub bagian sesuai
dengan petunjuk atasan; 6.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan dalam rangka kelancaran penyelesaian pengelolaan naskah Dinas;
7. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai baan penyusunan laporan kepada
atasan untik bahan pertimbangan dalam meningkatkan perkembangan karier dan penilaian DP3
Kepala sub bagian keuangan
Kepala sub bagian keuangan mempunyai uaraian tugas sebagai berikut: 1.
Mempelajari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pengelolaan keungan
2. Mempersiapkan, melakukan koordinasi dan sinkronisasi penysunan
rencana anggaran dinas, UPT dan satuan penyelenggara pendidikan ; 3.
Melaksankan pengelolaaan keungan Dinas yang meliputi penerimaan,penyimpanan, pengeluran, pertanggungjawaban
dan pembukuan;
4. Menghimpun dan memverivikasi usulan Dokumen pelaksanaan Anggaran
24
DPA masing-masing bidang berdasarkan Rencuana Kerja dan Anggaran 5.
Menyiapkan dan menyampaikan usulan penerbitan surat penyediaan dana satuan kerja parangkat daerahSPD-SKPD berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan AnggaranDPA pada pejabat pengelola keuangan daerahPPKD;
6. Melaksanakan Tugas lainya yang Diberikan oleh skretaris
Kepala Sub Bagian Kepegawaiaan
Kepala Sub Bagian Kepegawaiaan mempunyai uraiaan tugas sebagai berikut: 1.
Menyusun rencana kebutuhan pegawai di dinas pendidikan dan UPTD. 2.
Melakukan pembinaan disiplin PNS sesuai PP 30 tahun 1980 DI DINAS KESEHATAN UPTD
3. Mempersiapkan administrasi pegawai untuk mengikuti
pedidikanpelatihan dan ujian dinas 4.
Melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis fungsional.
5. Merencnakan pemerataan penempatan PNS sebagai kebutuhan.
6. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaiaan penempatan
CPNS, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, mutasi ,karpeg,taspen,kariskarsu, pension.
7. Mebuat rekapitulasi daftar hadir setiapbulan
8. Membuat daftar urut kepangkatan setiap akhir tahun
9. Membuat laporan ketenagaan triwulan, semester dan tahunan
10. Bekerjasama dengan pejabat lain melaksanakn sanksi pelanggaran disiplin
25
PNS sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Kepala sub bagian umum dan perlengkapan
Kepala sub bagian umum dan perlengkapan mempunyai uraiaan tugas sebagai berikut
1. Menyusun rencana kegiatan tahunan pada sub.bagian umum UPTD;
2. Merencanakan kebutuhan barang, untuk keperluan dinas dan UPTD;
3. Mendistribusikan barang dengan membuat berita acara sesuai dengan
rencana kebutuhan; 4.
Merencanakan pengadaaan alat tulis kantor, barang habis pakai; 5.
Melaksanakan pengawasan melekat terhadp staf; 6.
Melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh atasan;
Kepala Bidang Pendidikan TK dan SD
Kepala bidang pendidikan TK dan SD mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 1.
Merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan mngendalikan pelaksanaan kurikulum TK dan SD, pembinaan kesiswaan
dan tenaga teknis TK dan SD dan sarana pendidikan TK dan SD; 2.
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi tugas pengawas dalam membina, membimbing dan mengendalikan pendidikan TK dan SD;
3. Menyusun dan memberikan laporan pertanggungjawaban tugas bidang
kepada kepala badan melalui sekretaris; 4.
Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah
Kepala bidang pendidikan menengah mempunyai uraian tugas sebagai
26
berikut: 1.
Merencanakan, mengatur, membina, mengkoordinasikan dan mngendalikan pelaksanaan kurikulum pendidikan menengah, pembinaan
kesiswaan dan tenaga teknis Pendidikan Menengah dan sarana pendidikan TK dan SD;
2. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
meningkatkan perkembangan karier dan penilaian DP3;
3. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta melakukan pengawasan
melekat kepada bawahan;
4. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Kepala Bidang Luar Sekolah
Kepala bidang luar sekolah mempunyai uraian tugas sebagai berikut: 1.
Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Dinas berdasarkan realisasi program kerja untuk bahan penyempurnaan program kerja berikutnya;
2. Melakukan pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas
pemilik; 3.
Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
D. Jaringan Kegiatan